BUTON, FAKTASULTRA.ID – Guna memanfaatkan Potensi unggulan di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, Jalan lingkungan di Desa Kabawa Kole Kecamatan Pasarwajo, gunakan aspal Buton.
“Aspal Buton sengaja kita gunakan untuk jalan lingkungan di desa ini salah satu upaya kita untuk mempromosikan aspal Buton, kalau bukan dimulai dari kita siapa lagi yang akan membangun daerah,”ujar Kades Kabawa Kole La Ode Masa ketika ditemui, Senin (07/08/2023).
Dia mengatakan Jalan lingkungan yang dibangun menggunakan aspal buton tersebut baru pertama kali biasanya menggunakan beton. Aspal buton ini merupakan hasil bumi Bangsa Indonesia belum banyak digunakan untuk pembangunan infrastuktur.
Memanfaatkan aspal buton untuk jalan lingkungan tersebut dinilainya lebih gampang saat perbaikannnya hanya di tempel dengan aspal lagi maka jalan akan bagus kembali jika rusak, berbeda jika menggunakan beton.
“Untuk aspalnya kami beli dari Perusahaan Meutia Segar Bitumen yang berada di Lawele, sebanyak 21 ton dan ditambahi 5 ton sehingga totalnya 26 ton,”lanjutnya.
Kata dia jalan lingkungan di pemukiman warga dusun Lagundi sepanjang 170 meter, menggunakan aspal sebanyak 21 ton namun ditambahi 5 ton dari perusahaan.
Dia juga menyebut anggaran yang digunakan Rp 180 jutaan dari dana desa, yang ditargetkan lama pengerjaan selama sebulan dan pengerjaannya dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat Kabawakole yang mau bekerja.
Dia juga mengatakan selain jalan dari anggaran dana desa tahun ini Pemdes Kabawa Kole juga mendapatkan bantuan Rabat jalan dari dana provinsi sepanjang 170 meter dengan anggaran Rp 190 juta.
