Memberitakan Dengan Fakta

Gubernur Sultra Lantik Drs Basiran M.Si sebagai Pj Bupati Buton

Gubernur Sultra Lantik Drs Basiran M.Si sebagai Pj Bupati Buton
Drs Basiran M.Si saat dilantik sebagai Pj Bupati Buton, Rabu (24/08/2022).

KENDARI, FAKTASULTRA.ID – Gubernur Sultra H Ali Mazi SH resmi melantik empat kepala daerah di Sultra, pelantikan digelar di aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Rabu (24/08/2022).

Kepala daerah yang dilantik yakni Drs Basiran M.Si Kepala BPKAD sebagai Pj Bupati Buton, Parinringi SE M.Si Kadis PTSP sebagai Pj Bupati Kollaka Utara, Ir H Burhanudin M.Si Kadis Binamarga sebagai Pj Bupati Bombana dan Wakil Bupati Kolaka Timur Abdul Azis SH.

Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si mengatakan memimpin di Buton merupakan panggilan leluhur untuk melakukan pembangunan kemasyarakatan.

” Tugas jabatan saya di BPKAD tentu berat tapi Pj ini adalah panggilan leluhur, saya tugas di Kaltara. Saya harus pulang ke Sultra rupanya saya terpanggil untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Buton untuk masa jabatan 1 tahun,”tegasnya lagi.

SK pejabat Bupati selama 1 tahun tapi kalau panjang umur dan mampu bekerja maksimal, tentu ada penilaian. Setiap 3 bulan minimal akan menyampaikan laporan kepada Gubernur. Gubernur akan evaluasi kinerja pejabat kepala daerah.

Pj Bupati Buton mengatakan Buton adalah empat pilar Sulawesi Tenggara, Buton adalah negeri yang betul – betul dijaga mulai dari adat istiadat dan semua yang ada di Buton itu penuh dengan nilai-nilai, Oleh sebab itu tidak mungkin akan menghianati Buton.

Dalam ketentuan perundangan Pejabat Bupati ditugaskan untuk
Pengisian Pejabat dan mutasi Pegawai
Membatalakan perizinan sebelumnya
Membuat kebijakan pemekaran daerah membuat program yang berneda dari sebelumya
Memfasilitadi pelaksanaan pemilu 2024
Menjaga Netralitas ASN. juga Melaksanakan satgas covid 19.

Sekedar diketahui Keputusan Mendagri Pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Kolaka Timur Abdul Azis SH sebagai Wakil Koltim masa jabatan tahun 2021-2026 ditetapkan di Jakarta 22 Agustus 2022.

Pj Bupati Buton Bakal Lakukan Perubahan di Buton

Wakil Bupati Kolaka Timur Abdul Azis SH, Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si, Pj Bupati Kolut Parinringi

Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si bakal membawa perubahan bagi pembangunan di Kabupaten Buton dimulai dengan penataan birokrasi pemerintahan di Buton.

“Seluruh Kadis wajib berdomisi dan tinggal di Pasarwajo, ada rumah dinas jangan sampau rumah itu rusak sebelum ditempati atau hanya dijadikan rumah singgah,”ujarnya.

Untuk itu, Pj Bupati akan menggelar penandatanganan Faktaintegritas salah satu pointnya seluruh Kadis Wajib tinggal di Buton.

Ia menegaskan jika dalam penandatangaman faktaintegritas Kadis menolak maka hal itu diaanggap tidak mampu untuk menjadi kadis.

Selain itu dalam bidang birokrasi pemerintahan struktur organisasi saat ini akan dirampingkan, namanya penyetaraan jabatan struktural ke fungsional dilakukan restrukturisasi organisasi.

“APBD Rp 600 miliar bisa saya gas atau tidak kalau kita evaluasi terlalu gemuk maka kita lakukan restrukturisasi pengurangan. Pengurangan itu penggabungan beberapa satuan kerja Perangkat daerah tetapi itu ada rumus ada aturannya,”bebernya.

Dari 34 SKPD setelah kita lakukan evaluasi tinggal misalnya tinggal 25 OPD. 25 opd kita ajukan ke DPRD dan untuk yang mengisi jabata tim Seleksi jovid akan menyeleksi.

Jovid ini gunanya untuk mengetahui potensi yang dimiliki dari masing-masing kepala satuan kerja Perangkat daerah, Kepala Badan.

Melalui tes jovid ini akan diketahui kinerja masing-masing kadis jika tidak bisa diberikan kepada yang mampu, pasarwajo hari ini sudah lengkap perkantoran, lengkap rumah dinas/ rumah jabatan kepala opd juga lengkap tetapi apa yang terlihat kebanyakan bertempat tinggal di bau-bau.

