Memberitakan Dengan Fakta

Pemkab Buton Gelar Workshop Audit Kasus Stunting

Pemkab Buton Gelar Workshop Audit Kasus Stunting
Workshop audit kasus stunting di Kabupaten Buton,Senin(18/07).

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Bupati Buton Drs La Bakry M.Si dan Wakil Bupati Buton Iis Elianti menghadiri acara Pembukaan workshop audit kasus stunting, percepatan penurunan Stunting Kabupaten Buton, diaula kantor Bupati Senin, 18 Juli 2022.

Ketika menyampaikan sambutannya Bupati Buton mengatakan Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia menjadi program prioritas dalam rencana aksi nasional saat ini.

“Mudah-mudahan melalui workshop ini bisa didiskusikan apa kendala dan langkah-langkah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton. Apalagi Buton dinyatakan sebagai daerah dengan angka stunting cukup tinggi,”ujar Bupati ketika menyampaikan sambutannya.

Lanjut dia langkah – langkah penurunan stunting beberapa tahun terakhir atas kerja keras kita semua baik dari tingkat desa, kelurahan, puskesmas Bappeda selalu dinilai the best dalam melaksanakan programnya.

Penanganan stunting di Buton dijelaskannya dimulai dengan program jangka pendek, menengah, panjang dan integrasi program lintas dinas untuk bersama-sama menjadikan program stunting ini sukses dan bisa membanggakan kita semua.

Dari hasil audit akan dipahami bahwa yang lakukan itu ada penurunan secara signifikan atau ada kendala serta lahgkah strategis apa yang akan dilakukan.

“Workshop ini akan disepakati langkah apa dilakukan kedepan sehingga stunting di Buton bisa ditekan,”harapnya.

Dia juga meminta agar kedepan program stuntinh menyasar siswa SMA dan SMK pasalnya ada banyak siswa SMA dan SMK di Buton yang tidak melanjutkan kulian dan pasti akan memilih menikah.

“Nah kedepan program dalam rangka pencegahan stunting dengan menyasar anak SMU/SMK, siswa diberikan pengetahuan agar saat menikah mereka kuat secara psikologis dan ekonomi sehingga kedepan stunting bisa dicegah,”tandasnya.

Pemkab Buton Gelar Workshop Audit Kasus Stunting
Bupati Buton ketika menyampaikan sambutannya

Wakil Bupati Buton mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan worshop audit kasus stunting, percepatan penurunan srunting tersebut.

“Penurunan stunting memerlukan perhatian kita semua bukan hanya pemerintah saja, untuk lebih fokus dan serius dalam rangka mencapai target nasional,”ujarnya.

Menurutnya, peran semua pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan desa serta seluruh masyarakat bersama dunia usaha agar dapat terus bersinergi dengan segala daya dan upaya untuk membantu pencapaian target nasional ini.

Dalam upaya penurunan stunting di Indonesia yang masih cukup tinggi yaitu 24,4 persen dan di Buton 34,2 persen hasil survei SSGI tahun 2021, terus berupaya dengan menggerakkan semua potensi untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen sesuai arahan bapak Presiden.

Kata dia lagi sasaran yang perlu mendapat perhatin calon pengantin, ibu hamil, nifas, batita dan balita.

Kami berharap ada solusi sehingga kasus stunting bisa menurun tentu harus melibatkan masyarakat.

Turut mengikuti rapat itu, yakni Kepala  BKKBN Kabupaten Buton Drs Asruddin, Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Sultra, Tim Pakar dan sejumlah kepala OPD.

Tinggalkan Balasan