BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Direktur Lembaga Survey Media Track Wimbo Widiantoro menyebut Money Politik atau Politik uang masih menjadi salah satu Indikator tertinggi dalam meraih suara terbanyak pada Pilkada nanti, hal ini terlihat dari potret temuan Media track saat survei di lapangan.Jum’at (9/08/24).
“Paska putusan MK kemarin bahwa setiap calon legislatif terpilih pemilik suara terbanyak, maka untuk mencari perhatian publik agar bisa mendapatkan suara terbanyak dengan menggunakan uang,”Ujarnya.
Kata dia sudah tidak pungkiri apalagi pernyataan Anggota DPRD RI Hugua meminta agar money Politik atau Politik menggunakan uang dilegalkan, inilah yang berefek di Pilkada,
“Sehingga mau tidak mau karena masyarakat sudah dikasih uang dari caleg akan berpikir masa di pilkada tidak dapat uang,”tuturnya.
Ia juga menyebutkan pengalamannya saat melakukan pendampingan di Sumatera Utara menemukan satu suara satu juta untuk DPRD Kabupaten namun berbanding terbalik dengan kondisi di Jawa agak lebih rendah yang disebabkan pemahaman masyarakat terkait masalah penerimaan untuk DPRD itu sendiri.
Kata dia lagi paling kecil politik uang itu di DPR RI sehingga memang disayangkannya undang undang nya Persoalan keuangan itu ada batasan penerimaan tapi tidak di batasi berapa jumlah maksimal yang bisa di gunakan untuk kampanye karena tidak ada batasan sehingga hasilnya seperti ini.
Ia juga menyebutkan bahwa sumbangan itu ada batasan perorangan yaitu 100 juta dan bagi badan usaha bisa mencapai satu setengah milyar namun tidak ada pembatasan terkait berapa jumlah maksimal yang boleh di gunakan untuk biaya kampanye.
“Saya jujur memang kalau yang namanya Pilkada posisi tingkat money politik nya yang tinggi sehkngga tidak bisa di pungkiri kalau melihat dari sejarah yang tertangkap KPK karena persoalan Korupsi karena persoalan di Pilkada nya juga Politik uang nya tinggi “Ujarnya lagi.
Faktor yang paling berpengaruh itu karena efek Pileg itu sangat berpengaruh masyarakat sudah di biasakan, sehingga karena Pileg menerima uang untuk memilih dan saat Pilkada akan berharap lagi.
Pileg lalu, persoalan money Politik kalau bisa jujur, tutup mata seluruh masyarakat Indonesia persoalan money politik dan itu clear.
Reporter : Muh. Ian Handrian Syah