BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj Bupati Buton DrsBasiran M.Si tegaskan seluruh atlet yang akan bertarubg saat porprov Sultra XIV nanti berasal dari kabupaten Buton bukan daerah lain.
Hal ini dikatakannya ketika menggelar “Ngopi Wa Engran” Jumat malam di Letter Buton depan Rujab Bupati Buton, Jumat (21/10/2022).
Kata dia atlet yang bertarung nanti akan dibuktikan dengan KTP jika ber KTP Buton maka atlet tersebut berhak mengikuti Porprov CIV.
“Saya ulangi yagg menjadi atlet adalah orang Buton yang ber KTP Buton apapun hasilnya nanti mendapat medali perunggu, perak, emas atau tidak dapat medali, kita harus gunakan atlet lokal bukan atlet daerah lain,”tegasnya.
Dia menyampaikan pembinaan atlet yang sudah dilakukan selama ini dan akan menjadi sia-sia jika saat porprov nanti Koni Buton menggunakan atlet dari luar Kabupaten Buton.
“Sampai kapan kita pelihara atlet daerah kalau pembinaan atlet daerah tidak dimanfaatkan. tidak apa-apa tidak dapat medali emas,perak, perunggu atau mendapat medali lainnya tetapi atlet kita harus memang warga Buton,”tegasnya lagi.
Diapun mengingatkan kepada KONI Buton agar saat pertandingan nanti semuanya menggunakan atlet dari Kabupaten Buton.
Dia juga meminta semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Porprov XIV yang akan digelar di Buton dan Baubau.”Porprov harga diri Kabupaten Buton,”
Soal Anggaran Hibah Wajib Dipertanggungjawabkan

Kadispora Buton La Ode Zainudin Napa menegaskan anggaran untuk pelaksanaan Porprov XIV sudah masuk di Dispora Buton sebanyak Rp 4 miliar namun hibah akan diserahkan kepada KONI Buton manakala hibah pertama sudah dipertanggungjawabkan.
“Hibah pertama Rp 3 miliar, dan untuk menghadapi Porprov diberikan hibah lqnjutan Rp 7 miliar namun jika belum dipertanggungjawabkan maka anggaran tersebut tidak aakan diberikan kembali,”ujarnya.
Hal itu berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tengtang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah sudah diatur dengan jelas jika hibah yang diserahkan kepada pihak kedua akan diberikan jika pelaporan pertanggungjawaban hibah pertama sudah diselesaikan.
Pj Bupati Buton yang juga kepala BPKAD Sultra ini menyampaikan soal hibah lanjutan untuk pelaksanaan Porprov XIV yang akan digelar pada tanggal 22 November nanti akan diserahkan kepada pihak kedua yakni KONI Buton jika hibah pertama Rp 3 miliar sudah dibuatkan laporan pertanggungjawabannya dan diserahkan kepada pemerintah daerah.
“Sebenarnya tidak ada perbedaan tafsir antara Dispora dan KONI Buton hanya prosesnya administrasi keuangan tidak segampang yang dibayangkan, Oleh sebab itu saya ingin mengklarifikasi kalau memang antara pemerintah dengan organisasi KONI masing-masing mempunyai aturan yang berbeda sama-sama mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. KONI berdasarkan perundang-undangan olahraga dan Pemda berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 terkait Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan daerah.
“Saya dilantik tanggal 24 Agustus 2022 hampir 2 bulan oleh Gubernur Sultra. pesan Gubernur Sultra Ketika saya dilantik menjadi PJ salah satunya untuk menyusulkan Porprov XIV Sultra yang digelar di Kota Bau-bau dan Kabupaten Buton,”tegasnya.
Dia menjelaskan Hibah diberikan untuk persiapan Poprov 2022 yang dilaksanakan di Buton dan kota Bau-bau. Saat hibah pertama diberikan untuk pelatihan cabor Rp 3 M artinya urusan pelatihan cabang-cabang olahraga yang dilaksanakan itu hak perogatif KONI Buton. Bagaimana persiapan atlet menghadap pertandingan pada Poprov XIV nanti anggarannya sudah disiapkan.
Selanjutnya pelaksanaan Porprov anggarannya dimasukkan dalam rapbd 2022 perubahan walaupun kita termasuk kabupaten yang tercepat kelima, dievaluasi di provinsi dan katena Kepala BPKAD nya Pj sendiri maka sudah selesai tinggal pelaksanaannya disesuaikan dengan penerbitan DPA.
“Hari Senin semua yang masuk dalam APBD perubahan yang ada kontrak kerjanya sudah bisa lelaksanakan kagiatannya termaksud hibah lanjutan hibah Rp 4 M, namun tentu uang yang Rp 3 miliar harus dipertanggungjawabkan dulu sesuai aturan keuangan tidak bisa dilanggar karena bisa ditangkap polisi,”tegasnya.
Oleh sebab itu harus dipertanggungjawabkan dulu 3 miliar baru kemudian mengambil anggaran lagi dan selama seminggu ini jika KONI belum menyampaikan pertanggungjawabannya maka akan dialihkan.
“Saya akan kasih waktu seminggu, supaya tidak tertahan jika tidak ada laporan pertanggungjawaban juga maka saya akan lakukan perubahan yang tadinya hibah menjadi kegiatan Dispora sehingga semua cabor minta anggarannya nanti ke Dispora,”bebernya.
Oleh sebab itu lanjut dia ketua-ketua cabor buat proposal nanti diverifikasi oleh Dispora namun kalau bisa dipertanggungjawab minggu ini maka proposal Cabor itu sampaikan ke KONI.
Dia sekali lagi menegaskan kalau sampai satu minggu ini belum ada pertanggungjawaban maka akan di lakukan yang namanya perubahan penjabaran APBD perubahan 2022 yang tadinya Hibah maka akan masuk di kegiatan disporan
Kata dia langkah tersebut dilakukan agar tidak ada cabor yang merasa tidak diperhatikan karena juga saya juga harus bertanggung jawab semua penggunaan APBN.
Ngopi wa engran diganti malam hari untuk menjawab permintaan warga

