Memberitakan Dengan Fakta

Kunjungi Siotapina, Pj. Bupati Buton Lounching Cadangan Pangan Beras

Kunjungi Siotapina, Pj. Bupati Buton Lounching Cadangan Pangan Beras
Pj. Bupati Kunker di Siotapina

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari, MSi melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Siotapina. Kedatangan Kepala daerah di Bumi Penghasil Aspal Alam Terbesar di dunia bersama rombongan disambut Tari Tradisional dan tarian managru oleh Tokoh Masyarakat dan tokoh adat di wilayah tersebut.

Dalam lawatannya di Siotapina, Pj. Bupati Buton, melaunching Bantuan Pangan Beras Pemerintah pada Minggu, di Halaman Kantor Camat Siotapina, 24 September 2023.

Turut mendampingi Pj. Bupati Buton, Ny. Dra. Andi Asniwati Mustari, Sekda Kab. Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si. bersama Ny. Kiki Amalia Asnawi dan para Kepala OPD.

Kunjungi Siotapina, Pj. Bupati Buton Lounching Cadangan Pangan Beras
Pj Bupati dan Rombongan Disambut Tarian Mangaru

“Kegiatan pembagian beras ini sampai 3 bulan kedepan, Pemerintah sudah memberikan perhatian kepada masyarakat luar biasa. Ini dimaksudkan bahwa melihat dinamika harga pasar yang tidak menentu yang merangkak naik ini bisa menyebabkan inflasi. Sehingga harus menjadi perhatian pemerintah tidak boleh tinggi tidak boleh rendah,” jelas Pj. Bupati Buton saat memberikan sambutan.

Pj. Bupati Buton juga mengajak agar pemanfaatan pekarangan di Kecamatan Siotapina digalakkan kembali agar masyarakat memiliki kemandirian dalam menghasilkan pangan. Sekwan DPRD Sultra ini berharap agar Kabupaten Buton ke depan dapat menjadi sumber pangan di Sulawesi Tenggara.

“Di Kecamatan Siotapina dulu ada pemanfaatan pekarangan. Saya kira ini ditumbuhkembangkan kembali karena rata-rata pemicu inflasi adalah kebutuhan sehari-hari seperti sayur, cabai, tomat, dan yang lain. Kita ini Siotapina, Lasalimu, Kapontori, mestinya menjadi sentra-sentra pertanian. Begitu luasnya lahan kita sehingga perlu dimanfaatkan maksimal pera penyuluh-penyuluh pertanian. Oleh karena itu ini menjadi perhatian kita semua khususnya pak camat, galakkan kembali,” tegasnya.

Mantan kepala BKD Sultra ini menjelaskan pemberian bantuan beras pemerintah ini salah satunya dalam rangka menghadapi musim kering. Ia juga berharap di Kecamatan Siotapina tidak ada lagi petani yang berpinda-pindah lokasi. Jika ada Pj. Bupati berharap diawasi terutama yang membuka lahan baru dengan cara membakar karena dapat membahayakan apalagi jika sudah sampai ke hutan lindung.

“Tatap muka ini semoga bermanfaat, artinya melalui pak camat kalau ada masyarakat punya tuntutan aspirasi tolong disampaikan. Sebab kritikan itu baik bagi saya, apalagi berbeda itu rahmat, kita kadang-kadang berbeda itu sudah jadi musuh, perbedaan itu bahan instrospeksi bagi kita, karena belum tentu kita benar. Oleh karena itu saya mengharapkan kalau ada sumbang saran kritikan untuk kemajuan Siontapina,” harapnya.

Kunjungi Siotapina, Pj. Bupati Buton Lounching Cadangan Pangan Beras
Kadis ketahanan pangan La Lodi0

Kepala Dinas Ketahanan Pangan La Lodi, S.TP., M.Si. dalam laporannya menyampaikan bantuan beras pemerintah tersebut bersumber dari pemerintah pusat melalui Perum Bulog dan untuk Kecamatan Siotapina yang menerima sebanyak 1.649 kepala keluarga.

