BUTON, FAKTASULTRA.ID – Universitas Dayanu Ikhsanudin atau yang dikenal dengan nama “Unidayan” Kampus Pengembanngan Pasarwajo, kembali menyelenggarakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.
Unidayan yang merupakan kampus pengembangan Pasarwajo dan menjadi kebanggaannya masyarakat Kabupaten Buton, tahun ini banyak pendaftar yang ingin masuk ke Unidayan Pasarwajo.
Ketua Yayasan Pendidikan Nabawiah, Zain Narsal SE mengatakan untuk tahun ini, total pendaftar mahasiswa baru yang masuk di Unidayan Kampus Pengembangan Pasarwajo berjumlah 170 pendaftar.
“Sesuai dengan target kami di tahun 2024 ini kami menarget untuk penerimaan mahasiswa baru secara keseluruhan itu kami 150 mahasiswa dan alhamdulillah yang sudah mengambil formulir sekitar 170 orang namun yang baru mengembalikan formulir itu 120,”ujar Ketua Yayasan Pendidikan Nabawiah, Zain Narsal.SE ketika di temui di salah satu kafe di Pasarwajo, Kamis (25/07/2024).
Lanjut dia yang sudah positif dan yang serius untuk berkuliah di unidayan pasarwajo 120 orang. Untuk pendaftarannya dibuka sampai 31 Agustus 2024, masih ada sekitar kurang lebih 1 bulan lagi.
Untuk jurusannya sendiri lanjut dia lagi, awalnya ada 5 jurusan dan sekarang tambah tiga jurusan, Adapun jurusan-jurusannya hukum, bahasa Inggris, Informatika, akuntansi dan administrasi negara dan ditambah lagi tiga yakni matematika, Kesmas dan Sejarah.
“Yang paling favorit itu jurusan informatika, hari ini yang mendaftar mencapai 50 orang,”bebernya.
Dia juga mengatakan tahun ini angkatan keempat dan secara keseluruhan di tahun 2024, jumlah mahasiswa unidayan Kampus pengembangan pasarwajo sudah mencapai angka 350 orang.
Kampus Unidayan Pasarwajo juga mengupayakan agar para mahasiswa dapat menerima beasiswa Indonesia Cerdas dan beasiswa yang berasal dari pemerintah daerah.
Pihak Yayasan Nabawiah saat ini telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana diantaranya, 8 RKB yang sebagian besar sudah dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai dengan kursi yang nyaman, fasilitas infokus, bangunan masjid, sarana olahraga lapangan futsal, tenis meja, olahraga volly ball, pelataran parkir yang luas, di back up dengan jaringan wi-fi gratis, di ruang-ruang kuliah dilengkapi dengan dengan kipas angin.
“Adik-adik mahasiswa, calon mahasiswa yang ingin kuliah jangan ragu, tinggal menikmati fasilitas yang ada pilihannya modern, sesuai standar ruang belajar bahkan khusus para pekerja kantoran baik itu pemerintah daerah maupun swasta jika memungkinkan akan dibukakan kelas khusus,”tandasnya lagi.
Untuk tenaga pengajar awal-awal memang tenaga pengajar dari Baubau namun saat ini sudah banyak pengajar dosen lokal, berimbang dengan tenaga pengajar luar daerah.
Sekretaris BPKAD Sultra ini juga mengatakan biasa pendidikan Rp 2 juta per semester dan uang bangunan Rp3.000.000 itu bisa di angsur.
Iapun mengucapkan terima kasih bagi orang tua yang menyekolah anak anaknya di Unidaya Kampus pengembangan Pasarwajo.
Untuk itu ia juga mengajak agar para adik adik yang sudah tamat SMA untuk memilih Unidayan Pasarwajo untuk melanjutkan pendidikannya, banyak kemudahan utamanya untuk orang tua sudah tidak berbagi dapur lagi.
kemudian kata dia lagi dengan jumlah mahasiswa 350 orang, jika dibiayai 1 juta per orang maka setiap bulan berarti sudah bisa menghemat 350 juta. jadi uang 350 juta bisa berputar di wilayah ibukota Kabupaten Buton.
Kemudian memberi peluang-peluang usaha baru bagi masyarakat yang berada di sekeliling, baik rumah kos, ojek, usaha rumah makan. Dengan adanya mahasiswa otomatis UMKM tumbuh, kalau mau nongkrong sore-sore Ada alternatif, letter Buton, di kali Biru dan tempat lainnya.
“Intinya hadirnya Unidayan Pasarwajo, membantu masyarakat dan pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi kita,”pungkasnya.
