BUTON, FAKTASULTRA.ID – Kontingen atlet Wakatobi yang akan bertanding pada porvor 14 Sultra di Kabupaten Buton terancam tidak mengikuti pertandingan pasalnya 230 atlet yang hadir belum teregistrasi.
Ketua Harian KONI Provinsi Sultra Suwandi Andi menjelaskan sesuai AD/ART KONI Atlet yang akan bertanding harus teregistrasi terlebih dahulu oleh KONI Kabupaten / Kota namun atlet dari Wakatobi belum diregistrasi oleh Koni Wakatobi.
“Kami tidak ikut campur soal persoalan KONI dan Pemda Wakatobi tapi kami KONI Provinsi melaksanakan tugas sesuai AD/ART yang ada, KONI ini organisasi besar punya AD/ART yang jelas,”tegasnya.
Sebagai putra Wakatobi ia pun, prihatin dengan kabar absenya Atlet Wakatobi pada gelaran Porprov XIV Sultra di Buton dan Baubau saat ini namun sesuai AD / ART tegas dalam aturan disiplin.
“Kami juga prihatin dengan kondisi saat ini,” ucapnya.
Kesedihan, ini pasti dirasakan oleh para atlet Wakatobi yang sudah mempersiapkan diri berlaga di Porprov XIV bahkan sebagian sudah ada di Buton.
Namun katanya lagi dua cabor Dayung dan Sepak bola sudah ikut bertanding oleh Kadispora Buton Zainudin napa akan meminta kebijakan kepada Gubernur dan KONI Sultra agarĀ atlet wakatobi yang sudah bertanding dapat di lanjutkan.
Dia menyebut peluang atlet untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional hiigga internasional melalui Porprov ini, namun jika tidal diikutsertakan untuk tampil pada Porprov mana di Pekan Olahraga Nasional (PON) juga bisa terancam.
Salah satu penilaian (PON) dari pelaksanaan Porprov. Sebanyak 230 atlet yang tiba di Buton belum di registrasi KONI Wakatobi.