BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si mengingatkan untuk menuju Generasi Emas Indonesia tahun 2045, Asi Penting Bagi Bayi untuk Cegah Stunting.
“Pemberian Asi bagi bayi sangat penting dalam mencegah stunting. Sebab stunting dapat mengancam generasi masa depan,”kata Pj. Bupati Buton, Drs Basiran M.Si pada Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Semester II Kabupaten Buton Tahun 2022, di Aula Rujab Bupati Buton, Pasarwajo, Sabtu, 10 Desember 2022.
“Bayi harus mendapatkan ASI eksklusif. Kasus stunting ancamannya bukan untuk generasi sekarang, tetapi generasi ke depan 10 atau 20 tahun ke depan, ketika masuk Generasi Emas Indonesia tahun 2045, ini akan terasa persoalan stunting jika kita tidak atasi saat ini. Makanya sejak saya dilantik sebagai Pj. Bupati, melihat angka kasus stunting di Buton cukup tinggi, namun masih menjadi perdebatan para pemangku kepentingan tentang penentuan angka dan persentase stunting . Tidak perlu berdebat mengenai bagaimana memperoleh nilai persentase tetapi bagaimana mengatasinya, karena itu kewajiban kita,” tegas Kepala BPKAD Sultra.
Pj. Bupati Buton berharap kasus stunting khususnya di Kabupaten Buton agar cepat diatasi secara paripurna.
“Kenapa secara paripurna? Karena kalau menangani stunting hanya sepihak, hanya RSUD, Dinkes, BKKBN, tanpa ada keterlibatan camat, lurah, tokoh masyarakat tidak ada gunya. Semua masyarakat harus bersama-sama bagaimana agar permasalahan stunting bisa lenyap di Kabupaten Buton,” jelas Mantan Asisten I Sekda Sultra.
Lebih lanjut, Pj.Bupati Buton mengatakan harus ada kepedulian terhadap permasalahan masyarakat, khususnya kasus stunting. Semua elemen harus bahu-membahu mulai dari RT, Dusun, Kepala Desa, Lurah, Camat, petugas kesehatan, koordinator PKB, Asisten, Kepala Dinas, Sekda, PJ. BUPATI, DPRD, semua kita bersatu padu bagaimana memberantas atau mengatasi kasus-kasus stunting
Pj. Bupati Buton berharap prestasi yang ditorehkan para koordinator PKB bisa menjadi pemantik atau motivasi bagi koordinator Kecamatan lainnya untuk menunjukkan prestasinya. Pada kesempatan ini mantan Kepala Kesbangpol Kaltara juga berharap para Camat dapat menunjukkam kontribusi dengan berprestasi menurunkan angka stunting di wilayahnya masing-masing.
Sekda Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin S. Pd, M. Si selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting kabupaten Buton menyampaikan upaya yang sangat strategis dalam penanganan stunting secara Komprensif sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi. Dengan Audit diharapkan dapat menjadi pembelajaran dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia yang masih cukup tinggi pada angka 24,4 persen, dan angka konvergensi 33 persen, hasil survei status gizi Indonesia tahun 2021.
Sementara itu, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten Buton, Asrudin S. Sos, M. Si menjelaskan, stunting harus ditekan, harus kita intervensi khususnya di Kabupaten Buton.
“Kami membekali tim pendamping keluarga, bagaimana mendampingi Ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui dan anak-anak stunting yang ada di kabupaten Buton. Semoga dengan usaha ini akan menghasilkan arah yang lebih baik di penghujung tahun 2022,” katanya.
Turut hadir pada giat ini sejumlah kepala OPD terkait, tim pakar selaku pemateri, dan koordinator PKB se-Kabupaten Buton.
Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa koordinator PKB berprestasi dan menyerahkan bantuan kepada anak stunting dan reward kepada ibu menyusui ASI eksklusif. Didampingi Sekretaris Daerah Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si juga selaku Ketua Pelaksana TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kab. Buton, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Asrudin, S.Sos., M.Si dan para asisten Sekab Buton.
Adapun yang menerima piagam penghargaan antara lain :
1. Syarifudin, Koordinator PKB Kec. Pasarwajo atas prestasi Pencatatan dan Pelaporan Terbaik Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022.
2. Sumiati, SH, Koorfinator PKB Kec. Wabula atas prestasi Persentase Capaian Peserta KB Aktif Tertinggi Tahun 2022
3. Wa Ode Muliani, S.IP., Koordinator PKB Kecamatan Wolowa atas prestasi Persentase Capaian Peserta KB Baru Tertinggi Tahun 2022.