BUTON, FAKTA SULTRA.ID – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Wa Ode Sitti Raymuna, SE, M.Si, membuat proyek perubahan (Proper) yang berjudul “SIPINTER BUTON” dalam Diklat PIM II Angkatan XIV Tahun 2023 di Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) Makassar, Sulawesi Selatan. Kamis (07/09/2023).
Sipinter merupakan akronim dari Sistem Penelitian dan Pengembangan Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Buton, yang merupakan suatu upaya mengoptimalkan peran Balitbang, guna mendukung pembangunan di Kabupaten Buton serta mengakomodasi aspirasi masyarakat untuk memperoleh informasi hasil litbang.
Judul tersebut diangkat Sitti Raymuna, sebagai upaya Balitbang dalam memudahkan atau membangun sistem Kelitbangan terintegrasi bersama OPD terkait, masyarakat dan kalangan Industri agar terwujud pemanfaatan hasil kajian Kelitbangan secata optimal.
“Hal ini dibangun guna sistem Kelitbangan terintegrasi di semua kalangan baik itu OPD, Masyarakat dan Industri agar terwujud pemanfaatan hasil kajian secara optimal,”jelas kata Wa Ode Sitti Raymuna, ditemui usai kegiatan launching diaula kantor Bupati, Kamis (7/9/2023).
Mantan Sekretaris BPKAD Buton itu menyebut Litbang merupakan suatu lembaga yang mempunyai kewenangan untuk melakukan kegiatan terkait bidang penelitian ilmiah dan pengembangan aplikatif berbagai bidang keilmuan dan memiliki peran strategis jangka panjang bagi kemajuan daerah dalam membantu menyelesaikan persoalan dan perencanaan pembangunan.
Untuk menjalankan peran yang strategis tersebut, lanjut Sitti Raymuna maka lembaga litbang harus mampuh menghasilkan output dan outcome yang strategis.
“Sebab keberhasilan suatu organisasi Kelitbangan secara emosional/intelektual akan terpenuhi jika hasil litbangnya dapat menurunkan teori-teori keilmuan serta dijadikan acuan sebagai dasar pengambilan keputusan,”jelas kata Sitti Raymuna.
Adapun tujuan jangka pendeknya adalah tersedianya regulasi Perbub dan SOP pemanfaatan kajian kelitbangan dan terwujudnya sistem kelitbangan terintegrasi bersama OPD Kabupaten Buton.
Demikian pula tujuan jangka menengah adalah terwujudnya tindak lanjut rekomendasi Kelitbangan dalam program dan kegiatan OPD Pemda dan terwujudnya pemanfaatan hasil kajian Kelitbangan oleh masyarakat dan industri. Serta jangka panjangnya adalah terwujudnya sinkronisasi produk inovasi dan kajian Kelitbangan dalam RPJPD/RPJMD Kabupaten Buton.
Beberapa manfaat dari Sipinter Buton adalah sebagai berikut :
1. Kajian Kelitbangan dimanfaatkan secara optimal dan meluas
2. Dapat menciptakan sinergitas tugas pokok dan fungsi Badan penelitian dan pengembangan dengan seluruh OPD Buton dalam mendukung proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang baik.
3. Kinerja OPD Menjadi lebih optimal melalui pemanfaatan kajian-kajian Kelitbangan.
4. Terwujudnya peran Balitbangda dalam mendukung pembangunan daerah secara optimal. (Adm)