BUTON, FAKTASULTRA.ID – Puluhan wisatawan asing dari 17 negara menghadiri Fesrival Teluk Pasarwajo yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Buton, Sabtu (2-5/September 2023).
Puluhan wisman tersebut mengikuti berbagai rangkaian kegiatan selama festival teluk Pasarwajo hingga mengikuti lomba fashion show dengan kostum tradisional menggunakan kain tenun khas Buton di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Kadis Pariwisata Buton Rusdi Nudi menyebut Sebanyak 28 kapal yacth sudah berlabuh di Teluk Pasarwajo Buton untuk menghadiri rangkaian pelaksanaan festival teluk Pasarwajo 2-5 september.
“Puluhan kapal pesiar tersebut telah bersandar di sekitar teluk Pasarwajo sejak 28 agustus hingga 6 september. 28 kapal yacth berasal dari berbagai negara,”ujarnya ketika di temui di Dive center, Senin (05/09/2023).
Dijelaskannya rangkaian kegiatan yang akan diikuti para wisatawan asing peserta sail diantaranya berkeliling mencoba kuliner Buton, mengunjungi desa wisata, mengurus bahan-bahan kelengkapan kapal, kebutuhan air minum, kebutuhan BBM dan berbelanja di pasar-pasar tradisional.
“Desa wisata yang sudah dikunkungi para peserta sail diantaranya wabula, wasuemba, banabungi, saragi kaongke-ongkea, wakaokili dan winning,”bebernya.
Para peserta sail akan mengikuti puncak pelaksanaan festival teluk Pasarwajo hingga pada tanggal 6 september nanti namun peserta sail juga berpartisipasi pada beberapa kegiatan selama festival.
Selama di Buton para peserta sail didampingi guide namun ada sebagian yang mau eksplor Buton maka mereka memilih berjalan kaki dan naik sepeda yang dibawa sendiri.
Dia juga mengatakan lomba festival teluk Pasarwajo digelar dengan berbagai kegiatan diantaranya lomba tari lawati pada malam hari dan penampilan musik, pada hari minggu digelar lomba fashion, senam, lomba mewarnai, bakiak,lomba baju adat tandaki dan posuo hinggq pekande -kandea.
“Pembukaan festival digelar pada tanggal 3 september dirangkaikan dengan welcome dinner kepada peserta sail,”lanjutnya.
Saat welcome dinner Dinas Pariwisata akan mengeskplor makanan buton yang menjadi ciri khas Buton.
Dia juga memaparkan para peserta sail yang ada di Buton berasal dari beberapa negara diantaranya Negara australia swedia, belgia, selandia baru, inggris, belanda, amerika, canada, austria, portugal.
Tari Lawati khas Pulau Buton, memukau turis asing. Tarian tersebut merupakan tarian tradisional khas yang disajikan untuk menyambut para tamu istimewa yang berkunjung ke Pulau Buton. Sabtu (02/09/2023) malam.
Dinas Pariwisata Buton menggelar lomba Tari tradisional Lawati yang dipersembahkan dalam rangka festival teluk Pasarwajo menyambut peserta Sail Indonesia di Kabupaten Buton.
“Sebanyak 14 peserta lomba tari memeriahkan malam pagelaran seni festival teluk Pasarwajo,”ujar Kadis Pariwisata Buton Rusdi Nudi.
Kata dia tari ini digelar untuk menyambut oara wisatawan asing yang berkunjung di Kabupaten Buton.
Pantauan kami setelah alunan musik mulai ditabuh, penari memasuki panggung untuk perform, tampaknya tarian itu seakan menghipnotis para turis. Tak hanya menikmati tarian, usai lomba mereka juga tampak berfoto bersama para penari.
Bahkan tak sedikit dari mereka juga ikut bergabung untuk menari bersama warga yang datang.
Salah seorang turis asing Mark mengatakan tari lawati sangat fantastik dan bagus.
“Is’t fantastik and very good,”ujarnya ketika ditemui, Sabtu Malam (02/09/2023).
Menurut dia, tari lawati belum pernah di lihatnya di daerah daerah lain yang pzrnah dikunjunginya. “Di Kepulauan Key ada juga tari tapi berbeda dengan tari lawati, ini bagus dan unik,”ujarnya.
Kadis Pariwisata Buton juga menuturkan melalui event ini menjadi salah satu upaya Pemerintah daerah dalam hal ini dinas pariwisata untuk mengenalkan Budaya Buton di kancah Internasional lantaran menjadi jujukan <span;>yacht <span;>(perahu pesiar) dari berbagai penjuru negara.
