BUTON, FAKTASULTRA.ID – Guru yang diduga terseret kasus cabul anak SD di Siompu keberatan atas ditetapkan dirinya sebagai tersangka oleh Polres Buton pasalnya ia mengaku tidak melakukan perbuatan tersebut.
Melalui pengacaranya Sumiadin SH menyebut, guru tersebut menolak semua tuduhan yang disangkakan kepadanya bahkan di dalam BAP tidak ada satupun yang diakuinya.
“Klien kami menolak semua BAP, untuk itu kami keluarga guru sekaligus pengacara keberatan dengan penetapan tersangka kepada klien kami dan akan mengadukan persoalan ini ke Mabes Polri,”ujarnya.
Dia menegaskan kliennya tidak pernah melakukan perbuatan tersebut seperti informasi awal yang disampaikain Ibu dari korban ketika menemui gurunya di rumahnya di sore hari usai kejadian.
“Awalnya ibu korban mengaku jika kejadiannya di lorong mesjid, rumah tinggi dan ciri-ciri pelaku besar tinggi, namun kenapa tiba-tiba berubah di sekolah kejadinnya,”terangnya.
Bahkan ketika anak itu datang menemui gurunya tanggal 29 Agustus dirumahya bersama ibunya, hingga dipertemukan di Polsek tanggak 31 Agustus korban tidak merasa ketakutan melihat gurunya.”Yang aneh anak itu tidak pernah menunjuk jika klien kami pelakunya, kenapa ditetapkan sebagai tersangka,”tandasnya.
Hari Jumat (25/11/2022) kami sudah menembuskan laporan keberatan ini kepada Polres, Kejaksaan, Polda, Komnas Ham, Direskrim, Kapolda, agar kasusnya dapaat ditinjau dan dievalui juga dilakukan penyelidikan ulang agar tidak keliru dalam lenetapkan tersangka.
“Kalau bisa kasus ini ditangani Polda atau Mabes Polri hal ini untuk menjaga netralitas akuntabilitas dan profesionalitas ,”pubgkasnya.
Diapun meminta agar digelar perkara secara terbuka untuk diuji kebenarannya, menjaga netralitas, transparansi, akuntabilitas, serta profesionalisme penyelidikan dan penyidikan dan diambil alih oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri atau Polda Sultra.
Pasalnya untuk membuktikan tuduhan tersebut pihaknya punya bukti-bukti yang akan dibuka pada saat dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan.
“Kami meyakini kebenaran itu suatu waktu akan menemukan jalannya sendiri dan juga suatu waktu akan membela dirinya sendiri,”pungkasnya.