Pelaksanaan ngopi wa engran ” ngopi pagi bareng Basiran ” untuk ke-7 kalinya digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Buton. namun berbeda dengan kegiatan sebelum yang dilaksanakan di alun-alun kantor Bupati Buton saat ini berubah dilaksanakan di letter Buton.
hal ini menurut PJ untuk menjawab permintaan warga yang menginginkan pelaksanaan ngopi wa engran tidak dilakukan di alun-alun takawa saja namun didaerah lain juga.
hal ini menurut PJ untuk menjawab permintaan warga yang menginginkan pelaksanaan ngopi wa engran tidak dilakukan di alun-alun takawa saja namun didaerah lain juga.
Kata dia bukan hanya sekali ini saja namun kegiatan tersebut akan dilakukan juga di daerah lain tidak melulu di alun-alun takawa di Pasarwajo namun akan dilakukan di kecamatan lain seperti Wabula, Siotapina, lasalimu Selatan Napontori ataupun Lasalimu.
“Kalaupun kemarin ada berapa episode saya tidak hadir tapi saya live lewat Zoom meeting karena ada kegiatan rapat yang tidak bisa diwakilkan,”ujarnya.
Ngopi Wa Engran ke tujuh mengambil tema Olahraga,dan persiapan Porprov Sultra di Kabupaten Buton yang dihadiri Pj Bupati Buton, Kadispora, Ketua Percasi Provinsi Sultra, Ketua KONI Buton, Anggota DPRD Buton.
Ngopi ini untuk menjawab keluhan warga bukan hanya di alun-alun takawa tapi sekarang di depan letter Buton Rujab Kantor Bupati Buton
“Ini kegiatan ngopi yang ke tujuh, karena Pasarwajo kurang hiburan, maka kedepan akan digelar acara lain yang menarik”ujarnya.
Bahkan Ketua KNPI Provinsi Sultra Alvin akan bergandengan tangan Pemerintah daerah untuk berpartisipasi pada kegaitan Ngopi Wa Engran.
“Ketua KNPI Sultra mengapresiasi kegiatan Ngopi Wa Engran ini maka kedepan Pemda akan bergandengan tangan dengan KNPI untuk melaksanakan acara ini dengan lebih menarik lagi,”katanya.
Cabor Keluhkan banyak nomor Tidak Diperlombakan

Banyak nomor pada cabang olahraga yang akan digelar saat Porprov XIV Sultra nanti tidak akan dipertandingkan hal ini memicu keluhan dari cabor apalagi ada beberapa nomor yang dinilai punya potensi untuk dimenangkan
“Diperlombaan atletik Ada beberapa lomba yang tidak diperlombakan, apa yang menjadi kendala sehingga cabor di bidang atletik ada pengurangan,”tanya salah seorang warga.
Apa yang menjadi kendala sehingga seperti ini lagi kedepannya diharapkan Buton dapat meningkatkan prestasi. di Buton apabila ada kegiatan HUT Kabupaten atzupun HUT RI kami saran diadakan lomba lari maraton baik 10 kilo atau 40 kilo kemajuan prestasi atlet.
Pj Bupati Buton mengatakan insyaallah ini salah satu event lari marathon juga 10 kilometer atau 40 kilometer. Diupayakan akan digelar sehingga masyarakat yang mencintai olahraga atletik dapat lebih semangat untuk meningkatkan prestasinya.
“Olahraga Lari ini cabor atletik murah meriah tidak butuh lapangan, ini sangat bagus untuk masukan bagi Pemda, KONI Provinsi, kedepan ini akan dipikirkan,”ujarnya.
Ketua KONI Buton LM Syamsir Siri Ikrami menuturkan pengurangan nomor pada cabor olahraga bukan hanya terjadi di cabor atletik namun pada cabang- olahraga yang lain hal ini sesuai dengan keputusan bersama yang digelar dalam rapat beberapa waktu yang lalu.
“Bukan hanya atletik Namun semua cabor dikurangi nomornya saat pelaksanaan proprov nanti, “ujarnya.
Dia juga menegaskan jika pelaksanaan Prof Prof Sultra adalah salah satu kegiatan ajang menuji pra pon dan PON.
APBD-Perubahan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk Porprov 10 miliar

