BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Buton bakal menggelar berbagai lomba untuk memperingati HUT Kabupaten Buton ke-63 dan hari jadi Pasarwajo ke 19.
Hari ini, Senin (13/06/2022) Bupati Buton Drs La Bakry M.Si bersama Wakil Bupati Buton Iis Elianti menggelar rapat persiapan HUT Kab.Buton yang pertama kalinya akan digelar pada tanggal 4 juli nanti.
“Alhamdulillah semangat para OPD sangat besar menyambut HUT karena selama pandemi Buton tidak pernah menggelar kegiatan,”kata Sekda Buton Ir La Ode azlfar Djafar M.Si.
Sesuai arahan pimpinan lanjutnya, ada beberapa kegiatan yang akan digelar diantaranya Gerak Jalan Indah, Mars garbarata, yel-yel,lomba desa ataupun lomba lainnya yang nantinya akan dibuatkan juknis.
“Untuk HUT kali ini ciptakan kondisi semarak menyambut hari jadi tersebut,”pintanya.
Dia meminta agar Dinas Perdagangan besama UMKN dan masyarakan menyipakan segala kebutuhan ekonomi masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup pastikan kbersihan Ibukota menjelang HUT , POL PP akan bergabung dengan Polres, Dinas Peehubungan antisipasi jangan sampai ada kemacetan.
Wakil Bupati Buton Iis Elianti mengatakan mewakili masyarakat maka diharapkannya ulang tahun bukan hanya milik Pemda tapi milik masyarakat di Kabupaten Buton.
“Jika hari jadi Pasarwajo ini di nikmati bersama dan kegiatan yang akan dirangkaikan pada hari jadi harus melibatkan masyarakat di tujuh kecamatan,”harapnya.
Dia juga meminta agar pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT disemarakkan mengingat selama dua tahun ini selama pandemi Pemda tidak pernah merayakannya.
“Selama dua tahun kita sudah off, walaupun kegiatannya tingkat Kab.Buton harus dimeriahkan sehingga pada saat kegiatan tingkaz Provinsi kita harus optimis dan siap melaksanakannya,”ujarnya lagi.
Dia menambahkan selain kegiatan HKG, HUT Proklamasi dan HUT Kabupaten Buton dengan gerak jalan indah, lomba-lomba maka dapat ditambahkan Karnaval di OPD di akhir masa jabatan Bupati, Wabup dan Sekda.
Saat karnaval tampilkan apa yang sudah diberikan OPD untuk daerah selama masa kepemimpinan Bupati dan Wabup.
“Atau bisa menggelar pengobatan dan sunnatan massal sehingga yang tidak mampu dengan adanya kegaitan ini masyarakar sangat terbantu,”tandasnya.
