Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Jadi Irup di Sekolah, Kapolsek Sampuabalo Sampaikan Pesan Kamtibmas

Jadi Irup di Sekolah, Kapolsek Sampuabalo Sampaikan Pesan Kamtibmas
Kapolsek Sampuabalo jadi Irup uoacara bendera di SMAN 1 Siotapina

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Kapolsek Sampuabalo, Iptu Herman Mota, SH menjadi Pembina (Inspektur) Upacara Bendera di Sekolah SMA Negeri 1 Siotapina, Senin 08 Agustus 2022.

 

Dalam Upacara tersebut ia menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengundangnya untuk menjadi Irup Upacara bendera setiap hari Senin.

 

“Ucapan terimakasih kepada pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah yang telah memberi kesempatan menjadi Irup Upacara Bendera sehingga polisi ada kesempatan memberikan himbauan dan ajakan kamtibmas kepada seluruh Siswa/siswi dan Guru,”ujarnya.

 

Kapolsek meminta kepada para pelajar SMA Negeri 1 Siotapina selalu mentaati  hukum yang berlaku terutama mematuhi aturan lalu lintas bila mengendarai kendaraan bermotor, tidak kebut-kebutan atau tidak ikut balapan, menggunakan helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang.

 

Lanjutnya ia juga mengingatkan bahwa sekarang ini tekhnologi sudah canggih dan era digital oleh karena itu dihimbau untuk siswa/i agar hati-hati dan bijak dalam penggunaan Medsos serta aplikasi-aplikasi lainnya yang ada di Smart Phone.

 

“Upacara Bendera ini dapat di jadikan ajang silaturahmi antara Guru dan Pelajar ataupun sesama pelajar, ada hikmah positif  bagaimana menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, menjaga kebersamaan dan kekompakan, menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan menjaga kebersihan, penampilan dan kerapihan siswa itu sendiri,” ungkapnya.

 

Hal ini juga dapat memberikan edukasi tentang pembentukan Karakter siswa/siswi tentunya di mulai dari diri sendiri, terutama bagaimana menjaga etika dan prilaku kepada guru maupun sesama teman siswa sendiri. Kepada seluruh pelajar, utamanya yang ada di kecamatan Siotapina agar tidak mengomsumsi Narkoba, obat-obatan terlarang, tidak teribat tawuran antar siswa dan tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya berita Bohong (Hoax) di Media Sosial ,” imbuh Kapolsek .

 

Pekan lalu kata dia lagi Polsek Sampuabalo telah memberikan pembinaan kepada remaja yang terlibat pertikaian antar pemuda, dengan mengedepankan restorastis jastis sehingga tidak berlarut dan pihak keluarga kedua belah pihak ikut menghadiri.

Tinggalkan Balasan