BUTON, FAKTASULTRA.ID – Dampak kenaikan BBM, SPBU Pasarwajo belum melakukan pelayanan pengisian BBM hingga pukul 17.00 WITA.
Penundaan pelayanan BBM pasalnya pihak SPBU masih melakukan penyesuaian harga pasca pengumuman kenaikan BBM oleh Presiden RI Jokowi.
Antrian Mobil truk, mobil dan motor masih terlihat di SPBU Pasarwajo hingga pukul 17.00 Wita.
Salah seotang warga Ari mengatakan menolak kenaikan BBM namun tidak bisa berbuat banyak dan tetap harus membeli BBM untuk keperluan sehari-hari.
“Saya biasanya pakai pertalite seminggu dua kali mengisi BBM,”katanya.
Katanya BBM digunakannya di motor untuk ke kantor setiap hari kerja dua kali BBM.
Hal senada juga dikatakan Lina seorang Ibu Rumah Tangga katanya walaupun tidak menyetujui kenaikan BBM namun harus mengisi motornya untuk keperluan rumah tangga.
“Sehari-hari biasanya kepasar, mengantar anak ke sekolah dan lainnya,”ujarnya.
Katanya paling tidak dalam seminggu dua kali mengisi BBM.
Pantauan kami, SPBU Pasarwajo sudah menyesuaikan harga BBM dengan harga Pertamac dari harga Rp 12.500 perliter menjadi Rp 14.500, Pertalite dari harga Rp 7.650 perliter menjadi Rp 10.000 perliter. Solar dari Rp 5150 perliter menjadi Rp 6.800 perliter.
Terlihat aparat keamanan Polres Buton melakukan pengawasan di area SPBU Pasarwajo.
Sementara itu dipengecer harga jual pertalite juga ikut naik, satu botol biasanya Rp 10.000 perliter menjadi Rp 12.000 pelriter dan ukuran 1,5 liter biasanya Rp 15.000 menjadi Rp 17.000.
