BUTON, FATKASULTRA.ID – Kepala Deputi Perpustakaan RI bersama Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si meresmikan gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah kabupaten Buton.
Peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah kabupaten Buton oleh pj Bupati Buton dan kepala deputi perpustakaan nasional Republik Indonesia ditandai dengan penandatanganan prasasti, Senin tanggal 12 Desember 2022. di gedung aula perpustakaan daerah Kabupaten Buton.
Pj Bupati Bupati Buton bersama rombongan kepala Deputi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengawali kegiatan peresmian dengan melakukan kunjungan dan peninjauan langsung gedung yang akan menjadi gedung fasilitas layanan perpustakaan daerah Kabupaten Buton dan dilanjutkan dengan pelantikan Bunda literasi ibu Deisy Natalia rompas Basiran.
Pj Bupati menyampaikan pembangunan gedung perpustakaan daerah kabupaten Buton bertujuan sebagai sentral sumber informasi masyarakat Kabupaten Buton dalam upaya peningkatan sumber daya manusia menuju masyarakat yang cerdas dan berketerampilan dalam upaya pengembangan kesejatraan sosial.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Buton kami memeberikan apresiasi dan pengharagaan yang setinggi tingginya kepada Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam hal ini pada hari ini di wakili Deputi atas terlaksananya pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Buton serta Dinas Kearsipan Kabupaten Buton yang telah memfasilitasi dan alokasi khusus untuk pembangunan tersebut,”ujarnya.
Kata dia pembangunan daerah Kabupaten Buton bukan hanya sektor infrastruktur melainkan juga sektor sumber daya manusia yang salah satunya adalah membangun kualitas sumber daya manusia dan sumber sumber pengetahuan yang akan mendongkrak masyarakat melalui perpustakaan daerah berbasis perpustakaan transformasi insklusi sosial seperti yang dijelaskan Deputi perpustakaan daerah. ini bisa di anggap sebagai lembaga penyedia informasi sekaligus penyebarluasan informasi ke masyarakat dengan sistem manajemen yang memadai pengembangan perpustakaan daerah sangat lah penting untuk di dorong karena perpustakaan daerah adalah pusatnya literasi yang bisa mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam wilayah Kabupaten Buton.
Buku buku mengenai mengenai kecakapan yang dimliki oleh seseorang untuk mau berani menghadapi problem hidup kemudian secara proaktif dan kreatifitas mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
Menurut dia perpustakaan daerah sangat strategis menjadi bahan bacaan warga masyarakat Kabupaten Buton karena dapat memberikan pengetahuan, keahlian – keahlian yang bisa dikembangkan dalam kehidupan sehari – hari misalnya buku mengenai teknik berwira usaha antara lain usaha percetakan, tenun pengolahan perikanan dan lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat secara produktif perpustalaan daerah juga bisa menjadi tempat diskusi masyarakat Kabupaten Buton dengan berbagai wacana yang mereka dapat akan dari buku yang mereka baca.
Tetapi lanjut Kepala BPKAD Sultra ini, jangan lupa bahwasanya kalaupun ada keinginan bahan bacaannya sudah lengkap itu perlu modal oleh sebab itu kadis perpustakaan harus bekerja sama dengan Bank bahteramas, bekerja sama dengan BPD agar mereka mudah akses untuk modal usaha nanti buat MOU sehingga mereka sudah punya pengetahuan.
Capaian kinerja merupakan tolak ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi suatu pemerintahan daerah sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar dan pemerataan pembangunan karena itu upaya kinerja bidang pendidikan sub bidang perpustakaan mencapai 70 persen yang di tentukan dari indikator keberhasilan program kegiatan salah satunya adalah pengembangan literasi perbasi insklusi sosial.
“Alhamdulilah baru baru ini perpustakaan daerah kabupaten buton telah mendapatkan penghargaan perpustakaan terbaik pada implementasi program unggulan dari perpustakaan nasional yaitu program transformasi perpustakaan berbasis insklusi sosial tahun 2022,”ujarnya lagi.
Kedepannya dia berharap agar kepala perpustakaan nasional Republik Indonesia masih tetap memberikan dukungan penuh kepada pengembangan perpustakaan daerah kabupaten buton baik berupa dukungan moral maupun finansial sehingga dapat meningkatkan pelayanan perpustakaan yang berbagi krisis insklusi sosial jika ini terlaksana maka perpustakaan daerah kabupaten Buton insyaalah akan menjadi kekuatan ekonomi sekaligus masyarakat cerdas gemar membaca sehingga perpustakaan berbasis insklusi sosial berjalan sebagai sarana peningkatan pendapatan kesejatraan sosial.
Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan RI, Drs. Deni Kurniadin, M.Hum mengatakan suatu kebanggaan melihat keberhasilan dari Pembangunan Fasilitasi Layanan Perpustakaan Umum di Kabupaten Buton yang berasal dari DAK 2020.
“Kecerdesan hidup Individu diperoleh antara lain dengan peningkatan kemauan dan kemampuan belajar, sehingga menjadi Kewajiban dasar bagi setiap manusia,” katanya.
Lebih lanjut Deni Kurniadin mengatakan manusia pada dasarnya adalah makhluk pembelajaran. Manusia unggul adalah manusia yang menguasai IPTEK, memiliki kemampuan berkreatifitas dan berinovasi tinggi untuk menciptakan lapangan Kerja baru, mengurangi pengangguran dan meningkatkan Income perkapita serta menambah devisa negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Perpustakaan adalah Media Penerang terhadap Perkembangan Intelektual Masyarakat. Untuk untuk itu Perpustakaan Nasional mengembangkan 5 tingkatan literasi yakni, pertama kemampuan baca, tulis, hitung, sains dan pembentukan karakter bangsa kedua kemampuan akses bahan bacaan yang akurat terkini, ketiga memahami apa makna yang tersirat dari yang tersurat, keempat kemampuan mental yang kuat dan karakter yang tangguh, kelima memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang dan jasa yang dapat digunakan dalam kompetisi global,” kata Dedi.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton, Ramli Adia, S.Kom, M.Si mengatakan tujuan dalam layanan fasilitasi perpustakaan untuk mendorong para siswa, mahasiswa atau lapisan masyarakat Kabupaten buton
“Kiranya mari kita jadikan sarana perpustakaan daerah yang telah tersedia ini untuk dimanfaatkan sebagai wadah sumber ilmu pengetahuan serta tempat para giat literasi menuju masyarakat sejahtera yang berbasis inklusi social,” katanya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Penyerahan Pengukuhan Bunda Leterasi Kabupaten Buton oleh Pj. Bupati Buton didampingi oleh Plt. Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Sekaligus Penandatangan Prasasti, Penyematan Selempang, Penyerahan Cendera Mata dan Penyerahan Naskah.
peliput : Muh Ian Handrian syah.
