BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengahdiri Acara forum tata kelola pariwisata sebagai media komunikasi yang akan melibatkan unsur penthalix ( sektor,usaha, masyarakat, akademisi, dan pemerintah) Senin, 21 November 2022 bertempat di Villa doble R Kadolomoko.
Ketika menyampaikan sambutannya Walikota Baubau mengajak warga untuk melihat peluang kepariwisataan di kota Baubau agar menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian.
“Saya kira bukanlah hal yang sulit atau tidak mungkin berhubung hampir semua potensi untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak perekonomian itu ada di kota kita,”ujarnya.
Dibutuhkan ekosistem kepariwisataan dengan potensi daerah yang bisa menjadi daerah tujuan wisata. perlu dibuat ekosistemnya karena kepariwisataan itu tidak akan mungkin membumbing kalau tidak bergerak secara masif dari semua komponen kalau hanya pemerintah itu pasti hanya untuk menggugurkan kewajiban.
Dinas pariwisata membuat adalah even yang hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban dan memenuhi semua program program yang sudah di jadwalkan dan teranggarkan.
“Yang kita inginkan itu bagaimana dengan masyarakatnya, bagaimana dengan akademisinya, bagaimana dengan medianya, bagaimana dengan komunitas komunitasnya mungkin itulah yang perlu kita lihat bersama sehingga penthahelix menjadi hal yg perlu kita pertimbangkan kembali untuk kita kolaborasikan,”harapnya.
Jadi harus ada 5 unsur kekuatan stekholder di pariwisata yang perlu di segarkan perlu di komunikasikan perlu di kompakan sehingga 5 kekuatan unsur stekholden tadi itu bisa bergerak secara bersama sama.
“Pemerintah yang pertama tentunya karna dia pengambil yang punya power politik membuat kebijakan, dan dia juga punya kemampuan anggaran dan basis kebijakan lainnya bisa di lakukan dan harus di bantu dengan akademisi yang mempunyai kapasitas yang lain yang bisa memberikan saran dan masukan berupa pandangan pandangan atau termasuk penguatan kapasitas para pelaku kemudian ada pebisnis dan pelaku usaha juga harus punya cara pandang yang sama mereka dengan kapasitas uang kapasitas manajemen dan kapasitas lainnya,”pungkasnya.
peliput : Muh ian handrian syah.