BUTON, FAKTASULTRA.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) resmi menghapus tenaga honorer di instansi atau lembaga pemerintahan mulai 28 November 2023.
“Dengan adanya penghapusan honorer maka akan berdampak dan Pemda akan kehilangam tenaga – tenaga yang mendukung,”ujar Kepala BKDD Buton Drs Awaludin ketika ditemui, Rabu (27/07).
Kata dia meskipun Pemda sudah melakukan Penganggakatan baru tenaga P3K namun untuk guru hanya 307 orang masih tersisa 452 lagi dari jatah 759 formasi, begitu juga dengan tenaga kesehatan apalagi untuk umum.
“Melalui jalur P3K yang terisi untuk guru sebanyak 307, tahun ini tetap dilanjutkan sisanya 452 lagi,”ujarnya.
Dia mengungkapkan Sekarang Kemendagri dan KemenPAN sementara mendata honorer dan Pemda Buton pun melakukan hal yang sama.
“Kemarin waktu pendataan kemarin ada beberapa unit kerja yang lupa seperti di rujab sehingga di data ulang,”ujarnya lagi.
Sampai sekarang kata dia belum ada ketentuan untuk mengangkat honorer menjadi PNS, semuanya harus tes dahulu.
Ia menjelaskan tenaga honorer tidak diangkat menjadi PNS secara otomatis, harus melalui proses tes. Meski begitu, pihaknya sedang menunggu kebijakan pusat.
“Kita lagi menunggu kebijakan dari pusat,sekarang ini sementara pendataan,” tandasnya.
