Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Dinkes Buton Gelar Pertemuan Advokasi KKS dan SBS

Dinkes Buton Gelar Pertemuan Advokasi KKS dan SBS
kadis Kesehatan Syafaruddin bersama Kepala Bappeda Buton

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Buton menggelar pertemuan advokasi penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan stop buang air besar sembarangan (SBS) secara virtual melalui media zoom meeting di Ruang VIP, Kantor Bupati Buton, Takawa, Selasa 7 November 2023.

Dalam Zoom meeting diikuti Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Kepala OPD Terkait Lingkup Pemkab Sultra, para Bupati dan Walikota se-Sulawesi Tenggara, mitra pembangunan kesehatan pusat dan Kabupaten/Kota, tim pembina Kabupaten/Kota sehat provinsi maupun kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutan Plh. Sekda Sultra, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Hukum dan Politik, La Ode Fasikin, SPi, MSi menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Tenggara secara eksoris terdiri dari dua zona yakni zona daratan dan zona kepulauan.

“Namun di sini bukan menjadi hambatan dalam upaya percepatan penyelenggara Kabupaten/Kota Sehat dan Stop Buang Air Sembarangan tetapi ini merupakan salah satu motivasi buat kita semua untuk Kabupaten/Kota berinovasi dalam mewujudkan provinsi Sulawesi Tenggara yang sehat,” katanya.

Untuk Provinsi Sulawesi Tenggara kata Sahli Gubernur, penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat baru 5 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat yaitu Kota Kendari, Kota Bau-bau, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, dan Wakatobi.

Ia berharap dengan sosialisasi ini dapat berkembang dari 5 Kabupaten/Kota tersebut dapat termotivasi ke seluruh Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.

“Sedangkan untuk Stop Buang Air Besar Provinsi Sulawesi Tenggara baru mencapai progres 71% dan lagi lagi harapan kita semua dapat meningkatkan lagi,” katanya.

Diharapkan dengan kegiatan ini agar dapat meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bupati dalam bentuk kebijakan-kebijakan Penganggaran serta dukungan kerja sama OPD untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat sehingga jumlah Kabupaten yang menyelenggarakan KKS di Sulawesi Tenggara dapat meningkat pada tahun 2024 nanti.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin, SKM, MSi mengatakan bahwa ikut berkomitmen kuat dalam rangka untuk mewujudkan Kabupaten Buton yang sehat di tahun 2024.

Ia menyampaikan bahwa dalam kegiatan untuk mencapai hal tersebut maka pemerintah kabupaten Buton akan menerbitkan SK tim pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS), kemudian forum koordinasi serta tim pembina yang berkaitan dalam mewujudkan sembilan (9) tatanan layanan yang terintegratif dalam mewujudkan Kabupaten Buton Sehat 2024.

“Untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton di tahun 2023 yaitu kami mendapatkan menyusunan dokumen sanitasi Kabupaten Buton 2023 yang merupakan item item penunjang dalam implementasi Kabupaten Sehat 2024,” katanya.

“Perlu kami gambarkan bahwa dari 95 Desa yang ada di Kabupaten Buton terdapat 22 Desa/Kelurahan yang belum ODF namun di November 2023 ini kami akan deklarasikan 1 yang ODF dan 7 sisanya di Desember,” Lanjut Kadis Kesehatan Kabupaten Buton.

Sehingga melalui tahapan ini kata Kadis, pihaknya berkomitmen di tahun 2024 Kabupaten Buton Sehat bisa dicapai.

Ia mengatakan bahwa didalam forum ini terdapat beberapa OPD yang terlibat langsung nanti dalam mewujudkan Kabupaten Buton Sehat di 2024.

Turut Hadir Kepala Dinas terkait Kepala Bappeda Kabupaten Buton, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman dan Kadis PU serta Anggota Darma Wanita Persatuan Kabupaten Buton.

Tinggalkan Balasan