BUTON, FAKTASULTRA.ID – Untuk meningkatkan kapasitas para bidan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Buton menggelar seminar, di gedung serbaguna Wakaka, Sabtu (17 /09/2022).
Seminar IBI mengusung tema manajemen kedaruratan pada ibu dan bayi yang diikuti 355 Bidan di Kabupaten Buton.
Ketua IBI Buton Endriatiky S.Tr.Keb mengatakan seminar yang digelarnya dalam rangkaian peringatan hari Ulang Tahun IBI yang ke 71 dan dirangkaikan dengan Rapat Kerja IBI Buton yang pertama.
“Selain seminar yang diikuti ratusan bidan, kami juga menggelar Lomba peran bidan dalam penyuluhan stunting untuk menurunkan stunting, Lomba gembira, sarung berantai dan kereta balon yang digelar hari ini,”ujarnya Sabtu (17/09).
Dia menjelaskan untuk seminar manajemen kedaruratan pada ibu dan anak peserta sebanyak 355 bidan yang terdaftar di IBI Buton namun jumlah yang belum terdaftar masih 100 lebih.
Diharapannya dengan kegiatan IBI dapat meningkatkan kekeluargaan sesama bidan dan meningkatkan kualitas bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan utamanya menangani pasien /ibu hamil yang gawat dan dirujuk.
“Angka kematian ibu dan anak di Buton tinggi karena faktor budaya, banyak warga masih mempercayai dukun, padahal sudah diarahkan di RS namun saat pulang ke rumah masih dirawat dukun lagi nanti sudah parah baru diantar ke RS,”katanya lagi.
Namun lanjutnya berkat Kadis Kesehatan akan diterbitkan Perbup laragan persalinan di rumah tanpa bantuan bidan.
“Tahun lalu angka kematian ibu 12 orang sekarang pada hingga september yang meninggal 8 ibu, dan anak bayi lebih banyak lagi rata-rata yang sudah meninggal masih dalam kandungan,”tuturnya.
Dengan seminar ini, diharapkan bidan dapat dengan mudah menangani pasien kedaruratan pada ibu dan bayi.
Rencanana besok Minggu akan digelar upacara seremonial HUT IBI Ke 71 yang dihadiri Pj Bupati Buton Drs Basiran MSi.