BUTON, FAKTASULTRA.ID – Tingkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Buton, Bupati Buton melantik 1030 Kader Kepo yang tersebar di 95 desa/kelurahan di Buton, Rabu (10/08/2022).
Pelantikan Kader Kepo berdasarkan SK Bupati Buton No 29 TAHUN 2022. Usai pelantikan Bupati Buton juga mencanangkan kampung germas di Buton dan membuka kegiatan monitoring Program PKK.
“Merupakan kebahagiaan yang besar bagi saya sebagai bupati Buton untuk pertama kalinya dapat melantik 1030 kader kepo yang tersebar di 175 posyandu di 7 kecamatan, 925 Desa/Kelurahan dan 15 Puskesmas di Kabupaten Buton,”ujar Bupati.
Kata dia Buton salah satu daerah yang tercepat dalam penangannan stunting, stunting tidak bisa ditangani satu pihak saja melainkan banyak pihak yang terlibat.
Dari 1030 kader kepo akan memberikan penyuluhan di RT/RW sehingga tidak ada lagi masyarakat yang stunting dengan membiasakan hidup sehat.
Kader Kepo berasal dari Kecamatan Pasarwaja sebanyak 280 orang yang hadir dan selanjutnya dilantik, juga dari kader kepo Kecamatan wabula 69 orang , Wolowa 60 orang, Siotapina sebanyak 147 orang, Lasalimu Selatan 154 orang, Kapontori 175 orang dan Lasalimu 145 orang.
“Kader Kepo tidak boleh diam, harus tetap Kepo bekerja memberikan penyuluhan, saya yakin jika semua bekerja maka stunting tidak akan ada di Buton,”imbuhnya.
Dia berharap kader kepo akan menjadi penyuluh, penggerak, deteksi dini dan melaporkan setiap perkembangan kesehatan yang ada di keluarga sehingga semua masyarakat dapat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar.
“Pada hari ini saya juga akan mencanangkan kampung germas di kecamatan Pasarwajo sebanyak 3 Desa yaitu mantowu, Kelurahan dan desa kaongke-ongkea,”katanya.
Selanjutnya akan dilakukan pula pencanangan kampung germas di 6 Kecamatan lainnya dengan dicanangkannya Kampung germas diharapkan dapat mengimpletementasikan kegiatan kader kepo dengan memberikan edukasi dan perilaku hidup sehat dan bersih, perbaikan gizi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Buton.
