BUTON, FAKTASULTRA.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Ketua Profil Data KPU Buton, Rahmatia menyebut data jumlah pemilih di Buton Pemilu 2024 mengalami perubahan. Salah satu penyebabnya adalah adanya temuan pemilih ganda, warga yang meninggal dan tidak padan sebanyak 10.805 orang.
Hal ini terungkap saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton menggelar rapat koordinasi pemutahiran data pemilih berkelanjutan tingkat Kabupaten periode Juni 2022 di salah satu rumah makan di Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kamis 30 Juni 2022.
Ketua Profil Data KPU Buton, Rahmatia, mengatakan berdasarkan data yang di kirim KPU Pusat ke KPU Buton di temukan data pemilih ganda sekitar 5054 orang, meninggal 688 orang, dan data yang tidak padan 4613 orang.
“Nah total 10805 ini akan verifukasi faktual, dan akibat temuan ini jumlah pemilih kita berkurang,”ujarnya.
Lanjut dia, dari data tersebut total sekitar 10.805 orang maka itulah yang akan diverifikasi faktual bersama bersama Sekretariat, Komisioner di bantu aparat desa dan kelurahan serta para kepala kampung menunjukan rumah-rumah warga yang dokumen kependudukannya tidak terdapat di kantor desa.
Coklit (pencocokan dan penelitian) tersebar di lapangan dari 7 kecamatan 95 desa dan kelurahan.
“Olehnya itu dari KPU sudah turun kelapangan melakukan coklit tersebut untuk wilayah Kecamatan Pasarwajo sebanyak 1500 orang dan ini sudah selesai coklitnya sisa kami dari KPU memasukan data ke SIDALI untuk di verifikasi ulang dari data yang didapat di lapangan,” ungkapnya
Ia menjelaskan saat ini data pemilih di Buton menjadi 70.402 dari jumlah sebelumnya 75525, berkurangnya ini dari coklit tersebut, saat kami langsung turun mengunjungi rumah yang bersangkutan.
Untuk itu dia juga meminta agar penduduk setempat yang tidak memiliki KTP -El agar segera melakukan perekaman karena jika tidak secara otomatis di pemilu 2024 nanti dia tidak punya hak.
Lanjut dia lagi saat ini telah masuk pada tahapan Pemilu, untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk pemilih pemula, pihak KPU Buton sudah melakukan sosialisasi dibeberapa sekolah.
“Dan di Minggu depan ini akan kami turun sosialisasi juga karena itu merupakan bagian dari tahapan pemilu juga walau sudah di launching pada tanggal 14 Juni lalu masih banyak masyarakat yang tidak tau tentang pemilu 2024 nanti,” tandasnya.
Hadir dalam rakor ini OPD terkait BAWASLU Buton, Partai Politik di Buton, Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Buton.