“Oleh sebab itu hari Senin saya akan adakan apel pagi. Seluruh pegawai wajib datang dengan membawa semua kendaraan dinasnya baik roda empat maupun roda dua, saya akan mengecek personilnya, mengecek kendaraan yang diamanahkan oleh negara untuk digunakan jangan sampai kebanyakan pulang ke Baubau.

Dia ingin memastikan fasilitas negara diberikan untuk membantu tugas-tugas negara, yang sudah memiliki rumah dinas wajib tinggal di Pasarwajo.
Pj Bupati Bakal Lakukan Perubahan

Pasca dilantik Pj Bupati Buton akan melakukan percepatan pembangunan di pusat ibukota pemerintahan di pasarwajo, sehingga ditegaskannya Kadis wajib menetap di Pasarwajo.

“Jika orangnya kebanyakan tinggal di bau-bau, saya mau undang rapat jam 07.00 jawabannya malam mohon maaf Pak saya masih ada di bau-bau, kalau begitu Mati aja dong, Iya kan. tidak mungkin mau cepat datang,”katanya.

Saat apel gabungan akan di awali Dengan penandatanganan fakta integritas di atas kertas bermaterai salah satu poinnya itu bersedia berdomisili, tinggal di rumah dinas yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah tidak menyanggupi maka bersedia untuk diberhentikan dari jabatannya.

Dia mengatakan akan berusaha untuk meningkatkankan pembangunan, namun perlu didukung semua OPD, Jik ingin kembangkan Kabupaten Buton dan tetap membantu penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan Kabupaten Buton maka wajib bersama-sama dari pagi sampai sore mungkin malam berada di Pasarwajo.

“Karena penyelenggaraan pemerintahan itu tidak bisa hanya kita lakukan pada jam kerja saja,”tegasnya.

Selain itu dia juga akan melakukan kunjungan ke setiap kecamatan, sekolah, puskesmas, untuk memastikan
Pelayanan pemerinthana dan kemasyarakatan berjalan dengan baik.

Dengan tegas ia mengatakna salah satu sumpah saya di atas Alquran menyatakan akan melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan dan untuk kepentingan masyarakat.

“Saya takut dengan sumpah oleh sebab itu kalau anda tidak mau bekerja dengan segala macam problem maka akan dicopot dari jabatan,”imbuhnya.

SK Pj Bupati Hanya 1 Tahun

Gubernur Sultra Lantik Drs Basiran M.Si sebagai Pj Bupati Buton
Gubernur Sultra H Ali Mazi SH ketika membacakan putusan Mendagri.

Gubernur Sultra H Ali Mazi melantik dan mengambil tiga Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Kolaka timur berdasarkan SK Kemendagri.

“Selaku gubernur menyampaikan selamat atas pelantikan keempat Kepala Daerah yang baru saja dilantik,”ujar Gubernur Sultra usai melantik.

Kata dia Pj Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala daerah kesemuanya itu dimaksudkan agar pembangunan pemerintahan tetap berjalan normal dan tertib sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu lanjutnya diharapkan agar Pejabat Buapti dan Wakil Bupati dapat melaksanakan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundangan dan pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal, untuk selalu menciptakan kondisi wilayah aman tertib dan damai.

“Pejabat Bupati harus menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis saat Pemilu 2024,”tegasnya.

Dia mengingatkan kehadirian pejabat bupati bukan untuk kelompok tertentu tapi untuk masyarakat, “Saya mengingatkan jabatan pj adalah amanah pemerintah. maka laporkan kondisi daerah kepada Gubernur selaku perwakilan di Pusat sekurang-kurangnya tiga bulan sekali,”imbuhnya lagi.

Selain itu Gubernur juga menegaskan agar kepala daerah yang baru saja dilantik harus bisa memastikan kegiatan Opd dapat berjalan sebagai mestinya.

Genjot Pemanfaatan SDA Buton

Masuknya investasi investasi pemanfaatan sumber daya alam bisa meningkatkan PAD, sumber daya alam yang ada sejak dahulu kala adalah aspal. dan sumber daya alam tambang lainnya.

Pemanfaatan sumber daya pariwisata, Sumber Daya Laut dan pesisir.

“Gubernur inginkan cepat bergerak, karena pemerintahan itu tidak ada yang terhenti mudah-mudahan komitmen kepala daerah dan atas dukungan DPRD Kabupaten Buton termasuk dukungan forkopimda Insya Allah, saya yakin dan percaya apalagi masyarakat Kabupaten Buton tentu mengharapkan perubahan dan saya membawa api perubahan!,”tegasnya.

