Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Disnaker Sebut Peluang Kerja di Buton Masih Minim

Disnaker Sebut Peluang Kerja di Buton Masih Minim
Kadis Tenaga Kerja Buton Simiati

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Meskipun Kabupaten Buton terkenal akan daerah penghasil aspal terbesar di dunia namun pengelolaannya belum mampu menampung tenaga kerja hingga puluhan ribu.

Pasalnya beberapa perusahaan tambang yang ada di Kabupaten Buton bukan melakukan penambahan tenaga kerja malah melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK apalagi saat pandemi lalu.

Kadis Tenaga Kerja Buton Simiati menyebut saat pandemi lalu, salah satu perusahaan tambang aspal di Buton malah melakukan PHK pada pegawainya tanpa pesangon dan setelah di kroscek para pegawai tersebut tidak memiliki kontrak kerja yang jelas.

“Kami selalu mengingatkan agar saat bekerja lakukan sesuai ketentuan sehingga hak – hak yang diterima pekerja itu jelas diberikan, tanpa kontrak kerjasama kami juga tidak dapat berbuat banyak,”ujarnya ketika ditemui Selasa (18/10/2022).

Menurut dia sejumlah perusahaan di Buton utamanya aspal belum mampu merekrut tenaga kerja dalam jumlah banyak pasalnya terkendala dengan pemasukan di perusahaan dan gaji yang akan dibayar kepada pekerja.

“Dari data, ada 21 perusahaan aspal namun itu belum mampu merekrut tenaga kerja yang banyak, kita doakan saja semoga nanti kedepan aspal Buton bisa digunakan di dalam negeri dan Presiden menyetop permanen impor aspal sehingga aspal Butol laku,”tandasnya lagi.

Saat ini lanjut dia warga Buton kebanyakan yang mengurus kartu kuning rata-rata bekerja di perusahaan tambang diluar Buton seperti Konawe, Konut fan daerah lainnya di Sultra sementara perusahaan aspal di Buton malah sebagian tidak beroperasi.

Dijelaskannya penerimaan pekerja di Buton biasanya hanya dari informadi internal kalangan karyawan tidak diumumkan di publik hal ini juga karena jumlah yang diterima masih minim.

Diapun berharap agar kedepan perusahaan di Buton dapat berkembang sehingga dapat merekrut tenaga kerja dalam jumlah besar.

Tinggalkan Balasan