BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Menyambut euforia demokrasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Baubau gelar dialog publik bahas potensi konflik dan investasi nilai-nilai demokrasi yang berlangsung di salah satu warkop area Kotamara, Rabu (22/06/2022) malam.
Ketua panitia, Arif Rahman dalam sambutannya mengatakan dialog publik yang diinisiasi oleh HMI cabang kota Baubau kali ini tentu saja untuk mengawal proses pesta demokrasi yang ada di kota Baubau.
“Dengan adanya dialog malam ini, saya harap dapat memberikan pedoman tentang proses demokrasi yang baik untuk memilih pemimpin yang kompeten untuk kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator karateker HMI cabang kota Baubau, Karmidin menyampaikan HMI cabang kota Baubau dalam hal ini selalu mengawal isu-isu terkait kebangsaan dan keumatan.
“Di tahun 2024 mendatang, pesta demokrasi akan dilakukan secara serentak di republik Indonesia. Hal ini akan menjadi tolak ukur pada sistem demokrasi yang telah berjalan apakah berlangsung secara sukses atau merupakan sebuah kegagalan yang harus kita evaluasi,” ungkapnya.
Memasuki tahun demokrasi, perlu diketahui potensi pemilih generasi millenial dan agen of change berkisar 60% untuk daftar pemilih. Untuk itu, pihak terkait harus lebih agresif untuk melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat dan unsur lainnya.
“Yang paling dikhawatirkan saat ini adalah politik identitas yang harus mampu menjembatani KPU, Bawaslu, serta kepolisian. Pada kesempatan kali ini saya perlu sampaikan bahwa hari ini HMI cabang Baubau siap mengawal pesta demokrasi tahun 2024 kapanpun dibutuhkan,” tegasnya.
Berlangsung alot, dialog publik yang digelar turut serta Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo S.I.K., Ketua KPU kota Baubau, Edi Sabara, SP, BEM Se-kota Baubau, Anggota Cipayung Plus serta keterwakilan partai.