BUTON, FAKTASULTRA.ID – Guna meningkatkan SDM berkualitas Bupati Buton Drs La Bakry M.Si menyerahkan bantuan Beasiswa kepada 14 mahasiswa Akper Buton Poltekes Kemenkes Kendari.
Selain itu juga digelar penandatanganan MoU/Nota Kesepahaman antara Poltekes Kemenkes Kendari dengan Dinkes, RUSD dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Buton. Kegaitan di gelar di Kampus Akademi Keperawatan Poltekes Kendari, di Pasarwajo, Selasa (02/08).
Ketika menyampaikan sambutanya Bupati mengatakan hari ini telah dilakukan penyerahan bantuan beasiswa Buton Cerdas dari Pemda Buton dan penandatangan Mou dengan dinas terkait RSUD, Dinkes dan Dinas Perpustakaan Buton.
“MoU ini penting karena mahasiswa nanti akan bekerjasama dengan RSUD, Dinkes Buton juga Perpustakaan,”ujarnya.
Dia menyebut mahasiswa nanti akan banyak bekerjasama di RSUD dan Dinkes, untuk memenuhi kebutuhan Buku-buku bagi mahasiswa, Pemerintah daerah telah membuat Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Buton di Eks Kantor Bupati Buton.
“Di Perpustakaan disiapkan berbagai buku tambahan bahkan bukan hanya buku namun kedepan pengunjung bisa mendapatkan buku melalui illagalery/ mengakses buku melalui aplikasi sistem,”bebernya lagi.

Politisi Golkar ini merasa bersyukur pasalnya Akper Buton sempat vakum beberapa tahun akhirnya Akper Buton kini bisa beroperasi kembali bahkan merjer dengan Poltekes Kendari menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“Ini berkat upaya kita, Plt Kadis agar Akper Buton tetap ada juga berkat doa para alumni, Akper yang kemudian jadi PTN dari Kemenkes,”ujarnya lagi.
Kolaborasi antara usaha dan doa sehingga lembaga ini bisa di manfaatkan, orang tua tidak mengeluarkan biaya tinggi untuk menyekolahkan anaknya menjadi perawat, dan Pemda bisa mendekatkan sentra pendidikan.
“Bantuan Pendidikan Buton cerdas diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu namun dibuatkan perjanjian jika sudah selesai tidak boleh keluar daerah harus bertugas di Ibu Pertiwi Kabupaten Buton,”tegasnya.
Kabupaten Buton masih membutuhkan tenaga perawat, dengan pertimbangan tersebut maka diberikan beasiswa kepada anak-anak daerah agar memproduksi tenaga kesehatan bahkan dokter.
Namun lannut dia untuk menambah beasiswa nanti akan dipikirkan, kadis kesehatan dan Pj karena ini program baik dan bisa dilanjutkan untuk dilakukan kedepannya.

Jika aspal meningkat maka beasiswa akan diberikan lebih banyak lagi, Bukan hanya Poltekes namun pemerintah memberikan beasiswa bagi mahasiswa lainnya diantaranya di politeknik batam tourims, alumninya kini sudah bergaji besar kerja di dubai, singapore dan hongkong.
Dia juga mengingatkan jika setiap anak di daerah punya talenta hanya harus berupaya keras, punya modal dan semangat untuk mengangkat daerah semuanya dibutuhkan upaya ekstra.
Untuk itu iapun mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang mendapat beasiswa semoga bermanfaat untuk peningkatan SDM nya.
Dia juga menyebut saat ini kesempatan bekerja di Luar Negeri sangat besar untuk perawat bahkan Bupati sudah menandatangani MoU dengan BPMI, melalui BLK Buton. Perawat gajinya diatas 20 juta bahkan 30 juta perbulan namun harus menguasai bahasa jepang, korea selatan, dan jerman karena akan ditempatkan di daerah tersebut.
Tandem Umar Samiun ini berharap kedepan prodi di Poltetes akan bertambah seperti Farmasi, karena Buton kekurangan tenaga tersebut namun hal itu tergantung ketua Prodinya bersama direktur.

Direktur Poltekes Kendari, Teguh Fathurraman SKM MPPM mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Poltekes Kendari di Pasarwajo.
Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu mahasiswa dan orang tuanya untuk meningkatkan SDM selama belajar di Keperawatan Poltekes Kemenkes di Kabupaten Buton.
“Saya berharap bantuan ini dapat ditingkatkan lagi bukan hanya 14 mahasiswa namun hingga 25 mahasiswa oada tahun depan,”harap Direktur.
Dia mengatakan sebetulnya Akper Buton dahulu milik Pemda Buton namun setelah adanya aturan Akper tidak diperbolehkan dikelolah Pemda maka berkat perjuangan Bupati dan tim membuat merger Akper Buton dengan Poltekes.
“Bupati dan tim membuat merjer dengan Poltekes Kemenkes hingga ke Mentri. Bupati memahami aturan dan satu-satunya kabupaten di Sultra yang punya PTN hanya di Buton,”imbuhnya.
Diapun mengapresiasi apa yang dilakukan Pemda Buton bahkan memberikan beasiswa bagi mahasiswa kepada mahasiswa Keperawatan di Buton Rp 6 juta persemester dua kali lipat dari yang diberikan Poktekes semoga Bupati lain juga melakukan hal yang sama.

“Selamat kepada penerima beasiswa dan orang tua dari 74 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa sebanyak 14 orang, Gunakan beasiswa dengan sebaik-baiknya dan terimakaish kepada Bupati Buton yang telah memberikan beasiswa membantu mahasiswa Akademi Keperawatan Buton,”imbuhnya lagi.
Diapun menambahkan Poltekes Kemenkes Kendari welcome kepada Siapapaun ynag yang mau bergabung dengan Poltekes Kendari.
Dia juga mengingatkan agar menjaga kualitas SDM, dan kerjasama Kemenkes dengan Poltekes.
Penyerahan beasiswa Buton Cerdas dan penandatangananan MoU/Nota kesepahaman antas Poltekes Kendari dengan beberapa dinas diantaranya RSUD Buton dan Dinas Kearsipan Buton juga dihadiri orang tua mahasiswa Akper Buton.