Memberitakan Dengan Fakta

Marak Isu Penculikan Anak, Polisi :”Orang Tua Jangan Paranoid”

Marak Isu Penculikan Anak, Polisi :"Orang Tua Jangan Paranoid"
Waka Polres Buton Kompol Reda Anfanda SIK

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Warga Desa Suandala Kecamatan Lasalimu meninggal dunia di Kota Sorong akibat korban salah tangkap, almarhumah dikira kawanan penculik anak sehingga dibakar hidup-hidup oleh warga di Sorong.

Pj Bupati Buton Basiran mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya warga Suandala diapun menghimbau kepada para camat, kades dan lurah agar memantau masyarakatnya jangan sampai ada gangguan kesehatan jiwa sehingga salah naik kapal dan tidak diketahui.

“Jangan sampai ada warga yang keluar daerah tidak diketahui, almarhumah diketahui ODGJ dan berangkat ke Sorong seorang diri,”katanya.

Pemerintah daerah dengan bantuan Kepolisian dan Ketua Ketua Kerukunan Sulawesi Tenggara (KKST) di Sorong membantu memulangkan jasad korban di Desa Suandala Lasalimu.

Wakapolres Buton Kompol Reda Arfanda mengatakan sekarang ini ada fenomena penculikan anak namun polres Buton belum menerima pengaduan penculikan anak.

“Kalau memang ada penculikan pasti orang tuanya melapor, ada anak yang diculik tapi itu tidak ada,”katanya saat menghadiri Ngopi Wa Engran di Kecamatan Lasalimu, Tabu (25/01).

Dia juga mengatakan di medsos ada yang menyebarkan informasi kejadian penculikaan anak hingga foto yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. kepolisian belum merilis orang yang ducurigai sebagai penculik.

“Saya himbau kepada semua jangan sampai percaya hal – hal seperti itu, waspada boleh tapi jangan melakukan hal-hal melanggar hukum, foto yang beredar bukan dari kepolisian disampaikan orang yang tidak bertanggungjawab dan ini bisa jadi ada korban jiwa, yang tidak berdosa,”katanya.

Dengan tegas dia menyampaikan waspada kepada anak itu kewajiban semua orang tua namun orang tua jangan jadi paranoid.

“Ini sebagai pengingat agar orang tua mengawasi anaknya tapi jangan kwatir berlebihan, Kabar-kabar hoaks yang belum tentu kebenarannya jika tidak bisa dicerna dengan baik bisa jadi korban jiwa,”katanya lagi.

Dia juga berharap agar kades, camat dan lurah membimbing warganya jangan sampai ada korban lain akibat Isu yang sedang marak.

Polisi dalam penegakkan hukum polisi ada dua asas kepastian hukum dan keadilan. Berkaitan dengan pelayanan kepolisian jangan sungkan sungkan ke bhabikamtibmas dan Polres.

Tinggalkan Balasan