Dua yang paling penting saat ini adalah KUA PPAS, APBD untuk rakyat.

Sukseskan Porprov 2022

Gubernur Sultra Lantik Drs Basiran M.Si sebagai Pj Bupati Buton
Drs La Bakry M.Si ketika menghadiri pelantikan Pj Bupati Butin di Kendari.

Bupati Buton Drs Basiran M.Si siap menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sultra 2022.

“Saya sudah dilantik dan sudah menerima amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, Mendagri Pak Tito karnavian dan Bapak Gubernur karena ini amanah adalah tugas negara jadi saya akan melaksanakan tugas,”ujar Basiran ketika ditemui usai pelantikannya, Rabu (24/07/2022).

Dalam pelaksanaan tugas, Dia akan melaksanakan tugas berdasarkan  rencana kerja pemerintah (RKP) Daerah dan rencana kerja pemerintah Provinsi. Salah satu rencana kerja Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Buton dan kota Baubau sebagai tuan rumah bersama.

Pelaksanaan Porprov tentu harus ada kesiapan, Oleh sebab itu usai dilantik Kepala BPKAD Sultra ini, segera ke Pasarwajo untuk melakukan pertemuan dengan semua satuan kerja Perangkat daerah, untuk mengevaluasi dan meminta Laporan sudah seberapa besar realisasi APBD-nya

“Saya harus memberi time waktu atau schedule sampai berapa hari agar hal tersebut bisa menyampaikan Kuappas perubahan APBD 2002 dan salah satu kebijakan utama dalam penyusunan APBD perubahan ini adalah bagaimana program RKPD Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal ini pelaksanaan Pekan olahraga provinsi pada akhir tahun dilaksanakan dengan sukses,”tandasnya.

Sebagai tuan rumah bersama, Pasarwajo didaulat menjadi lokasi pembukaan Porprov sementara Baubau menjadi tempat penutupannya.

“Tentu saya harus berkonsolidasi melakukan sinergi dengan semua stakholder yang ada di Kabupaten Buton mulai dari rapat koordinasi dengan semua kepala opd, pada hari Jumat nanti untuk mendengarkan laporannya masing-masing,”bebernya.

Kemudian, lanjutnya dia akan melakukan rapat dengan Pimpinan dan anggota DPRD dan Forkopimda untuk mengetahui hal-hal mendesak yang perlu segera diatasi karena seperti di dalam SK tugas pejabat kepala daerah tidak ada bedanya dengan kepala daerah yang sebelumnya bisa melakukan mutasi, bisa mencabut semua izin yang dikeluarkan oleh kepala daerah sebelumnya.

Dia berharap salah satu program kerja pemerintah Provinsi tahun 2022,  melaksanakan Porprov dapat digelar dengan sukses penyelenggaraan juga sukses prestasi.

“Jangan menyewa atlet dari luar, jangan terlalu banyak jenis pertandingan yang kita ikuti jika tidak punya atlet tapi pastikan atlet daerah punya potensi untuk dapat medali emas,”Dia mengingatkan.

Dia juga bakal mengupayakan agar Teluk Pasarwajo menjadi pusat dayung Sulawesi Tenggara.

“Manfaatkan moment Pekan Olahraga Provinsi, untuk para camat, lurah dan kepala desa jika mau berubah ayo tata halaman di rumah warganya agar tamu di Pasarwajo tidak harus cari masjid,”Imbuhnya.

Dukung Pemanfaatan Aspal Buton Secara Nasional

Gubernur Sultra Lantik Drs Basiran M.Si sebagai Pj Bupati Buton
Pj Bupati Buton Drs Basiran M.Si bersama Kepala BPKAD Buton Sunardani di Kendari

Upaya Pemanfaatan aspal Buton secara nasional tetap akan dilanjutkan Pj Bupati Buton namun sudah sejauh mana langkah-langkah dan progresnya akan dibahasnya.

Investasi aspal butuh orang yang betul-betul mau karena investasi tambang itu bukan sedikit modalnya butuh orang yang memang ahli.

“Investasi aspal butuh orang yang ahli dalam arti dia mampu menjadikan aspal ini menjadi investasi unggulan,”kata Basiran.

Dia berharap seperti janji dalam pertemuan dengan beberapa Kementrian pemanfaatan aspal Buton akan digunakan untuk produk dalam negeri untuk mengurangi impor.

Oleh sebab itu langkah-langkah apa yang perlu dilakukan dengan pemerintah pusat  harus minta tanggapan dari dari mitra yang sudah melakukan pengelolaan tambang, data informasi itu nanti akan lanjutkan.

Tinggalkan Balasan