BUTON, FAKTASULTRA.ID – Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen, SH., SIK., MI. Kom mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Buton untuk menerapkan budaya Pemolisian Masyarakat (Polmas) mulai dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri.
Hal itu dikatakannya pada saat memberikan arahan pada saat apel siaga pengendalian inflasi daerah kepada ratusan ASN Kabupaten Buton di alun – alun perkantoran Takawa Buton. Rabu/31/8/2022.
“Pada zaman modern seperti ini, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi syarat mutlak dalam melaksanakan pembangunan, masyarakat tidak lagi hanya sebagai objek namun juga dapat menjadi subjek dan mitra Kamtibmas,”Ujar Kapolres.
Diharapkannya masyarakat dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri untuk mencegah terjadinya potensi gangguan Kamtibmas dimulai dari lingkup terkecil yaitu diri sendiri dan keluarga.
Kata dia jumlah polisi di Polres Buton belum sebanding dengan luas wilayah dan jumlah masyarakat yang harus dilayani dalam wilayah hukum yang terdiri dari dua Kabupaten yaitu Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan, jadi jika hanya mengharapkan kehadiran polisi tentu belum busa maksimal, oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dari kita semua dalam bersama memelihara situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.
Kapolres Buton juga menambahkan bahwa bila terjadi kenaikan harga BBM, agar untuk tidak terlalu resah, karena pemerintah telah menyiapkan langkah langkah strategis untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM tersebut dalam bentuk Bantuan sosial dan beberapa bentuk bantalan bantuan sosial lainnya.
“Mari bersama menjaga kemandirian menjaga keamanan dan ketertiban diri, keluarga dan lingkungan masing masing serta tetap memantapkan proses pendidikan keluarga untuk menciptakan generasi muda dan anak anak dimasa yang akan datang,” tutupnya.
Apel siaga pengendalian inflasi daerah ini dihadiri oleh Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si dan anggota Forkopimda Kabupaten Buton dan ratusan Aparatur Sipil Negara di kabupaten Buton.