BAUBAU, FAKTASULTRA. ID – Ratusan Masa Aksi Militan Pemerhati Saliwu Lipu Morikana melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Baubau menuntut pelunasan lahan Pengembangan Perluasan Bandara Baubau. Selasa, (9/07/24).
Sekitar 18 hektar tanah milik masyarakat lipu katobengke yang masuk dalam wilayah pengembangan Bandara masih dalam proses sengketa akibat belum terlunaskan oleh Pemda.
Dalam aksinya masa dari masyarakat Lipu Katobengke meminta agar dapat di pertemukan langsung dengan Ketua DPRD Baubau dan PJ Walikota Baubau, yang kebetulan sedang tidak berada di tempat,untuk membahas nasib lahan masyarakat yang belum terlunaskan.
Dalam orasinya masa dari masyarakat lipu Katobengke menegaskan bahwa tanah mereka yang masuk dalam wilayah lipu Katobengke merupakan tanah adat yang di dapat secara turun temurun yang di manfaatkan sebagai sumber pencaharian sebagian masyarakat,maka dari itu mereka meminta kepada pemerintah untuk turun langsung menuntaskan masalah tersebut.
Sementara itu Anggota DPRD Baubau Sekaligus anggota Komisi satu M. Suhardi menemui langsung masa aksi dari masyarakat lipu Katobengke untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Ia mengatakan aksi masyarakat Lipu Katobengke terkait lahan – lahan warga yang hari ini sementara di kerjakan oleh pemerintah untuk pengembangan kawasan Bandara.
“Dalam aksinya mereka menuntut kejelasan dan tindak lanjut dari lahan – lahan mereka yang terdampak oleh pengembangan wilayah pemekaran Bandara Baubau yang seluas delapan belas hektar, “Ujarnya.
M Suhardi yang di tugaskan untuk menemui para aksi masa menjelaskan bahwa kedatangan masa bertepatan dengan keberangkatan para anggota DPRD Baubau di luar kota untuk melaksanakan tugas luar daerah.
“Bahwa pimpinan DPR hari ini dan lainnya sedang di luar kota sementara tugas di luar daerah, untuk ketua DPR sendiri hari ini masih ada di jakarta dalam hal persoalan pertanggung jawaban jadi kebetulan hari ini saya di tugaskan menemui massa,” ungkapnya.
Iapun berjanji akan terus melanjutkan aspirasi masyarakat dan akan menyampaikan langsung kepada Ketua DPRD Baubau untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada.
Usai melakukan aksinya di Kantor walikota Baubau dan Ke kantor DPR, massa kembali melanjutkan aksinya di depan Bandara Betoambari Baubau untuk menemui langsung Pihak Bandara, guna mendiskusikan kelanjutan dari lahan mereka.
“Saya juga sudah menelepon pihak Bandara yang merupakan ajudan kepala Bandara untuk menyampaikan kepada pimpinan bandara agar masyarakat yang demo bisa diterima berdiskusi dan dialog terkait tanah bandara yang mereka lagi suarakan,”Imbuhnya.
Setelah mendengar hal tersebut, pihak masyarakat yg demo lalu bergerak menuju bandara Baubau betoambari untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Reporter : Muh. Ian Handrian Syah