Pj Bupati Buton Basiran menyampaikan jika Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara mendukung penuh pelaksanaan Porprov XIV Sultra untuk Kabupaten Buton dan kota bau-bau bahkan pada APBD – P 2022 Pemprov Sultra menganggarkan Rp 10 Miliar.
Anggaran yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyukseskan pelaksanaan Porprov dan dalam waktu dekat ini seluruh jalan menuju GOR akan di aspal dengan anggaran dari APBD P Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Jalan untuk menuju sarana olahraga pelaksanaan Porprov sudah mendapat persetujuan gubernur melalui anggaran apbd perubahan akan teraspal dan itu sudah disetujui gubernur, “bebernya lagi.
Dalam waktu yang tidakk lama akan turun binamarga untuk memonitoring apa yang akan di perbaiki jalannya termasuk lampu jalan.
“Oleh sebab itu berikan waktu agar apa yang diharapkan bisa dilaksanakan,”tuturnya.
Ada 19 cabor akan bertanding di Buton

Kadispora Drs La Ode Zainudin Napa menyebut ada 19 cabor yang akan bertanding di Kabupaten Buton sisanya akan bertanding di kota bau-bau beberapa cabang tersebut diantaranya atletik, gulat, sambo, sepakbola, Bela diri semua akzn bertanding di Pasarwajo, namun disayangkannya hingga saat ini Pemprov Sultra dan KONI Sultra belum mengeluarkan juknis .” juknis sampai hari ini belum ada,”ujarnya.
Dia juga menegaskan Khusus masalah kontingan ini adalah urusan koni dan cabor “Atlet itu urusan cabor, urusan pemerintah adalah sarana dan prasarana serta pembukaan pelaksanaan kegiatan nanti,” katanya.
Untuk GOR Rp 15 Miliar akan rampung di pertengahan november, semua olahraga bela diri di laksanakan di gedung ekspo namun karena belum diatapi maka akan digunakan tenda.
Lapangan sepakbola karena masalah rumput agak terlambat tumbuh akan gunakan dua lapangan sepakbola cadangan di Banabungu dan Wasuemba.
Pembukaan Porprov di Gelar Malam Hari
Rencananya Open serumoni pembukaan Porprov XIV Sultra yang akan dipusatkan di Kabupaten Buton akan digelar pada malam hari.
“Biasanya Setiap kegiatan pembukaan akan digelar siang hari Namun untuk Open sedang berhubungan di pembukaan propov akan digelar malam hari, dan Suksesnya pelaksanaan ini akan dilihat saat pembukaan nanti,”ujarnya.
Pemerintah daerah akan berupaya untuk menggelar kegiatan Minimal akan mengimbangi event-event yang selama ini digelar pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara.
Untuk Open ceremony tersebut pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa kegiatan diantaranya tak ada tarian juga penampilan beberapa artis salah satunya Armand Maulana untuk pemandu acaranya atau MC akan dipandu langsung artis ibukota.
Bukan hanya artis pop namun artis dangdut juga akan ikut memeriahkan pelaksanaan Open serenamoni pembukaan Porprov Sultra tanggal 26 November nanti.
“Porprov akan dibuka malam hari,”katanya lagi.
PJ Bupati Kenalkan Produk UMKM “Gule Buton”

Selain membahas tentang kegiatan-kegiatan yang akan digelar pemerintah daerah PJ Bupati Buton juga memperkenalkan produk UMKM yang dibuat oleh masyarakat Kabupaten Buton salah satunya keripik gulai
” ini saya dikenalkan produk UMKM yang ada di Kabupaten Buton yang bisa dipesan secara online “Gule” salah satu produk UMKM kita,”ujarnya.
“Insyaaallah melalui kegiatan ini di livekan sekaligus kita perkenalkan produk UMKM, bukan hanya Pasarwajo namun direncanakan di Ambuau, kumbewaha Wabula dan tempat-tempat lainnya.
Pemkab akan Gelar Liga dangdut
Untuk memeriahkan rangkaian pelaksanaan Porprov Pemerintah Daerah Kabupaten Buton akan menggelar Liga dangdut akan dibuka dalam waktu dekat ini.
Bupati Buton mengatakan Festival Liga Dangdut di akan digelar untuk memeriahkan ibukota Kabupaten Buton dengan menyelenggarakan lomba dangdut antar kecamatan yang ada di Kabupaten Buton.
“Untuk teknis pelaksanaan kegiatan lomba Liga dangdut akan ditangani langsung oleh dinas Dinas Pariwisata,”ujarnya.