Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Sidak di Pasar, Pj Bupati Sebut Harga Bawang Turun, Telur Naik!

Sidak di Pasar, Pj Bupati Sebut Harga Bawang Turun, Telur Naik!
Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si ketika melakukan Sidak di Pasar, Kamis (01/08).

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pj Bupati Buton Drs Basiran menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke dua pasar di Kabupaten Buton, Sultra pada Kamis (01/09/2022).

Sidak yang dilakukan bersama unsur Forkopimda Kabupaten Buton ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan ditengah isu inflasi yang melanda Indonesia.

Pasar yang jadi sasaran sidak adalah Pasar Kaloko dan Sabho, Di pasar itu, Basiran berkeliling menanyakan langsung stok dan harga bahan pangan kepada pedagang dan masyarakat.

“Sidak ini terkait upaya pengendalian inflasi, sebelum sidak kami sudah rapat bersama forkopimda termaksud opd sehingga kami langsung menyasar dua pasar, Kaloko dan Sabho,”ujarnya ketika ditemui usai sidak.

Katanya dua pasar sabo dan kaloko sudah bisa memberikan representatif ternyata di Ibukota Kabupaten Buton ada beberapa komofitas yang meningkat.

Dalam sidak itu sejumlah komoditas seperti bawang, terigu dan telur ayam mengalami kenaikan. Namun kenaikan harga tersebut disebut akan berangsur turun.

“Sesuai rapat dengan Pempus dan Kemendagri yang perlu dilihat bawang, cabe dan telur setelah dicek harga bawang turun sebelumnya Rp 60 ribu perkilo sekarang 45-40 ribu perkilo gram termaksud cabai harganya standar masih biasa saja,”ujarnya.

Untuk minyak curah dan kemasan harganya malah turun, yang agak naik teriguĀ  dari Rp 12 ribu naik Rp 13 Ribu.

“Terigu ini nanti dismapaikan Kadis ketahanan pangan agar dikoordinasikan dengan buloq karena ada kenaikan tadinya Rp12 jadi 14 ribu oleh sebab itu kami akan dipantau tiap hari dengan puhak polisi juga kejaksaan semua tim,”katanya lagi.

Katanya untuk mengendalikan inflasi akan dibentuk tim gugus tugas penegendalian inflasi semua komponen terlibat untuk ikut menjaga stabililitas harga sehingga warga mendapatkan bahan makanan.

Untuk kenaikan harga telur dari 40 menembus 60 biasanya tidak berlansgung lama. ” Pemasokn yang kurang danĀ  kebutuhan yabg tinggi saat penyaluran bantuan sehingga harga telur naik nanti normal,”ujarnya..

Sementara itu kadis Ketahanan pangan La La Lodi mengatakan hingga tiga bulan kedepan Buton tidak akan kekurangan ada stok 600 ton beras dan minyak 2000 liter di Bulog.

Kenaikan harga terigu karena stok belum masuk dari pabrik.

Pantauan kami, para pedagang dan warga antusias menyambut Pj Bupati Buton dan Forkopimda yang turun ke pasar memantau langsung harga di pasar.

Tinggalkan Balasan