BUTON, FAKTASULTRA.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendaeri menggelar Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Kabupaten Buton. Kegiatan tersebut merupakan upaya kontribusi dalam penyusunan sebagai acuan mitigasi tsunami untuk keselamatan semua dipusatkan di Hotel Buton Raya, Pasarwajo, Jumat, 8 September 2023.
Pj. Bupati Buton yang diwakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si. secara resmi membuka Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami tersebut.
Kepada awak media Sekda Kabupaten Buton yang dimintai keterangan setelah pembukaan acara mengapresiasi dan berterima kasih kepada BMKG karena telah melaksanakan kegiatan tersebut di Buton untuk pertama kalinya yang dimana pernah terjadi bencana tsunami tahun 1992.
“Saya apresiasi dengan kegiatan BMKG ini karena melibatkan masyarakat khususnya masyarakat Pasarwajo. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat. Intinya mitigasi bencana karena kita tidak tahu bencana ini kapan akan datang dan setiap saat kita waspada. Pernah ada kejadian tahun 1992 itu memang ada korban di sekitar Teluk Pasarwajo dan gempa-gempa lain sehingga dengan adanya kegiatan ini saya berterima kasih kepada BMKG yang telah melaksanakan Sekolah Lapang Gempabumi ini yang beri pertamakali diadakan,”ujar Sekda Buton.
Kepala Kantor BMKG Wilayah IV Makassar , Irwan Slamet, ST, MSi menyampaikan tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana gempabumi dan tsunami dan Ia berharap agar praktik kegiatan ini dapat disampaikan kepada sekitar.
“Kita membuat sebuah edukasi karena ini merupakan harapan pemerintah kita harapan DPR bahwa BMKG harus memberikan edukasi kepada Masyarakat. Salah satu bentuk edukasi yang kita berikan selain formil ke sekolah-sekolah kita juga memberikan edukasi secara informal kepada masyarakat seperti kegiatan ini.
Tujuan kegiatan ini tidak hanya berhenti di situ tentunya untuk menularkan kepada yang lain bentukanya seperti pertemuan kali ini exercise seolah-olah kita mengalami gempabumi apa yang harus kota lakukan, siapa berbuat apa, misalnya saya BMKG menyampaikan kepada masyarakat, masuarakat nanti berbuat apa nanti bertindak seperti apa nanti kita latih disini,” ungkapnya.
Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami dilaksanakan mulai dari tanggal 8-9 September 2023 diikuti oleh 50 orang dari berbagai instansi terkait dan unsur masyarakat.
Hadir Kepala Kantor BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet, S.T., M.Si., Kepala BPBD Kab. Buton Manafu, SSos, MSi, Kadis Pariwisata Kab. Buton Rusdi Nudi, S.Pd., M.Pd., Plt. Kadis Sosial La Naji, Stasiun Geofisika Kendari Rudin, S.T.