BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyerahkan sejumlah sertifikat tanah kepada warga kelurahan kadolo, Kota Baubau Kamis (17/11).
Acara ini di hadiri lurah, camat beserta jajaran nya. Hal ini sengaja dilakukan karna mengingat mash banyak masyarakat kota Bau Bau yang belum memiliki kekuatan hukum atas kepemilikan tanah yang di tempati nya secara yuridis.
La Ode Ahmad Monianse menuturkan pemerintah begitu sangat antusias mendorong upaya – upaya persertifikan tanah di kota pasalnya kota Baubau akan tumbuh lebih cepat.
“Lokasi tanah di Baubau begitu strategis dan akan menjadi tempat persimpangan ekonomi timur maupun barat dan kedepan akan menjadi pusat investasi. Sehingga kalau kita tdk segera memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. jika tidak maka akan melemahkan posisi kita nanti ketika di butuhkan,”ujarnya.
Tanah kota Baubau tetap ada akan tetapi penduduk terus semakin bertambah dan kepentingan juga terus akan bertambah dan semakin bertambahnya kebutuhan maka akan dipastikan bahwa di kemudian hari akan bnyak sekali konflik kepentingan atas tanah yang dimiliki.
Oleh sebab itu lanjut dia berharap baik camat, lurah untuk turun memotivasi penduduk agar segera mungkin memberikan kepastian hukum kepada penguasa tanah mereka.
“Kemudian juga saya sempat bisik bisik sama kepala pertanahan tentang sertifikat tanah yang saya serahkan di kelurahan kadolo, namun ternyata masih banyak lagi yang belum memiliki sertifikat,”katanya lagi.
Artinya masih terbuka ruang ruang konflik di perkotaan kita ini di kemudian hari karna tanah ini sudah di pastikan akan menjadi pusat konflik di kemudian hari baik itu kakak dan adik, antara suami dan istri antara tetangga dan tetangga ,antara pendatang dan orang lokal.
Tanah akan menjadi solusi utama di kemudian hari, tanah akan menjadi aset yang sangat berharga dan kelanjutan hidup ini akan di tentukan oleh tanah , baik sebagai tempat perumahan,bisnis,dan pertanian dan peruntukan lainya yang akan menopang hidup.
Peliput ; M Ian Hardian Syah
