BUTON, FAKTASULTRA.ID – Salah satu rumah warga Wakoko tertimpa Bencana alam tanah longsor tepatnya terjadi di Depan Kantor Lurah Wakoko Kecamatan Pasarwajo, Buton. Kamis (17/11).
“Longsor mengakibatkan teras rumah warga hilang ditelan longsor ,” terang Camat Pasarwajo, Drs Amruddin.
Peristiwa bermula sekitar pukul 14.30 WITA tiba-tiba depan rumah warga La Apo longsor. Teras rumah berukuran 1,8 m x 4 m ikut tertelan longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Saat dikonfirmasi pemilik rumah, La Apo mengaku tak tahu menahu peristiwa itu, sebab Ia sedang tak ada dirumah.
“Saya tidak ada, kebetulan saya ada diluar, dikebun”kata La Apo.
Kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba, tidak ada angin ataupun hujan. Tanah depan rumah La Apo longsor tiba-tiba. Awalnya hanya lubang kecil namun lama kelamaan teras di depan rumah ikut terbawa longsor. Longsor diperkirakan sepanjang 4 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 6-7 meter.
Kepala lingkungan Wakoko ll, Abdul Muin mengatakan, sebelumnya pada tahun 2000 lalu juga terjadi longsor di sekitaran TKP saat ini, tepatnya di depan rumah tersebut.
‘Sekitar 20 tahun lalu, terjadi longsor di sekitaran sini, depan rumah ini pangjang sekali. Mungkin ada sela di bawah ini,” kata Abdul Muin, saat dikonfirmasi di TKP.
Salah seorang saksi mata yang kebetulan kost dirumah tersebut, Haris Suharno bercerita, awalnya dia sedang duduk-duduk didekat pintu rumah tiba-tiba terdengar bunyi di depan rumah.
“Iya pas lagi duduk didepan pintu, tiba-tiba ada bunyi, saya mengintip mi padahal ada longsor. Karena bentuknya masih kecil saya keluar mi dari pintu samping, kejalan mengintip, tiba-tiba saya lagi mengintip jatuh lagi, makin tambah besar lobangnya,” kata Haris.
Melihat longsor semakin besar, Haris bergegas meminta pertolongan kepada Warga disekitaran TKP.
“Makanya saya panggil anak-anak untuk cepat-cepat dia panggil warga, barusan saya panggil anak-anak longsor lagi. Tidak tau apa penyebabnya tiba-tiba saja, saya lihat ada air yang naik,” ceritanya.
Warga sekitar TKP swadaya memberikan bantuan dengan menimbun longsor hibgga malam hari. Aparat Kepolisian, TNI memberikan bantuan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Buton, La Dila mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang ada di sekitaran TKP dan mengarahkan untuk mengungsi kerumah keluarga masing-masing .
“Sementara ini kami sudah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang ada disekitaran sini, kami sudah arahkan untuk sementara mengungsi dulu artinya jangan ada disekitaran sini. Karena tadi tanahnya dia jatuh-jatuh terus sampai terasnya itu sudah terangkat,” imbaunya.
Kata dia longsor diperkirakan sedalam 6-7 meter bahkan di dalam longsor terdapat air, ketika diisi timbunan awalnya seperti terlihat diisap bawah.
Kadis PU Buton yang datang dilokasi kejadian mengatakan longsor tersebut di duga akibat abrasi.”Saat ini kami meninjau langsungdan tentu kami akan mengambil langkah antisipasi kedepannya,”ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Buton La Ode Rafiun yang datang di TKP mengapresiasi gerak cepat warga setempat, camat, aparat kepolisian, Badan Penanggulangan bencana yang memberikan bantuan, begitu juga dengan Kasih PU.
“Jangan tunggu tahun depan harus tahun ini, jika ada anggaran pembangunan yang belum terpakai maka harus di geser disini,”katanya.
Dikwatirkannya longsor di daerah tersebut akan merembes ke rumah lain hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga untuk saat ini dia menghimbau agar warga mengungsi sementara ke tempat lain.
“Kadis PU harus segera melakukan langkah-langkah antisipasi agar warga sekitar merasa aman saat berada di rumahnya,”imbuhnya.