“Kami laporkan bantuan dari bersumber dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog Baubau. Tujuannya untuk menstabilkan harga pangan terutama beras kemudian untuk memastikan ketersediaan pangan. Untuk Kecamatan Siotapina penerima beras bantuan ini sebanyak 1.649 kepala keluarga,” jelasnya.

Kunjungi Siotapina, Pj. Bupati Buton Lounching Cadangan Pangan Beras
Pj Bupati Buton Launching cadangan pangan beras.

Lagi, Pj. Bupati Buton Launching Bantuan Pangan Beras Pemerimtah di Kecamatan Lasalimu Selatan

Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari, M.Si. melaunching dengan resmi penyaluran bantuan pangan beras pemerintah, di Halaman Rumah Jabatan Camat Lasalimu Selatan, pada Minggu, 24 September 2023. Sebelumnya Kepala Daertah di Bumi penghasil Aspal Alam terbesar di dunia itu melaunching bantuan beras serupa di Kecamatan Siotapina.

Turut mendampingi Pj. Bupati Buton, Ny. Dra. Andi Asniwati Mustari, Sekda Kab. Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si. bersama Ny. Kiki Amalia Asnawi dan para Kepala OPD.

“Bapak dan Ibu sekalian kita harus bersyukur karena pemerintah mengalokasikan beras cadangan pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Buton khususnya Kecamatan Lasalimu Selatan,” kata Pj. Bupati Buton saat memberikan sambutan.

Pj. Bupati kemudian menjelaskan bahwa penyaluran bantuan beras ini salah satunya dalam rangka pengendalian inflasi agar dapat menekan harga yang saat ini tengah naik dipasaran.

“Oleh karena itu pemberian beras pemerintah pada hari ini untuk memperkecil inflasi, ada tiga program pemerintah pusat yang harus digenjot, pertama stunting, kedua inflasi, ketiga kemiskinan ekstrem, sehingga diberikan 10kg setiap bulan sehingga mengurangi beban untuk membeli beras masyarakat, jangan sampai beras pemberian ini dijual lagi kemudian dibelikan pulsa untuk nonton tiktok,” ungkapnya dengan canda.

Kunjungi Siotapina, Pj. Bupati Buton Lounching Cadangan Pangan BerasPj Ketua TP PKK Buton (Tengah)

Mantan Asisten I Sekda Kabupaten Buton ini menjelaskan terdapat beberapa fokus program pemerintah salah satunya kemiskinan ekstrem yang menurutnya harus memperhatikan data yang valid dilapangan sehingga para penerima bantuan tidak salah sasaran.

“Untuk penanganan kemiskinan ekstrem harapan saya kepada pak Sekda dan OPD yang menangani ini agar mendata masyarakat yang betul-betul miskin. Jangan sampai karena dekat dengan kepala desa terima bantuan setiap bulan, ini sebuah karakter sikap/mental miskin. Mental itu tergantung kita yakinkan diri bahwa kita mampu, kata Allah dalam firmanNya bahwa Aku tergantung sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, apa yang anda sangkakan itu Allah akan merubah dan Bapak/Ibu terima,” ujarnya.

Terakhir Ia menghimbau kepada para camat agar memperhatikan masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar. Ini dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan yang dapat berakibat buruk bagi masyarakat.

“Dalam menghadapi kekeringan ini agar menjadi perhatian para camat, yakin dan percaya pasti ada saja yang berkebun pindah-pindah dan membakar lahannya. Ini juga menjadi perhatian Pj. Gubernur daerah Muna dan Buton kondisi alamnya cukup mirip, sehingga beliau mewanti-wanti agar disosialisasikan kepada masyarakat saat membakar lahannya tidak menyebrang hutan-hutan sekitar. Sehingga jangan membakar sesuka hati kita karena akan berdampak bagi kehidupan Masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan La Lodi, S.TP., M.Si. dalam laporannya kegiatan tersebut bersumber dari pemerintah pusat melalui Perum Bulog dan untuk Kecamatan Lasalimu Selatan yang menerima sebanyak 1.509 kepala keluarga.

 

Tinggalkan Balasan