Memberitakan Dengan Fakta

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj Bupati Buton La Ode Mustari M.Si melounching bantuan pangan beras kepada warga Kecamatan Pasarwajo, di Baruga Kelurahan Kambula-bulana Pasarwajo, Jumat (22/09/2023).

Pj Bupati menyampaikan suatu kesyukuran pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan cadangan pangan melalui perum bulog dan hari ini di Kabupaten Buton dilounching di Pasarwajo, sebentar sore di Wolowa.

“Pemerintah begitu besar perhatiannya kepada masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah, dengan memberikan bantuan ini,”ujarnya.

Bantuan ini lanjut dia akan diberikan selama 3 bulan terhitung sejak september hingga november kepada sebanyak 9511 KK di Kabupaten Buton, yang akan diberikan beras sebanyak 10 kilogram per KK.

Kata dia lagi bantuan ini untuk menekan inflasi, menstabilkan harga beras pasalnya kenaikan harga saat ini agak sulit dikendalikan.

Pemicu inflasi kata Sekwan DPRD Provinsi Sultra ini, salah satunya harga sayur, cabai padahal menurutnya halaman rumah warga kebanyakan masih luas jika dimanfaatkan untuk menanam hal ini dapat menurunkan tingginya inflasi di daerah.

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras
Kepala Perum Bulog Baubau ketika menyerahkan bantuan beras.

Diapun mengajak warga agar memanfaatkan pekarangan rumah sehingga tidak lagi membeli sayur dan uangnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.

Kepada pemerintah kecamatan, Kelurahan dan Desa dia juga meminta agar pendataan warga penerima bantuan benar-benar tepat sasaran jangan asal mendata hanya karena kedekatan emosional.

“Pastikan penerima bantuan tepat sasaran, bukan karena hubungan keluarga atau kedekatan emosional,”pintanya.

Diapun berharap agar warga penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhannya.

Kadis Ketahanan pangan Buton La Lodi mengatakan bantuan cadangan beras tersebut bersumber dari badan pangan nasional melalui Perum Bulog Baubau.

Bantuan ini bertujuan untuk menstabilkan harga, beras yang diberikan jenis SPHP agar pangan tersedia, dan stabilkan pasokan pangan.

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras
Sekda Buton ketika menyerahkan bantuan

Dirincibya untuk kecamatan Pasarwajo sebanyak 27.920 kg penerimanya sebanyak 2792 KK.

“Penyaluran bantuan ini sudah dilakukan di Kecamatan Pasarwajo dan Wolowa,”ujarnya.

Lanjut dia Pengambilan beras ini melalui aplikasi dan setiap KK menerima 10 kilogram dan diberikan secara gratis.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda, Kepala Perum Bulog Baubau, Asisten I,Yang lewakili Dandim, Yang mewakili Kajari, Danramil Pasarwajo, Camat, koordinator penyuluhan pangan tingkat provinsi, lurah, kades dan warga penerima bantuan.

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras
Foto bersama pj Bupati Buton, Muspida, Camat dan penerima bantuan.

Salah seorang warga penerima bantuan, Iju mengucapla  terimakasih atas bantuan yang diberikan pemerintah pasalnya saat ini harga beras sangat mahal di pasar.

“Saat ini beras naik perliter Rp 11 ribu, padahal dulu Rp 9 ribu,”katanya.

Ia berharap bantuan ini bukan hanya 10 kilogram namun 20 kilogram per KK agar warga lebih ringan lagi.

Saat ini harga beras tembus 350 ribu per 25 kilogram, sementara per 50 kilogram harganya Rp 660 hingga Rp 700 ribu.

Pj. Bupati Buton Launching Bantuan Pangan Beras Nasional di Kecamatan Wolowa

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras

Setelah melaunching melaunching Penyaluran Bantuan Pangan Beras Nasional dari Bulog, di Pasarwajo, Ibukota Kabupaten Buton, Pj. Bupati Buton pada Jumat sore, kembali melaunching Bantuan Pangan Beras Nasional di Kecamatan Wabula yang dipusatkan di Kantor Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, 22 September 2023.

“Patut kita syukuri bahwa pemerintah pusat memberikan bantuan pangan nasional ini atas usul Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) yang memiliki data seluruh provinsi, kabupaten, kota, dan desa-desa. Sehingga tadi Kadis Ketahanan melaporkan bahwa ada 500 kk lebih yang akan mendapatkan yang menjadi rumah tangga sasaran. Pemerintah harus teus mengupdate ini terkait jumlah kemiskinan yang ada di daerah dan harus ada penurunan,” ujarnya Pj. Bupati Buton saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Orang nomor satu di Kabupaten Buton ini mengharapkan bantuan tersebut dapat menjadi bantuan sosial sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi di daerah sehingga harga beras dapat dikendalikan.

“Pemberian bantuan ini diharapkan akan menjadi bantalan sosial. Ini juga akan berimplikasi kepada inflasi, di daerah sudah ada TPID, Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Makanya pemerintah hadir dalam rangka mengendalikan ini, tidak boleh mahal barang tidak boleh juga murah. Sehingga tujuan launching ini ini dalam rangka bisa mengurangi atau menekan kenaikan harga beras. Bantuan ini selama tiga bukan minimal bisa mengurangi harganya,” katanya.

Pj. Bupati berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat buat keluarga yang membutuhkan.

Stabilkan Harga, Pj Bupati Buton Lounching Bantuan Cadangan Pangan Beras

“Oleh karena bapak/ibu sekalian semoga beras ini dapat dimanfaatkan betul-betul bisa bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga kita,” harapnya.

Buton lanjut Mantan Camat Betoambari ini memiliki banyak jenis makanan pokok yang bisa menjadi alternatif sehingga masyarakat tidak hanya tergantung pada satu jenis makanan pokok.

“Sebenarnya di Buton ini bapak dan ibu sekalian masih banyak bahan makanan yang bisa kita tanam secara mandiri, katakanlah ubi, jagung, saya ini besar karena ubi dan jagung, sehingga kita bisa hidup tanpa nasi dan kita memiliki alternatif pangan pokok,”ungkapnya.

Diakhir sambutannya Pj. Bupati dengan resmi melaunching pemberian bantuan tersebut kepada masyarakat Wolowa.

“Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim beras bantuan pemerintah bekerja sama dengan Bulog dan Pemerintah Kabupaten Buton dengan tesmi saya launching,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan