Memberitakan Dengan Fakta

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Penandatanganan MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel saat Hut Buton ke 64.

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Peringatan HUT ke 64 Kabupaten Buton dan hari jadi ke 20 Pasarwajo sebagai Ibukota Kab.Buton  dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Pemkab Buton dan Konawe, Pemkab Buton dan Busel.

Selain itu Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si juga melaunching pembelajaran metode Gasing, Laouncing gerakan pengibaran 20.000 bendera merah putih untuk warga, penyerahan SK 100 Persen PNS dan acara pekande kandea (jamuan makan menyambut tamu).

Pj Bupati Buton bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buton yang ke 64 tahun, kegiatan Itu dilaksanakan di Alun Alun Kantor Bupati Buton, Selasa (04/07/2023).

Sejumlah Pimpinan Pejabat ikut hadir diantaranya Bupati Konawe Kery Saeful Kongoasa, Bupati Butur Ridwan Zakariah, Pj Bupati Buteng, Pj Bupati Busel, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Dirjen Penguatan Daya Saing KKP, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Yang mewakili Gubernur Sultra Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Abdul Rahim, SE, M.Si Kakandepag, Muspida,Kepala OPD, Mantan Bupati Buton LM Sjafei Kahar, Mantan Sekda Buton La Ode Zilfar Jafar, camat,lurah kades, tokoh masyarakat, tokoh adat.

Pada peringatan HUT Buton ke 64 mengusung tema Aspal Bangkit Indonesia maju. Diharapkan pada usia 1 abad aspal Buton dapat menjadi raja di negerinya sendiri.

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Pj Bupati Buton Basiran saat memimpin upacara HUT Kabupaten Buton ke 64 di alun-alun Takawa, Selasa (04/07/2023).

Momentum tanggal 4 Juli pada setiap tahunnya merupakan hari yang sangat istimewa sekaligus penuh makna bagi segenap masyarakat Buton, karena hari yang bersejarah bagi kabupaten Buton sebagai Hari ulang tahun Kabupaten Buton. Perayaan hari ulang tahun ini bukanlah acara sereminial belaka, tetapi merupakan manifestasi sejarah perjalanan pembangunan daerah. Untuk merefleksi sejarah perjalanan Panjang berdirinya Kabupaten Buton, secara yuridis dan formal berstatus sebagai kabupaten berdasarkan undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi dengan ibukotanya Baubau.

Hal itu dikatakan Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, MSi ketika menyampaikan sambutan pada Upacara Peringatan HUT ke-64 Kabupaten Buton dan Hari Jadi ke-20 Pasarwajo sebagai Ibu Kota Kabupatenn Buton.

Pj Bupati Buton Basiran mengatakan Buton dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan alam yang sangat berlimpah di darat maupun di laut di antaranya potensi tambang aspal yang sangat besar sekitar 600 juta ton dan potensi kelautan dan perikanan yang begitu luas serta kekayaan alam lainnya yang terkandung di dalam perut bumi Buton baik mineral maupun  potensi flora dan fauna serta keanekaragaman budaya dan pariwisata yang sangat indah dan mempesona. Sehingga menjadi core bisnis dalam pembangunan di daerah yang kita cintai ini khusunya potensi aspal alam. Atas dasar hal tersebut maka Tema Ulang tahun Kabupaten Buton tahun ini adalah “Aspal Buton bangkit Indonesia Maju”.

Lebih lanjut mantan Kepala BPKAD Pemprov Sultra ini mengatakan pada satu sisi kebutuhan aspal kedepan semakin meningkat bahkan tingkat pertumbuhannyapun semakin tinggi Hal ini diantaranya disebabkan oleh tingkat kebutuhan pengembangan dan penggunaan konsumsi aspal yang semakin tinggi, pada sisi lain pasokan aspal minyak baik yang berasal dari dalam negeri yang dibuat oleh Pertamina maupun luar negeri cenderung semakin tertekan yang disebabkan oleh harga minyak mentah yang semakin tinggi.

“Kedua kondisi tersebut akan mengakibatkan defisit aspal yang semakin besar peluang lainnya dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2022 tentang pedoman penyusunan APBD 2023 dimana penggunaan aspal buton diutamakan dalam reservasi jalan daerah selanjutnya nilai tkbm aspal pertamina menurut Kemenperin, nilai aspal menurun sebesar 9,29% sedangkan aspal impor dibawah  5%,”ujarnya.

Menurut Permenperin No 2 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2018 barang dengan nilai TKBM diatas 40 persen masuk dalam barang wajib pakai berarti aspal Buton sudah masuk barang kategori wajib pakai.

