BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si menyayangkan sikap Sekda Buton Asnawi Djamaludin yang tidak menandatangani undangan pelantikan pejabat administrasi dan pengawas Pemda Buton.
“Pada hari ini saudara-saudara yang dilantik sesuatu yang sangat terhormat karena yang mengundang adalah pejabat Bupati langsung,”ujarnya, saat melantik pejabat, Jumat (19/05/2023).
Kata dia pelantikan tersebut kejadian yang sangat luar biasa karena Pj Bupati mengundang langsung, padahal pada dasarnya dan sesungguhnya kewenangan Bupati telah dilimpahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Buton untuk penandatangan surat-surat undangan.
Namun demikian lanjut dia Sekda sudah disampaikan dokumen undangan termasuk dokumen lainnya untuk ditanda tangani tetapi yang bersangkutan tidak menandatangani dengan alasan yang tidak masuk di akal.
“Pada dasarnya PNS dalam menduduki jabatan semuanya harus mengikuti ketentuan yang berlaku tidak boleh menentang jabatan apalagi tidak mempunyai etika dalam menjalankan proses jabatan pemerintahan,”tuturnya.
Dia melanjutkan sumpah yang sudah diucapkan salah satunya menjaga etika pemerintahan, mengetahui statusnya sebagai Pegawai Negeri.
Dia juga menyebut persoalan yang terjadi belakangan ini mulai dari mobil fortune di Kejaksaan, Pergantian pimpinan DPRD kesalahannya dilimpahkan kepada Pj Bupati Buton padahal hal tersebut tidak diketahuinya.
“Ada demo di masyarakat pj yang disalahkan, katanya pj yang suruh demo, berdosa kalian menuduh saya, memfitnah saya menyuruh orang demo,”katanya lagi.
Kata dia Pj Bupati tinggal beberapa bulan lagi, untuk itu dia meminta agar aparatur Pemerintahan menjalankan pemerintahan sesuai dengan ketentuan yang berlalu dan menjaga etika.