BUTON FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Buton menggelar upacara memperingati HUT Kabupaten Buton ke-65 dan hari jadi ke-21 Pasarwajo sebagai ibu kota Kabupaten Buton. di alun-alun Takawa, Kantor Bupati Buton.
Peringatan tahun ini mengusung tema “melangkah menuju Indonesia emas”.
Pj Bupati Buton La Haruna SP.M.Si menjadi pemimpin upacara ini dan turut dihadiri oleh Pj Bupati Periode 2022-2023. Basiran M.Si, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD, kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Buton, TNI dan Polri, serta Organisasi masyarakat.
Pj Bupati Buton ketika membacakan sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada almarhum tokoh-tokoh pendiri dan tokoh pejuang Kabupaten Buton yang telah mendahului. Meskipun saat ini terpapar beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalannya yang harus menjadi sasaran perhatian seluruh komponen pembangunan daerah ini.
“Kondisi tersebut merupakan kerja keras yang diawali oleh para pejuang blButon serta para pemimpin yang menahkodai Buton,”ujarnya.
Kata dia peringatan Hari Jadi ini menjadi refleksi dan renungan bagi kita sudah sejauh mana berkarya dan berikan kontribusi Dalam melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Peringatan hari ulang tahun Kabupaten Buton tahun ini mengusung tema melangkah menuju Indonesia emas,”ujarnya lagi. Tema tersebut mempertegas sekaligus memperteguh kembali dukungan pemerintah daerah visi pemerintah pada tahun 2045 sekaligus menyongsong 100 tahun kemerdekaaan Indonesia. tahun ini merupakan bersejarah karena Indonesia akan mendapat bonus demografi di mana jumlah penduduk Indonesia 70%-nya adalah usia produktif yaitu usia 15 hingga usia 64 tahun kondisi hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara ini akan menjadi peluang bagi negara.
untuk mencapai titik balik kemajuan dan memiliki kekuatan besar yang membangkitkan jika generasi usia produktif ini dipersiapkan dan dikelola dengan baik.
namun sebaiknya jika bonus geografis ini tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan menjadi Ancaman bagi kita karena kita akan memikul beban besar dampak buruk berupa permasalahan sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
“Tentunya kita semua berharap jika dengan Bulus demografi ini kita tidak hanya unggul dari segi kuantitas namun juga unggul dari segi kualitasnya, dan memiliki daya saing baik secara fisik, skill, karakter, disiplin, hingga penguasaan ulmy pengetahuan dan teknologi,”tegasnya.
Pertarungan besar bagi kita semua bukan hanya pemerintah pusat akan tetapi juga sebagai pemerintah daerah turut berperan dalam wujudnya Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera.
“Untuk mewujudkan tujuan mulia ini dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi merupakan kunci utama dari tercapainya keberhasilan,”harap Kadis perkebunan dan holtikultra Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Kata dia lagi, bersama sinergitas dan didukung seluruh lapisan masyarakat akan menghasilkan suatu keselarasan kesamaan persepsi yang di gilirannya mampu mewujudkan berbagai agenda prioritas Kabupaten Buton.
Untuk itu ia mengajak semua masyarakat ikut berkontribusi maksimal menjaga stabilitas yang telah terjalin dengan baik serta bekerja membangun daerah yang kita cintai ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing baik dari jajaran pemerintah pusat maupun masyarakat sesuai kapasitas, kewenangan dan kemampuan yang dimiliki.
