Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Pemda Genjot Desa Wisata, Masyarakat Lokal Diajak Jadi Pengusaha Pariwisata

Pemda Genjot Desa Wisata, Masyarakat Lokal Diajak Jadi Pengusaha Pariwisata
Pelatihan pengelolaan desa Wisata di Salah satu rumah makan di Pasarwajo, Senin (30/05/2022).

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Masyarakat lokak di Desa Wisata di Kabupaten Buton diajak untuk menjadi pengusaha di bidang pariwisata.

“Selagi masih muda, masyarakat di Desa Wisata harus bisa menjadi pengusaha-pengusaha di bidang pariwisata,”ujar Hernawaty saat mengisi materi pengelolaan desa wisata di salah satu Rumah makan di Pasarwajo, Senin (30/05/2022).

Kata dia trend wisata semenjak covid 19, orang – orang lebih cenderung berwisata di alam karena lebih sehat, sehingga masyarakat lokal di desa wisata harus memanfaatkan peluang yang ada.

Untuk itu dia meminta para peserta pelatihan sebanyak 40 perwakilan dari 17 Desa Wisata di Buton harus punya rencana kerja jika ingin menjual pariwisata di desa yaitu harus punya sesuatu yg dijual contohnya paket wisata tambang aspal.

“Menawarkan paket wisata ada beragam jenis disesuikan dengan potensi di desa, untuk Desa Wining bisa menawarkan Paket wisata tambang aspal,”bebernya.

Banyak yang bisa dijual jika mengetahui potensi yang ada di desa sehingga bisa membuat paket wisata.

Bahkan lanjut dia selain tambang aspal paket wisata yang senang dikunjungi wisatawan dari kota diantaranya paket menanam cengkeh ataupun paket-paket wisata lainnya.

Bagaimana menciptakan desa wisata, maka yang pertama harus ada yang dijual di desa sehingga masyarakat harus bisa menjadi pengusaha pariwisata.

17 desa di Buton yang masuk dalam daftar jejaring Kementrian pariwisata diantaranya:

1. Desa Wasuamba

2. Desa Wabula

3. Desa Lambuaango Timur

4. Desa Wining

5. Desa Wolowa Baru

6. Desa Boneatiro Barat

7. Desa Watumotobe

8. Desa Tuangila

9. Desa Suka Maju

10. Desa Lasembangi

11. Desa Matanauwe

12. Desa Lawele

14. Desa Benteng

15. Desa Banabungi

16. Desa Bukit Asri

17. Desa Barangka

Tinggalkan Balasan