Memberitakan Dengan Fakta

Pemkab Siapkan 2023 Talang Saat Perayaan “Pekande-Kandea” HUT Buton

Pemkab Siapkan 2023 Talang Saat Perayaan "Pekande-Kandea" HUT Buton
Acara pekande-kandea tradisi adat Buton.

BUTON,F FAKTASULTRA.ID – Pesta rakyat menjadi salah satu event besar saat perayaan hari jadi Kabupaten Buton ke-64 dan hari jadi Pasarwajo sebagai Ibukota Kab.Buton yang ke 20.

Sesuai namanya, masyarakat disuguhi 2023 talang “pekande-kandea” yang menyajikan kuliner khas Buton untuk menjamu para tamu. Selain itu pada malam harinya, ribuan pengunjung juga digoyang penyanyi dangdut Bela dan Wina KDI

Perayaan HUT Buton ke 64 dipusatkan di Alun-alun Takawa Buton dihadiri Dirjen Kementrian Kelautan RI, Bupati Konawe, Bupati Butur, Pj Bupati Busel, Pj Bupati Buteng, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Buton.

Pj Bupati Buton Basiran mengatakan tahun ini adalah tahun 2023 sehingga talang yang disiapkan Pemkab sebanyak 2023 sesuai dengan tahun.

Kuliner khas Buton itu lanjut dia disiapkan dari desa-desa, dari kampung-kampung, sekolah, OPD semua ikut dilabatkan untuk membawa Talang.

“Pekande – kandea sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan nikmat yang diberikan setiap tahunnya oleh masyarakat Kabupaten Buton termasuk hasil-hasil laut dan Perikanan Kabupaten Buton,”ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan pada acara syukuran hari ulang tahun Kabupaten Buton ke 64 dengan tema aspal Buton bangkit Indonesia maju.

“Mudah-mudahan aspal ini yang memasuki usia 100 tahun sejak di kelolah pemerintah kolonial belanda pada tahun 1924, mudah-mudahan hilirisasi aspal seperti yang disampaikan bapak presiden yang disampaikan Pak bahlil, mentri investasi dan Perindustrian, Aspal bisa bergerak maju dan menjadi raja di negeri sendiri,”ujarnya lagi.

“Kita juga bersyukur bahwasanya Dirjen budidaya tangkap Kementerian perikanan ikut hadir, nelayan Buton mengharapkan bantuan kapal tangkap karena kami di sini hanya bisa membantu Alat tangkap dalam bentuk body sedangkan hasil perikanan nelayan sangat luar biasa,”ujarnya.

Pengembangan industri perikanan kawasan yang cukup luas, mudah-mudahan inilah tanda-tanda alam dengan kedatangan para dirjen Kementrian Perikanan dan insya Allah akan datang kembali membawa kabar gembira.

“Nelayan perlu ada pembinaan di desa-desa untuk menjadi nelayan yang berkelanjutan mencintai laut,”tambahnya.

Ada beberapa kawasan di Buton yang disebut kawasan Kombo yang tidak bisa dimasuki sembarang orang namun pada saat tertentu saja. Dan banyak kearifan lokal yang masih terpelihara di masyarakat.

Tinggalkan Balasan