BUTON, FAKTASULTRA.ID – Dalam Rangkaian HUT DWP ke-24 dan Hari Ibu ke-95 DWP Buton Gelar Lomba Daur Ulang Sampah.
Tak dapat dipungkiri, saat ini sampah menjadi persoalan pelik yang menjadi isu global. Namun, menyulap sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi adalah hal yang patut diacungi jempol. Hal ini pula yang menarik perhatian, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton dibawah asuhan Penasehat Ny. Dra. Andi Asniwati Mustari dan Ketua DWP Buton Ny. Kiki Amalia Asnawi menggelar Lomba Daur Ulang Sampah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-24 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-95 Tingkat Kabupaten Buton.
Lomba Daur Ulang sampah ini digelar Minggu, 24 Desember 2023, di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa dan diikuti sebanyak 53 peserta yang berasal dari Dharma Wanita Persatuan OPD, instansi vertikal hingga DWP Kecamatan se-Kabupaten Buton. Yang spesial, Ketua DWP OPD dan Kecamatan terjun sebagai peserta bersama beberapa anggotanya.
Bertindak sebagai juri, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Cabang Buton Ny. Mona Ledrik, juga Ketua DWP Buton Ny. Kiki Amalia Asnawi serta Pemilik Salon Kecantikan Ny. Wa Ode Sarniyati.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton Ny. Kiki Amalia Asnawi sangat kagum dengan kemampuan para peserta dengan berbagai kreativitasnya dalam memanfaatkan sampah yang ada disekitarnya untuk dibuat suatu karya yang cantik dan yang pasti bernilai ekonomi.
“Saya memberi semangat kepada para ibu-ibu dharma wanita untuk menunjukkan kreatifitasnya masing-masing. Ada yang memanfaatkan limbah berupa sisik ikan menjadi bunga yang cantik. Ada pula yang menyulap kantong plastik menjadi sebuah karya yang luar biasa. Ada yang membuat pajangan dari limbah laut, serta masih banyak inovasi lainnya yang pastinya membuat juri berpikir keras untuk menentukan siapa yang keluar menjadi pemenangnya,” ungkap istri Jenderal ASN Buton.
Sementara itu, Ny. Mona Ledrik mengatakan kreatifitas ibu-ibu peserta sangat tinggi dengan hasil karya yang luar biasa bervariasi dari bahan-bahan yang biasanya jadi sampah.
“Ibu-ibu ini semuanya kreatifitasnya sangat tinggi. Tidak gampang loh dari bahan-bahan yang biasanya jadi sampah tiba-tiba jadi bunga. Ada yang jadi tas, ada yang jadi pajangan, ada yang jadi cermin, ada pula yang jadi kalung. Jadi segala sesuatu yang ada di sekitar kita bermanfaat karena ibu-ibu kita punya kreatifitas yang tinggi. Terima kasih atas kreatifitas ibu-ibu pada sore hari ini,” tutur istri Kajari Buton.
Hasil lomba akan diumumkan pada perayaan Puncak Hari Ibu Tingkat Kabupaten Buton yang akan digelar pada tanggal 27 Desember mendatang. Selain Lomba daur ulang sampah, pelaksanaan lomba hari kedua juga diwarnai lomba estafet kardus dan lomba kereta balon yang berlangsung sangat meriah.