Hal ini sejalan dengan peraturan Presiden No 15 tahun 2023  tentang petunjuk teknis data basik di mana disyaratkan penggunaan produk dalam negeri tentunya Hal ini dapat mendorong pergerakan sektor pertambangan utamanya aspal buton manakala sektor pertambangan dalam hal ini aspal bergerak maka dapat dipastikan pertumbuhan ekonomi akan bergerak.

“Pertambangan memberi kontribusi yang cukup besar setiap tahunnya pada pergerakan ekonomi daerah, Secara nasional target Indonesia menjadi daerah maju pada tahun 2045 kita sebagai daerah penyokong kita harus bersiap dari sekarang dengan kekuatan SDA Dan SDM yang dimiliki,”harapnya.

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Tamu undangan yang hadir saat Hut Buton.

Untuk itu lanjut dia dengan tema Aspal Tuton bangkit Indonesia maju harus dapat memberi motivasi kepada semua untuk selalu optimis dalam bertindak dalam perjalanan panjang menuju kemakmuran masyarakat Buton yang didambakan.

“Peluang diatas haruslah dijadikan spirit dalam pembangunan berintegrasi sehingga sektor pertambanhan utamanya aspal dapat menjadi lokomotif dalam pergerakan semua sektor di wilayah kab. Buton,”katanya lagi.

“Kita sangat optimis memasuki 1 abad atau 100 tahun Aspal Buton pada tahun 2024 nanti, karena Aspal Buton mulai diolah sejak tahun 1924 oleh Kolonial Belanda.  Dan dari hasil kunjungan Presiden RI pada 27 September 2022 lalu di Kabupaten Buton kita berharap dapat memberikan dampak untuk kemajuan dan pengembangan aspal Buton ke depannya. Tentunya perlu peran semua pihak baik pemerintah Pusat dalam hal ini Bapak Presiden RI termasuk Kementerian terkait dan BUMN serta pihak swasta nasional maupun pemodal asing atau luar negeri dalam rangka peningkatan produksi dan hilirisasi Aspal Buton serta pemanfaatan aspal Buton untuk pembangunan jalan di seluruh Nusantara.Selain aspal buton banyak memiliki kelebihan juga karena dalam beberapa tahun terakhir, aspal minyak mengalami kenaikan harga yang sangat drastis seiring terjadinya kenaikan harga minyak dunia,” katanya.

Selain itu lanjut dia perlu adanya pemetaan pada persiapan sumber daya manusia yang handal, baik aspek pendidikan maupun kesehatan yang memiliki indeks pembangunan manusia yang tinggi, perbaikan saprasa pendidikan, peningkatan kualitas guru, pembenahan kualitas sarana prasarana pendukung kesehatan, termasuk kesehatan bagi masyarakat miskin dan fasilitas perawatan terus ditingkatkan.

Di samping peningkatan sumber daya manusia kita juga akan terus mengenjot  infrastruktur serta terintegrasi berbagai upaya telah dilakukan pada tingkat pengambilan kebijalan di pemerintah pusat utamanya mendukung ketersediaan infrastruktur yang representarif untuk mendukung target yang ingin dicapai.

“Namun demikian kita pun sadar bahwa target yang ingin kita sampai tidak akan tercapai jika pelayanan publik tidak mendukung, dukungan kebijakan yang pro investasi dan apartur yang beretos kerja tingga serta disiplin dalam menjalankan tugas menjadi keniscayaan yang harus ada, aparatur sipil negara yang disiplin menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan terhadap yang kita cita-citakan,”katanya.

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Tamu yang hadir Bupati Butur, Pj Bupati Busel, Pj Bupati Buteng.

Ke depan masih banyak tantangan yang harus kita hadapi namun saya berkeyakinan bahwa semua dapat kita lewati bersama pencapaian apa yang menjadi harapan tersebut tidak terlepas dari semua komponen dan seluruh elemen dalam menciptakan kondisi yang stabil aman dan kondusif dalam berkarya merupakan prasyarat utama.

Kita adalah daerah yang kaya akan nilai-nilai Luhur budaya yang masih terpelihara dalam tatanan kehidupan sehari hari mari jadikan ikatan moral tersebut sebagai suatu ikatan kekeluargaan dalam menciptakan kondisi yang kondusif jadikan perbedaan sebagai suatu kekuatan yang meraih setiap peluang yang ada didepan kita yang merupakan anugerah dari Allah SWT.

“Insyaaallah kita akan mampu bersama mengawal daerah yang kita cintai menuju gerbang kemakmuran seperti yang kita harapkan,”pungkasnya.

