BUTON, FAKTASULTRA.ID – Kepolisian Resor (Polres) Buton memberi imbauan kepada masyarakat untuk menyetop penggunaan obat sirup anak. Hal itu di sebabkan dengan merebaknya gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) yang menyerang anak-anak di nusantara.
AKBP Rudy Silaen,SH, SIK,MI. Kom menyampaikan keprihatinannya terhadap penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Ia mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di kabupaten Buton dan Buton Selatan utuk tidak lagi mengonsumsi dan memperjual belikan obat sirup hal tersebut semata-mata untuk menghindari anak-anak kita jatuh korban
“Kondisi ini menjadi tanggung jawab kita bersama dan bukan hanya tugas pihak kesehatan untuk melakukan pencegahan.” Ujar Kapolres Buton
Kapolres juga mengatakan bahwa hal terpenting adalah pihak farmasi seperti apotek, depot obat, dan lain-lain diminta menyetop menjual obat sirup kepada masyarakat dalam keadaan apapun, hingga penelitian selesai dilakukan oleh pihak berkompeten.
“Saya juga menginstruksikan seluruh Polsek hingga jajaran Bhabinkantibmas, untuk melakukan pengecekan ke seluruh apotek dan toko obat terhadap obat sirup masuk kategori (etalase) yang diduga sebagai penyebab gagal ginjal (etalase). Semua pihak saya minta mentaati instruksi Kemenkes dan IDAI,” ungkap Kapolres.
“Meskipun belum ada yang suspek, kami mengingatkan saudara-saudara kami di Buton dan Buton Selatan, keselamatan jiwa itu lebih penting dan di atas segala-galanya. Sekali lagi, hindari mengkonsumsi obat sirop dan senantiasa mengikuti petunjuk medis,” tutupnya
