Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Gubernur Sultra H Ali Mazi Pimpin Upacara HUT Kabupaten Buton ke-63

Gubernur Sultra H Ali Mazi Pimpin Upacara HUT Kabupaten Buton ke-63
Gubernur Sultra H Ali Mazi SH ketika menghadiri upacara HUT Kabupaten Buton ke 63, di alun-alun Takawa, Buton, Senin (04/07/2022).

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Gubernur Sultra H Ali Mazi SH memimpin upacara peringatan HUT Kabupaten Buton ke – 63 dan hari jadi Ibukota Kabupaten Buton ke – 19 di Alun-Alun Takawa Buton, Senin (04/07/2022).

Ketika menyampaikan sambutannya Gubernur Sultra H Ali Mazi SH mengatakan hari ini menjadi sejarah penting bagi Kabupaten Buton karena diusianya ke 63 tahun, untuk pertama kalinya hari jadi  diperingati sejak diundangkannya pada  tanggal 4 juli 1959 sebagai salah satu dari empat kabupaten yang menjadi dasar pembentukan Provinsi Sultra.

Sejarah mencatat berdasarkan uu No 29 tanggal 4 juli tahun 1959 tentang Pembentukan daerah tingakt II Buton, dengan Ibukota di Baubau. sejarah juga mencatat Buton telah memekarkan lima DOB, Kota Baubau, Wakatobi, Bombana, Buteng, Busel. Konsekwensi terbentuknya DOB Baubau maka perpindahan Ibukota Kab.Buton tanggal 10 juni di Pasarwajo.

“Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan secara pribadi sebagai putra Buton menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Hut Kabupaten Buton ke 63 dan hari jadi Pasarwajo sebagai Ibukota Kabupaten Buton ke 19,”ucapnya.

Kata dia lagi selaku Pemerintah Provinsi mengapresiasi dan mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Buton Drs La Bakry M.Si, Wabup Iis Elianti bersama jajaran Pemda Buton, DPRD Buton dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penentuan dan peringatan hari bersejarah ini.

“Peringatan hari jadi ini harus dimaknai sebagai momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi kembali catatan sejarah perjalanan daerah ini, baik penyelenggaraan roda pemerintahan, kebijakan pembangunan daerah maupun pembinaan prilaku masyarakat berbangsa dan bernegara,”ujar Gubernur Mengingatkan.

Jika kita melihat capain hasil pembangunan di Buton telah menunjuklan adanya kemajuan diberbagai bidang, namun disisi lain masih banyak yang perlu kita benahi dan tingkatkan masih banyak pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan demi memenuhi harapan masyarakat.

Diapun menitip pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk terus melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan daerah, agar kabupaten Buton bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Kita patut bersyukur Buton dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa dengan SDA yang melimpah utamanya disektor pertambangan aspal, pertanian, kelautan dan perikanan juga pariwisata terhadap sektor ini perlu dioptimalkan pemanfaatannya secara cerdas, bijak dan bertanggungjawab agar dapat memberikan efek bagi kemajuan pembangunan daerah Buton dan disekitarnya secara berkelanjutan,”ucapnya.

Selain itu dia berharap agar bagi semua elemen pembangunan  di daerah harus senantiasa menciptatakan konsidi harmonis memperkuat sinergitas bahu membahu berdasarkan filsafat pobinci-binci kuli.

Saat ini Pemprov masih terus fokus  mewujudkan visi Pemprov Sultra 2018-2023 yaitu terwujudnya Sultra yang aman maju sejahtera dan bermartabat diupayakan melalui strategi pendekatan Garbarata. Semuanya itu diharapkan dapat mendorong percepatan perekonomian dan daya saing di Sultra termaksud di Buton.

Beberapa bentuk Program Pemprov Sultra yang dilaksanakan di Buton antara lain Pengembagan potensi sektor perikanan telah disiapkan industri perikanan  di desa talaga baru, pengolahan aspal Buton kedepan pembangunan jalan provinsi yang menghubungkan Buton dan Busel, dukungan pendirian Intitut Teknoligi Kelautan (ITK) Buton dan pembentukan sekolah maritim juga persiapan pemprov dukungan desa wisata, pelestearian festival budaya tua Buton dan penanganan stunting.

“Saya berharap dengan program kebijakan tersebut yang didukung semua elemen masyarakat dengan potensi sda dan sdm dapat dimaksimalkan untuk medorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Buto dan secara umum masyarakat Sultra serta bangsa dan negara,”harap Gubernur.

Dia juga menyebut berbagai capain yang dihasilkan saat ini tidak terlepas dari jasa pendahulu untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat kab.buton tak lupa ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para pemimpin daerah sebelumnya bersama , dprd, sebelumnya bersama tokoh-tokoh dan elemen masyarakat yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

“Selamat merayakan hari jadi Kabupaten Buton yang ke 63 dan hari jadi Pasarwajo ke 19 sebagai Ibukota Kabupaten Buton semoga jadi daerah yang aman l, maju berdaya saing seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kab.Buton,”tukasnya.

Upacara dimulai sekitar pukul 10.30 WITA, dimulai dengan pembacaan sejarah Buton, penghormatan lambang daerah Kabupaten Buton.

Upacara dihadiri Forkopimda Sultra, Kepala Daerah Se-Kepton Bupati Buton Drs La Bakry M.Si, Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Bupati Buton H Ridwan Zakariah, Pj Bupati Buteng, Pj Bupati Busel, Kapolres Buton, Dandim Buton, Wakil Bupati Buton, Para kepala OPD di Sultra, Mantan Bupati Buton H Ir LM Sjafei Kahar MSi, Anggota DPRD Buton, para Kepala OPD di Buton,Camat,Lurah, Kades, para pimpinan parpol, ormas, KNPI, Tokih agama, tokoh masyarakat, pemuda, siswa SD, SMP,SMA.

Tinggalkan Balasan