“Kami komitmen memperkenalkan kearifan lokal Buton, yakni berbagai kebudayaan dan kesenian khas Buton. Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan destinasi wisata alam laut kepada para turis,” katanya lagi.
Dikatakan Rusdi Nudi, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Buton atas partisipasi dan dedikasi atas terselenggaranya event festival teluk pasarwajo tahun 2023 ini.
“Kami berharap, event ini akan terus terlaksana tiap tahun. Di samping itu, selain pengenalan potensi wisata, juga nantinya bakal meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar agar semakin sejahtera,” ujarnya.
Saat mengikuti lomba berbagai gaya ala model ditampilkan peserta menambah keseruan lomba di Festival Teluk Pasarwajo yang digelar Minggu siang (3/9/2023).
Sebelum mengikuti lomba, para wisatawan asing ini melakukan persiapan dengan mengenakan kostum tradisional yang berbahan kain tenun khas daerah eks Kesultanan Buton. Sejumlah pemandu membantu mereka mengenakan kostum dengan benar. Berbagai gaya ala model ditampilkan para peserta lomba yang mengikuti fashion show hingga menambah riuh suasana.
“Kita ingin memperkenalkan corak kain Buton kepada para turis sehingga di gelar fashion show hari ini,”ujar Kadis Pariwisata ketika ditemui.
Tujuannya kata dia ingin memperkenalkan corak kain di Buton sehingga seluruh peserta sail minimal menggunakan kain kampuriu, jubah dari berbagai jenis kain untuk diperkenalkan motifnya termaksud makna dan kapan kain itu di gunakan.
“Kain yang digunakan untuk pernikahan ataupun orang meninggal jenisnya Samasili, katambagawu, bancana kaluku bula dan katamba ijo,”bebernya.
Dia mengatakan sebanyak 15 pasang peserta dari para wisman mengenakan kain sarung saat fashion show dan pemenangnya akan diumumkan saat gala diner.
Dia berharap dengan digelarnya fashion show tenunan Buton, budaya Buton akan semakin di kenal di manca negara
Selain mengikuti fashion show pada wisman juga mengikuti senam aerobik yang di gelar di dive center Buton.
Salah seorang turis asal Inggris Zaskia mengatakan terkesan dengan kegiatan fashion show yang dilakukannya apalagi ini baru pertama kalinya.
“Ini baru pertama kali saya ikuti, pernah ikut fashion show dulu tapi bulan dalam iven seperti ini. Jadi ini sangat terkesan untuk saya,”ujarnya.
Menurut dia selama di Buton sangat senang apalagi warganya menerima dengan ramah dan kondisi alamnya masih alami.
Plh Bupati Buton yang di wakili Asisten Administrasi Umum Setda Buton drs La Ode Muhidin Mahmud M.Si membuka secara resmi festival Teluk Pasarwajo di Dive Center, Minggu (03/09/2023) malam.
Kegiatan dirangkaikan dengan gala dinner bersama peserta sail, dihadiri Muspida, Kepala Syahbandar, Para kepada OPD di Buton, para peserta sail to Indonesia dan masyarakat.
Ketika membacakan sambutan Plh Bupati, Asisten III Setda Buton menyampaikan selamat datang kepada peserta sail di Kabupaten Buton tepatnya di teluk Pasarwajo.
“Buton memiliki tujuh kecamatan dan memiliki destinasi wisata. Destinasi Pasarwajo salah satunya ikan mandarin fish yang tidak didapatkan di tempat lain di dunia, untuk itu jika ada kesempatan agar melihat ikan itu, dan mudah-mudahan nanti disampaikan ke dunia tentang keunikan Buton,”ujarnya.
Festival teluk Pasarwajo ini lanjut dia untuk membangkitkan semangat kemaritiman sejak zaman dahulu. Zaman yang dulu Buton punya kapal disebut perahu boti.
Perahu boti perahu yang mirip dengan perahu yacht peserta sail Indonesia, Laut Buton merupakan jalur pelayaran internasional dan nasional di lalui peserta sail.
“Tema Festival teluk Pasarwajo memperkokoh poros pelayaran dunia,”katanya lagi.
Kepada para Wisman dia juga menyampaikan jika Kabupaten Buton penghasil aspal terbesar di dunia sebanyak 600 juta ton cadangan aspal yang ada di Buton.