Dengan beberapa capaian pembangunan yang telah mengalami kemajuan akan menjadikan kabupaten Buton akan bergerak cepat untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sejahtera,”tukarnya.

Berdasarkan data BPS Buton yang merupakan daerah dengan pertumbuhan  terbaik di Sultra setelah Kabupaten Konawe Konawe Selatan dan Muna,Kabupaten Buton menempati posisi keempat pada Tahun 2022 dalam angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,63% yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya 4,10%. Persentasi penduduk miskin Mengalami penurunan 13,27% atau lebih dibanding tahun 2021 sebesar 13,92 persen. Begitu pula dengan presentasi pengangguran jumlahnya menurun menjadi 2,99% dari tahun 2021 sebesar 4,78 persen.

Sejalan dengan hal tersebut menjadikan ini rasio atau tingkat ketimpangan rendah yaitu 0,35 persen atau lebih kecil dari tahun 2021. ini rasio semakin, akan kecil semakin bagus karena ini ketimpangan sosial dalam masyarakat.

IPM Kabupaten mengalami peningkatan yaitu sebesar 67,23 % lebih tinggi dari tahun 2021 sebesar 66,32 % ini adalah sebuah kinerja baik pemerintahan sebelumnya maupun saat ini, yang bergerak bersama seluruh baik vertikal maupun instansi lainnya.

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Bupati Konawe KSK saat hadiri upacara HUT Kab.Buton ke 64.

Dalam perkembangan ekonomi dunia dan regional tentu mengalami krisis khususnya krisis pangan yang mengakibatkan tingginya tingkat inflasi dibeberapa belahan dunia termasuk beberapa kota dan kabupaten di Indonesia namun harga sembako khususnya pangan mengalami fluktuasi harga dan berdasarkan pemantauan harga di beberapa wilayah kabupaten sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini tidak terjadi gejolak harga ekstrim khususnya pangan yang merugikan masyarakat baik sebagai konsumen maupun produsen.

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Buton Indeks perkembangan harga (IPH) pangan di Buton tidak mengalami lonjakan pada akhir bulan juni 2023 sekitar 0,6 Persen dan komoditas yang selalu mengamali lonjakan harga beras, bawang merah dan telur.

Oleh sebab itu pada hari ini kita akan melakukan penandatanganan kerjasama ahtar daerah Buton dengan Kabupaten Konawe dan Burton Selatan sebagai salah satu upaya untuk menekan kenaikan harga bahan pokok khususnya pangan untuk mencegah terjadinya inflasi.

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Launching metode pembelajaran gasing.

Khusus pembangunan di bidang pendidikan di Buton selain fokus menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai juga yang lebih penting adalah peningkatan kualitas guru dan murid/siswq khususnya dalam upaya meningkatkan Indeksplorasi dengan melatih guru dan siswa pandai berhitung sehingga beberapa waktu lalu Pemda Kabupaten Buton telah bekerja sama dan mengundang Profesor Yohannes.

“Kita telah melatih 32 orang guru dan 60 orang murid selama 15 hari dan proses tersebut terpilih satu orang guru untuk melatih guru dan murid di Indonesia saat ini guru yang bersangkutan melatih di daerah Jayapura/Papua,”katanya lagi.

Oleh sebab itu pada hari ini juga kita akan melauncing program Buton pandai berhitung sebagai perimbasan atas pembelajaran pandai berhitung metode gasing di Buton.

Pemkab Berikan 20 Ribu bendera Merah Putih Kepada Warga Buton.

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Kapolres Buton ketika Penyerahan bendera merah putih kepada camat.

BUTON, FAKTASULTRA.ID – pemerintah daerah kabupaten Buton melaunching gerakan pengibaran bendera merah putih sebanyak 20.000 di kabupaten buton.

Launching pembagian 20.000 bendera digelar di takawa, nantinya akan dikibarkan di seluruh wilayah kabupaten buton saat HUT RI 17 Agustus 2023. Pembagian bendera dilakukan Pj Bupati kepada para camat di tujuh tahun kecamatan di kabupaten buton, disusul Muspida dan Sekda.

“Hari ini dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 78 kita akan meloungcing gerakan pengibaran bendera merah putih sebagai bentuk rasa cinta kita kepada tanah air dengan pembagian bendera merah putih pada masyarakat yang akan dikibarkan di seluruh wilayah kabupaten Buton,”ujar Pj Bupati.

Dia juga mengatakan beberapa saat lagi lanjut dia Indonesia akan merayakan pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif dan dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah yang tentunya proses atau semua agenda ini kita semua berjalan dan tugas kita bersama adalah mengawal semua proses ini agar terdapat terlaksana dengan baik pada semua tahapannya.

