Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Penerima Blt Ketahanan Pangan di Desa Siomanuru Diberikan Pupuk Cair

Penerima Blt Ketahanan Pangan di Desa Siomanuru Diberikan Pupuk Cair
Pj Kades Siomanuru AA Gede Oka Mayun

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Dalam waktu dekat ini penerima bantuan langsung tunai (Blt) ketahanan pangan di Desa Siomanuru bakal mendapatkan bantuan pupuk cair.

Pj Kades Siomanuru AA Gede Oka Mayun mengatakan sedianya pupuk cair tersebut sudah dibagikan kepada warga namun masih kurang dua dos sehingga harus untuk melengkapi.

“Warga penerima Blt ketahanan pangan 42 orang, dan pupuk yang akan kami bagikan kurang dua dos sehingga harus menunggu kurangnya dahulu,”katanya.

Kata dia sebenarnya pihak desa bisa saja membagikan blt tersebut namun dikwatirkan warga yang tidak mendapatkan akan protes sehingga pihak desa menunggu kekurangannya.

Dijelaskannya setiap penerima Blt ketahanan pangan akan mendapatkan 9 botol pupuk cair, kali ini akan dilakukan pembagian tahap kedua tahap pertama bulan April lalu.

Pemerintah telah menentukan prioritas pemanfaatan dana desa tahun anggaran 2022 berdasarkan Perpres Nomor 104 Tentang Rencana APBN 2022 ditambah PMK 190/PMK 07/2022 Tentang Pengelolaan Dana Desa.

Terdapat tiga prioritas yang wajib dialokasikan diantaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) minimal 40 persen, penguatan ketahanan pangan minimal 20 persen, penanganan Covid-19 minimal delapan persen dan sisanya dimanfaatkan sesuai hasil musyawarah desa.

Penguatan ketahanan yang dimaksud bertujuan untuk mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Untuk itu katanya Desa Siomanuru memutuskan untuk menyediakan pupuk cair bagi warga yang memiliki usaha pertanian/perkebunan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan lain yang sesuai dengan kewenangan desa dan diputuskan dalam musdes.

Lebih lanjut kata dia lagi, untuk penerima blt uang tunah sudah dituntaskan sebanyak 102 orang sementara blt ketahanan pangan menunggu kekurangan pupuknya.

“Saat ini pupuk sudah ada di kantor desa, akan dibagikan jika dua dos yang kura g sudah ada,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan