Selain Pejabat dari Polres Buton, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Lapandewa , Camat Lapandewa, Danramil Sampolawa, para Kepala Desa Sekecamatan Lapandewa, Kepala KUA Kec. Lapandewa serta tokoh adat dan tokoh Masyarakat kecamatan Lapandewa.
Mengawali kegiatan, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan Jumat Curhat merupakan program kapolri yang bertujuan mendapatkan masukan maupun saran terkait pengelolaan situasi kamtibmas
Polres maupun Polsek yang melaksanakan program Jumat Curhat baik di kecamatan maupun Desa diharapkan dapat menerima aspirasi, masukan atau keluhan serta permasalahan masyarakat.
“Harapannya permasalahan yang ada di desa atau di masyarakat bisa disampaikan kepada kami sehingga sedikit demi sedikit bisa dicarikan solusi atau jalan keluarnya,” ucap Kapolres.
“Saya sangat optimis dengan kedatangan saya disini di terima oleh masyarakat, menurut saya kecamatan lapandewa daerah yang cukup maju”
Lebih lanjut, Kapolres mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan permasalahan, baik yang di tengah masyarakat maupun terkait dengan kinerja yang perlu masukan sehingga dapat memperbaiki citra polri, khususnya Polres Buton agar semakin baik dalam menjalankan tugas memberikan perlindungan dan pengayom kepada masyarakat.
“Insyaallah kami semua berusaha semaksimal mungkin menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak,” tuturnya.
Menyoal terkait perbedaan pilihan dalam Pilkada, Kapolres mengatakan itu merupakan hal yang wajar meskipun ada perbedaan pilihan. Ia mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan agar situasi kamtibmas di Kabupaten Buton Selatan tetap kondusif.
“Beda pilihan boleh saja tapi jangan sampai karena perbedaan antar saudara, teman, tetangga saling bermusuhan,” imbau Kapolres
Sebelum akhir acara, AKBP Rudy Silaen juga mengajak kepada seluruh orangtua untuk memberikan pengawasan kepada putra-putrinya agar tidak melakukan kegiatan yang menyalahi aturan untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti ikut dalam trek-trekan maupun balap liar dan pencegahan peredaran Narkoba.
“Kalau ada putra- putri yang keluyuran sampai malam mohon diperhatikan dan di cari jangan sampai salah dalam pergaulan,” tandasnya.
“Masih ada saja konflik di setiap desa atau daerah, orang yang cerdas pasti bisa mengelola konflik yang terjadi. Saya yakin yang hadir disini pasti orang yang berkompeten” tuturnya.
Kapolres juga mengatakan bahwa adat itu nilainya positif, saya lebih cenderung memberi himbauan bagaimana kita hadir membawa kemajuan ke wilayah ini, yang paling utama adalah keamanan, kita ini masih dalam satu rumpun atau saudara sehingga jangan ada konflik atau permasalahan
Kehadiran kita disini jangan membuat gaduh di masyarakat, masyarakat kedepan menjadi contoh generasi yang baik bagi Buton Selatan di daerah sendiri harus kita rendah hati sehingga di daerah lain agar menjadi berkat
“Giat masyarakat berupa acara joget apa bila di paksakan akan menjadi konflik” tandasnya lagi
Dirinya berharap dengan adanya Kapolsek baru kami meminta kepada tokoh masyarakat agar mendukung tentang keamanan yang ada di wilayah hukum polsek lapandewa. Dengan adanya pesta adat agar kegiatan hiburan malam di tiadakan. Saya menghimbau kepada masyarakat kecamatan Lapandewa agar menjadi teladan.