Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Dihadiri Bupati Buton, DPRD Sahkan LKPJ dan Raperda APBD 2021

Dihadiri Bupati Buton, DPRD Sahkan LKPJ dan Raperda APBD 2021
Bupati Buton Drs La Bakry M.Si bersama Ketua DPRD Buton Hariasi Salad SH saat penetapan LKPJ dan Raperda APBD 2021, Kamis (28/07)

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Setelah melalui tahapan yang alot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya menetapkan Raperda Pelaksanaan APBD dan LKPJ Bupati Buton tahun 2021 saat Rapat Paripurna di ruang sidang DPRD Buton, Kamis (28/7/2022).

Sebelum Penetapan Raperda Pelaksanaan APBD  dan LKPJ Bupati Buton DPRD buton menggelar Rapat gabungan komisi bersama eksekutif Buton,  dilanjutkan Penyampaian Pandangan Akhir Gabungan komisi dan Fraksi-Fraksi dilanjutkan dengan Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Akhir Gabungan komisi dan Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2021 dan LKPJ Bupati Buton tahun 2021.

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Buton, Hariasi Salad, S.H didampingi Wakil Ketua I, La Ode Rafiun, S.Pd. Hadir pula 11 Anggota DPRD Buton, Bupati Buton, Drs. La Bakry dan Asisten I Setda Buton, Alimani serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Buton.

Dalam Rapat Paripurna itu, Gabungan komisi dan seluruh Fraksi DPRD menyetujui Raperda Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Buton tahun 2021 dan LKPJ Bupati Buton tahun 2021.

Usai ditetapkan Bupati Buton menyampaikan setelah mendengar Pandangan Akhir Fraksi yang begitu teliti dan kritis dalam menyikapi setiap aspek pembangunan, hal ini begitu bermakna, bagi kita semua, karena dinamika pembangunan yang kita laksanakan pada tahun 2021 yang lalu, telah mendapat perhatian yang serius dari Dewan Yang Terhormat sebagai representase masyarakat Kabupaten Buton, juga merupakan wujud semakin baiknya sistem pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan yang terhormat dalam mengawal proses pembangunan yang telah dilaksanakan.

Hal ini tentu menjadi tanggungjawab moril bersama dalam mengawal pembangunan kedepan yang semakin kompleks dalam menyelesaikan permasalahan daerah.

“Tentunya semua masukan akan dievaluasi dan diletakkan pada porsinya sesuai dengan aturan yang berlaku dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Saya yakin sepenuhnya bahwa kita semua ingin agar upaya yang kita lakukan haruslah tepat sasaran, guna efisiensi karena banyaknya agenda pembangunan yang akan dilakukan,”Ujar Politisi Golkar ini.

Lebih lanjut dia mengatakan dari proses awal juga mendapat perhatian yaitu peningkatan pendapatan daerah. Peningkatan pendapatan daerah merupakan suatu keharusan agar kita dapat membangun daerah ini dengan kekuatan yang kita miliki dan dapat berimprovisasi dalam mengisi pembangunan. Tentunya semua itu diletakan pada koridor peraturan yang berlaku dan  tanpa memberatkan masyarakat. Peningkatan pendapatan juga terus kita upayakan sampai saat ini melalui upaya agar negara mau memanfaatkan Aspal Buton secara masif dalam pembangunan jalan dan lainnya.

” Tentunya semua Upaya ini tidak semudah yang kita bayangkan, memang menjadi sangat Ironi ketika negara memiliki kekayaan alam yang melimpah namun belum maksimal digunakan titik Hal inilah yang mendorong untuk instansi berkomunikasi dengan pusat dan investor yang ada,”imbuhnya lagi.

Ke depan membutuhkan konsekuensi yang harus kita siapkan, hal ini sejalan apa yang menjadi masukan DPRD terkait kesiapan tenaga kerja, infrastruktur Pendukung serta terbangunnya sistem pelayanan yang terintegrasi.

Semua itu merupakan peluang yang harus ditangkap dengan cara peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan kesempatan kerja,peningkatan perputaran ekonomi dan pengelolaan pinjaman daerah serta memaksimalkan masukan DPRD sebagai hal yang sangat konstruktif untuk perbaikan ke depan.

“Dengan berjalannya proses hari ini yang merupakan momen yang sangat berharga untuk terus berbenah dan masuk pada tahap selanjutnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan titik dengan merefleksi perjalanan pembangunan di tahun sebelumnya masih banyak agen yang harus dilakukan ke depan,”ujarnya lagi.

Tentu disepakati bahwa yang dilaksanakan pada tahun 2021 masih banyak hal yang perlu dilakukan dalam mewujudkan cita-cita bersama namun juga dihadapkan dengan keterbatasan yang selalu menuntun kita untuk berupaya memilih mana yang terbaik.

“Akhirnya atas perhatian dan masukan dari DPR kami sangat mengapresiasi semoga menambah energi dalam kebersamaan untuk mewujudkan apa yang diciptakan bersama,”imbuhnya.

Tinggalkan Balasan