BUTON, FAKTASULTRA.ID – 40 guide/pemandu wisata di Buton mengikuti Pelatihan Pemandu Ekowisata yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Buton mulai 25-26 Juli, di RM Transit Pasarwajo, Buton, Senin (25/07/2022).
Plt Kadispar Buton Rusdi Nudi mengatakan pemandu wisata yang mengikuti pelatihan berasal dari desa yang masuk dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Nasional di tahun 2022.
“Ada 25 Desa yang masuk jadesta di tahun 2022, dan mengikuti pelatihan semua perwakilan dari 25 desa,”beber Plt Kadispar.
Dia menjelaskan pada tahun 2022 ini pemerintah daerah akan mendorong wilayah lain lagi untuk dikembangkan menjadi daerah wisata, yakni Desa yang memiliki potensi aspal Buton yakni Desa Wining dan Mantowu.
“Aspal potensi Buton yang paling terkenal bahkan mendunia, sehingga tema yang akan di dorong wisata Edukasi Aspal Park yang akan dikembangkan pada tahun 2022,”tandasnya.
Hari ini lanjut dia Dispar menggelar pelatihan yang keempat dengan basis desa wisata, berdasarkan potensi yang sudah di SK Kan Bupati Buton.
“Saya mengenal guide dari tahun 2013. keadaan yang memaksa kita harus jadi pemandu, biasanya wisatawan hanya diantar saja, dengan datangnya kapal yacht saat itu. Pemandu wisata motivasinya relawan karena kita menceritakan hal kecil yang unik bagi wisatawan asing,”katanya.
Saat ini Guide / Pemandu wisata cukup bergengsi karena akan menjadi corong Dispar di Desa untuk memandu potensi/keunikan dan daya tarik dari sebuah destinasi wisata di desa.
Sehingga ia berharap melalui pelatihan tersebut para pemandu wisata dapat mendapatkan ilmu tambahan untuk mengenalkan desanya.
Sementara itu yang mewakili Bupati Buton Ali Mani S.Sos mengatakan kegiatan hari ini sesuatu yang sangat penting untuk mendorong dan menajwab kebutuhan ekowisata di daerah.
“Materi hari ini, sangat berharga. Nah selama kegiatan ini dilaksanakan jika tidak memanfaatkan dengan ilmu yang diberikan maka akan disayangkan, saya berharap pemandu wisata harus berpikir dan mengolah imajinasi untuk mengembangkan keunikan, potensi di Desa masing-masing,”harapnya.
Dia memghimbau agar pemandu wisata menciptakan sesuatu yang terbaik untuk di kembangkan di desanya lalu dikoordinasikan dengan dispar sehingga Buton yang indah akan menjadi kenyataan.
“Selamat mengikuti pelatihan manfaatkan waktu yang ada, ambil ilmu yang akan disampaikan agar menjadi bekal di Desa dan Kabupaten sehingga menjadi kebanggaan untuk daerah,”imbuhnya.
Tampil sebagai pemateri Universitas Padjajaran Bandung, Founder And Directur Of Tarsius (Foundation) Center Indonesia, Poltekpar NHI Bandung.





