BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Walikota Baubau La Ode Ahmad Minianse melantik pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota Baubau sebanyak 24 orang, bertempat di Aula kantor Walikota Baubau, Rabu 5 April 2023.
Pejabat yang dialantik diantaranya 10 orang yang mengalami rotasi jabatan sementara 14 lainnya tetap di jabatan yang sama.
Walikota Baubau Laode Ahmad Monianse mengucapkan selamat bekerja
kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru saja dilantik hari ini, teriring doa dan harapan agar mewujudkan Baubau yang sejahtera.
“Semoga pelaksanaan program dan kegiatan di OPD yang anda pimpin dapat berjalan dengan baik, dengan orientasi mewujudkan Baubau yang sejahtera,”harap Wali Kota.
Untuk itu lanjut dia segera lakukan konsolidasi internal dan optimalkan berbagai sumber daya yang dimiliki pada OPD masing-masing.
Dia mengajak seluruh pejabat agar menyatukan langkah, bersinergi dan berkolaborasi untuk dan kesinambungan
keberlanjutan pemerintahan, pelayanan dan pembangunan
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan,”katanya.
Dia mengatakan rotasi/mutasi yang dilakukan hari ini merupakan rangkaian kegiatan uji kompetensi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan mempertimbangkan berbagai aspek, melibatkan eksternal yang independen, serta unsur berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal tersebut dikandung maksud untuk memberikan bahan pertimbangan
yang objektif dan terukur kepada pejabat pembina sebagai kepegawaian dalam mengambil kebijakan Kami.
Terlebih lagi dia menambahkan hasil uji kompetensi tersebut telah memperoleh rekomendasi dari KASN,dengan demikian, kebijakan rotasi/mutasi ini harus dipandang sebagai suatu keniscayaan dalam roda pemerintahan.
Di sisi lain, momen pelantikan hari ini juga bernilai strategis dalam rangka pembenahan birokrasi, yang harus
dimaknai dalam sudut kepentingan organisasi; yakni sebagai penyegaran dan pengalaman dan tantangan baru, serta media kaderisasi dan regenerasi estafet kepemimpinan, khususnya kepada yang akan mengemban tugas dan amanah
baru.
“Bagi yang tetap, ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kinerja, jika kinerjanya telah baik selama ini, maka pertahankan bahkan tingkatkan ,namun jika belum maka ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang,”tandasnya.
Politisi PDIP ini juga menegaskan berdasarkan undang-undang pilkada, dimasa kepemimpinannya masih memiliki kewenangan untuk melakukan pengangkatan, pemberhentian maupun pemindahan dalam jabatan sampai dengan akhir masa jabatan.
Hal ini karena, ketentuan larangan bagi kepala daerah untuk melakukan penggantian pejabat adalah terhitung sejak 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon kepala daerah. pasal 71 ayat (2) undang-undang nomor 10 tahun 2016. bunyi pasalnya sangat jelas.
Namun tidak perlu risau dengan hal tersebut,karena pada prinsipnya, selama kita masih diberi kepercayaan, maka berikanlah yang terbaik dalam rangka menjalankan amanah, sehingga dengan niat dan itikad baik tersebut, apa yang kita kerjakan dapat bernilai ibadah.
“Saya tentunya akan senantiasa melakukan evaluasi secara objektif dengan pertimbangan multi dimensi,”katanya lagi.
Kepada seluruh pimpinan tinggi pratama pemerintah kota Baubau untuk mencermati perkembangan senantiasa penyelengaraan pemerintahan dan dinamika sosial kemasyarakatan.
“Sebagai seorang pemimpin, anda sekalian harus memiliki kepekaan, mau mendengarkan, mengamati fenomena yang sedang terjadi dan tanggap dalam melaksanakan tugas,”tambahnya.
Untuk itu harus selalu menjaga loyalitas, integritas, dan melayani profesionalisme, (hospitality).
Jadilah seorang pemimpin yang menjadi figur teladan, dan mengayomi, menyatukan, memberdayakan selayaknya puzzle, bekerja memerlukan kepingan-dalam organisasi kepingan kontribusi dari setiap anggotanya. Sebagai seorang pamong, anda adalah ASN yang merupakan penggerak utama (prime mover) pembangunan kota baubau.
Karenanya, pejabat pimpinan tinggi harus aktif mencari solusi, inovasi dan mengembangkan membangun
connectability -sinergi lintas sektor serta
senantiasa membangun jaringan yang luas kepentingan, dengan berbagai pemangku khususnya dalam menyiasati keterbatasan sumber daya yang ada.
Melalui secara dini dan penyerapan anggaran berkesinambungan, diharapkan
dapat mendinamisasi pergerakan dan pertumbuhan ekonomi secara lebih seimbang sepanjang tahun.
Sebagai kota kecil yang terus berkembang, belanja pemerintah daerah sangat berperan untuk menggerakan aktivitas perekonomian masyarakat.
Adapun daftar eselon II yang di lantik adalah :
1. MZ Tamsir Tamim sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Baubau, sementara La Ode Aswad sebagai Asisten I Setda Baubau.
2. Ibnu Wahid sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Baubau sementara Asmahani sebagai Asisten II Setda Baubau.
3. Sitti Munawar kini defenitif Kepala BPKAD sekaligus sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Baubau.
4. La Ode Darussalam sebagai Asisten III Setda Baubau.
5. Muhibah sebagai Kepala BKPSDM sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Baubau. Kepala DP3A kini dijabat Abdul Rahman.
6. Andi Hamzah sebagai Kepala Dinas Kominfo Baubau, sementara Abdul Karim sebagai PUPR Baubau.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Baubau menunjuk langsung Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Amsir Afie, dipercayakan sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Baubau.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ruslan RZ, kini dipercayakan menjadi Dewan Pengawas PDAM Kota Baubau awalnya dijabat Ibnu Wahid.
Sementara ada 12 pejabat eselon II yang menetap alias tidak dirotasi diantaranya, Yaya Wirayahman sebagai Sekretaris DPRD Baubau,
Rahmat Tuta sebagai Kepala Balitbangda,
Wa Radja sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
La Ode Muslimin Hibali sebagai Kepala BPBD,
Yulia Widiarti sebagai Kepala Dinas Perikanan,
Suarmawati sebagai Kepala DPM-PTSP Baubau,
H. Idrus Taufik Saidi sebagai Kepala Dinas Pariwisata Baubau.
Muh. Rais sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Ali Arham sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana,
Ali Hasan sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau,
Arif Basari sebagai Kepala Disdukcapil Baubau
dan Hanarudin sebagai Kepala Dinas Sosial.