BUTON, FAKTASULTRA.ID – Proses pencarian dan pertolongan terhadap satu anak buah kapal (ABK) KM Sumber Rezeki 03 yang hilang di perairan Tanjung Pemali Kab.Buton resmi dihentikan pada Jumat (27/10/2023) pukul 23.00 Wita.
Kepala KPP Kendari Muh Arafah mengatakan, penghentian itu berdasarkan sejumlah pertimbangan tentang jangka waktu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan selama tujuh hari.
“Hasil Ops SAR H7 terhadap ABK kapal KM Sumber Rejeki 03 yang bertabrakan dengan Kapal MV Sami disekitar Perairan Tanjung Pemali, Hingga memasuki pukul 17.00 Wita Pencarian yang dilakukan terhadap 1 orang ABK yang di duga terjatuh dari Kapal belum membuahkan hasil/nihil,”ujarnya, Jumat malam.
Untuk itu, mengingat Ops SAR telah memasuki hari ke- 7 dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, Ops SAR dinyatakan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Ops SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban. Data korban Doni/Laki/35tahun
Warga Kec. Wameo Baubau.
Dalam upayanya selama sepekan tersebut, Tim SAR Gabungan telah mengerahkan ABK RB 210, Pos TNI AL Baubau, ABK KM Sumber Rejeki 02 dan Nelayan Sekitar.
Semua area pencarian sesuai dengan aplikasi SARMAP Basarnas telah disisir oleh Tim SAR Gabungan, namun hingga hari ke tujuh ini pencarian belum juga membuahkan hasil.
Untuk selanjutnya dan ke depannya Basarnas akan tetap memonitoring dan bekerjsama dengan stasiun radio pantai, baik yang berada di Busel, Buton, Buteng, Baubau agar melaporkan apabila ada menemukan korban.