“Hilangkan politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,”tegasnya.

Untuk itu peran TNI Polri, aparat penegak hukum lainnya tokoh politik serta tokoh masyarakat dan tokoh adat sangat besar atas kondisi tersebut, tentunya atas semua hal tersebut saya atas nama  pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semuanya semoga kondisi tersebut tetap terjalin dalam mengawal agenda pembangunan daerah.

“Tak lupa pula ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pebyelenggara pemerintahan di seluruh pelosok desa Kabupaten Buton serta seluruh masyarakat petani nelayan pedagang pengusaha serta seluruh masyarakat yang tidak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, Terima kasih atas kerja keras dan pengandiannya kepada daerah Semoga semua dedikasi dapat menilai ibadah di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”ujarnya.

Tak lupa pula atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buton mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa para pendiri daerah sebelumnya Semoga apa yang telah dirintis dari dasar Kecamatan Butuh mendapat pahala yang sejengkal dari Allah subhanahu wa ta’ala

Bupati Buton gelar acara pekande-kandea Usai Hut Kabupaten Buton ke-64

HUT Buton ke 64, Pj Bupati Teken MoU dengan Pemkab Konawe dan Busel
Acara pekande – kandea (makan bersama) usai upacara Hut Buton ke 64.

Pemerintah daerah Kabupaten Buton menggelar acara adat pekande-kandea usai pelaksanaan upacara HUT Kab.Buton ke 64 dan hari jadi Pasarwajo sebagai Ibukota Kab.Buton ke 20.

Pj Bupati Buton Basiran mengatakan tahun ini adalah tahun 2023 sehingga talang yang disiapkan Pemkab sebanyak 2023 sesuai dengan tahun.

Kuliner khas Buton itu lanjut dia disiapkan dari desa-desa, dari kampung-kampung, sekolah, OPD semua ikut dilabatkan untuk membawa Talang.

“Pekande – kandea sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan nikmat yang diberikan setiap tahunnya oleh masyarakat Kabupaten Buton termasuk hasil-hasil laut dan Perikanan Kabupaten Buton,”ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan pada acara syukuran hari ulang tahun Kabupaten Buton ke 64 dengan tema aspal Buton bangkit Indonesia maju.

“Mudah-mudahan aspal ini yang memasuki usia 100 tahun sejak di kelolah pemerintah kolonial belanda pada tahun 1924, mudah-mudahan hilirisasi aspal seperti yang disampaikan bapak presiden yang disampaikan Pak bahlil, mentri investasi dan Perindustrian, Aspal bisa bergerak maju dan menjadi raja di negeri sendiri,”ujarnya lagi.

“Kita juga bersyukur bahwasanya Dirjen budidaya tangkap Kementerian perikanan ikut hadir, nelayan Buton mengharapkan bantuan kapal tangkap karena kami di sini hanya bisa membantu Alat tangkap dalam bentuk body sedangkan hasil perikanan nelayan sangat luar biasa,”ujarnya.

Dihadapan Pejabat Kementerian tersebut Penjabat Bupati Buton, menyinggung potensi perikanan dan kelautan Kabupaten Buton. Kepala Daerah di Bumi Penghasil Aspal Alam Terbesar di Dunia itu mengatakan bahwa Buton kaya akan hasil laut dan perikanan.

Atas dasar itu, Pj Bupati Buton mengharapkan dukungan dari KKP berupa bantuan kapal tangkap. Pasalnya, Pemkab Buton saat ini hanya bisa membantu alat tangkap berupa body tangkap sedangkan hasil perikanan di Buton sangat luar biasa

“Semoga bisa datang kembali membawa kabar gembira,” harap Pj Bupati Buton setelah memaparkan tentang hasil laut yang melimpah di Kabupaten Buton.

Dijelaskan, tradisi Pekande-kandea merupakan sebuah tradisi untuk menyambut kembali para ksatria dan para leluhur dari medan perang. Namun, nilai dan maknanya adalah untuk menyambut para tamu, sebagai wujud ekspresi kebahagiaan masyarakat Buton memberi suapan kepada para tamu atau pengunjung

“Terimakasih atas kehadiran semuanya pada acara HUT tahun ini dengan tema Aspal Buton Bangkit, Indonesia maju. Semoga aspal Buton bisa menjadi primadona di negeri sendiri dan bisa menghentikan impor aspal selama ini,” sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Stop Impor Aspal Tahun 2024, tutupnya.

Tinggalkan Balasan