BUTON, FAKTASULTRA.ID – Untuk melestarikan budaya Buton pengelola kampus STKIP Pelnus Buton mengadakan pentas seni dan drama bertempat di kampus B STKIP Pasarwajo, Rabu (28/12/2022).
Pentas seni dan drama yang digelar mengusung tema keberagaman dan persatuan tumbuhkan rasa peduli.
Pengelolah STIKIP Pelnus Kampus B Pasarwajo La jana S.Pdi.,MM menyampaikan kegiatan yang digelarnya menampilkan budaya – budaya yang ada di daerah para mahasiswa agar tidak pupus atau sirna seiring berjalannya waktu.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini bernuansa kearifan lokal, melibatkan para mahasiswa STKIP PELNUS Buton yang berasal dari daerah yang berbeda-beda dengan menampilkan tari – tarian yang ada di daerahnya masing masing sehingga bisa diketahui dan dikenal oleh orang orang sekitarnya,”ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan mahasiswa STKIP PELITA NUSANTARA Buton khususnya mahasiswa (PGSD), merupakan rentetan proses pembelajaran pendidikan seni tari yang diberikan kepada mahasiswa PGSD.
“Disamping teori yang diberikan kita juga melaksanakan praktek tari – tarian yang ada di daerahnya kita masing masing,”ujarnya lagi.
Latar belakang di adakanya kegiatan ini adalah karna bawasanya kita melihat di zaman era globalisasi ini para generasi sudah tidak peduli terhadap budaya budaya yang ada di daerah kita, bahkan generasi sekarang sudah tidak mengenal atau melupakan tari – tarian yang ada di daerah seperti tarian Linda dan sebagainya.
Sehingga katanya lagi dengan di adakanya kegiatan ini generasi mahasiswa bisa kembali mengetahui dan melestarikan budaya yang telah di ciptakan oleh leluhur, dan budaya bukan hanya sekedar di implementasikan di rana kampus tetapi bisa juga di implementasikan di desa ataupun kelurahan masing masing.
“Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dosen dan mahasiswa sehingga yang sudah kita rencanakan dapat terlaksana dengan sebaik baiknya. Saya mengucapkan terimakasih kepada panitia dan mahasiswa yang sudah bekerja sama untuk menyukseskan kegiatan ini,”ujarnya lagi.
Dengan kegiatan ini juga diharapkan bisa menciptakan generasi generasi yang bisa melestarikan budaya yang ada didaerahnya, semoga dengan kegiatan ini nantinya budaya budaya yang ada di daerah kita tidak pupus atau sirna seiring berjalannya waktu.
“Mengapa kita memilih tema keberagaman dan persatuan menumbuhkan rasa peduli, Supaya tema ini bukanya hanya di jadikan simbol semata tetapi dari tema ini bisa jadikan rujukan kita bahwa dengan memiliki keberagaman budaya seperti perbedaan suku, rasa, dan agama tetapi kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, sehingga dengan persatuan ini kegiatan yang kita laksanakan bisa berjalan dengan baik,”pungkasnya.
Peliput: La Ode Muhamad Ikram