Kedepan aspal Buton alan digunakan sebagai bahan baku semua jalan di Indonesia.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Buton mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta sail di Indonesia di Kabupaten Buton semoga dapat menikmati atraksi budaya serta mengunjungi destinasi wisata di Buton dan menikmati kuliner di Buton,”harapnya.
Dia juga berharap agar para peserta sail Indonesia dapat mempromosilan daerah Buton di manca negara.”Terimakasih kepada dinas pariwisata dan pegiat wisata yang sudah memeriahkan acara ini dengan menggelar lomba tari lawati, fashion show, senam massal gunakan kain tenun Buton, lomba mewarnai, lomba bakiak, lomba baju tandaki dan baju posuo,”tambahnya.
Kepada peserta sail Indonesia dia berharap agar kembali mengunjungi Buton
Sukses Pelaksanaan Festival Teluk Pasarwajo, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton menggelar acara pekande – kandea / jamuan makan saat penutupan Festival Teluk Pasarwajo, Selasa (05/09/2023).
Acara penutupan dirangkaikan dengan penampilan tari Kalegoa, dihadiri Pj Bupati Buton diwakili Asisten III Setda Buton Drs La Ode Muhidin Mahmud, Forkopimda, Agenci Sail to Indonesia Raymon Lesmana, Para Kepala OPD, Wisman, para camat, lurah, kades.
“Hari ini penutupan festival teluk pasarwajo, hari ini hari terakhir rangkaian kegiatan yang digelar sejak 2-5 September 2023,”ujar La Ode Muhidin Mahmud.
<span;>Kata dia acara penutupan festival ini sengaja dirangkaikan dengan acara pekande-kandea untuk memperlihatkan kepada para wisman jika di Buton ada pekande-kandea sebagai ungkapan rasa syukur saat panen.
“Kami bersyukur dengan adanya peserta sail to Indonesia untuk menyampaikan infomasi kepada negaranya agar berkunjung ke Buton,”ujarnya.
Kepada Kadis Pariwisata diucapkannya terimakasih kegiatan ini dinilai sukses hingga menghadirkan turis di Kabupaten Buton semoga tahun depan dapat digelar kemabali.
“Dengan mengucapkan bismillah hirrohmanirahim saya menutup acara festival ini semoga bertemu kembali di tahun depan,”tutupnya.
Pekande-kandea merupakan tradisi makan bersama seluruh masyarakat Buton, sebagai simbol rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas keberlimpahan hasil panen.
Peserta Sail to Indonesia mengaku bersyukur, angin membawa mereka pada pulau yang belum terjamah oleh dunia. Sehingga dapat menikmati sajian kuliner dengan kelezatan yang khas.
Salah satu turis, Mr Raul mengatakan, pekande-kandea luar biasa, semua bawa makanan yang disimpan dalam talang khas Buton. Ia mengaku belum pernah menjumpai talang seperti itu sebelumnya.
“Rasa makananya lezat, cita rasa yang unik dan rempah khas Indonesia. Kita makan bersama begitu menambah rasa nikmat. Ini acara makan bersama yang unik menurutku, tapi luar biasa untuk Buton,” ungkapnya, Selasa (5/9/2023).
Ia menambahkan ingin berkunjung lagi ke Buton, bahkan sebenarnya dia tidak ingin ke Buton, hanya karena rayuan teman akhirnya dia ikut berlabuh ke Buton.
Berikut pemenang lomba:
Lomba mewarnai
Juara 1 rafka azril firmansyaj 1212
Juara 2 Wa Ode Nur Alifa Arga 1203
Juara 3 Ayu Hanum 1174
Juara 4 ikram Sarif u 1170
Juara 5 Naisila Fzlisia Eftian 1123
Juara 6 Almera Ayuninda 1118
Lomba permainan tradisional bakiak
Juara 1 SMPN 7 Buton
Juara 2 SMPN 8 Buton
Juara 4 Wasampela
Lomba baju adat posuo
Juara 1 Astuti
Juara 2 Jio Kusnaya
Juara 3 Kesya Latifa Azhara
Juara 4 Wa Ode Jasinta
Juara 5 Waode Fida Mawarni
Juara 6 Salsa Masruddin
Baju adat tandaki
Juara 1 La Ode Muh Riskullah
Juara 2 La Ode Fadliansyah
Juara 3 Aldi
