WAKATOBI, FAKTASULTRA.ID – Pemuda sekaligus warga di Kelurahan Wali, Kecamatan Binongko, Muhammad Istifanmeminta Bupati Wakatobi Haliana, S.E untuk merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan saat acara HUT Kelurahan Wali pada 28 Februari lalu.
Pegiat organisasi Karang Taruna Raja Wali tersebut mengingatkan Bupati Wakatobi, terkait tiga aspirasi masyarakat dan pemuda Kelurahan Wali, antara lain bantuan dana rehabilitasi masjid, bantuan dana rehabilitasi Baruga, dan bantuan dana untuk pembangunan sekretariat Karang Taruna Raja Wali.
“Saya menginginkan pak Bupati Wakatobi, Haliana, S.E ingat dengan janjinya saat beliau menghadiri HUT di Kelurahan Wali,” kata Istifan sapaan akrabnya, Jumat (20/5/2022).
Namun sampai saat ini tidak terialisasi seakan hanya di jadikan modal untuk mencari simpati masyarakat.
“Baiklah, kita sebut bupati saat ini ingkar janji yang bermodalkan omongan semata akan tetapi tidak ada bukti nyata,” jelasnya.
Menurut Kabid Pemberdayaan Umat HMI Cabang Baubau 2021-2022, janji-janji Bupati Wakatobi dilontarkan hanya untuk menarik simpati masyarakat. Sebab, pada akhirnya janji itu terlupakan. Bahkan, sengaja ditenggelamkan dan tidak ditindak lanjuti lagi.
“Jelas sekali, janjinya hanya menjadi bualan, omongan semata, serta harapan palsu yang dijanjikan pada masyarakat di Kelurahan Wali,” tegasnya.
Selain itu, saat diwawancarai Sekretaris BEM Fakultas Pertanian Universita Muhammadiyah Buton (UMB) periode 2015-2016 itu juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap bupati Wakatobi. Sebab, ia menilai bupati tak menindaklanjuti secara serius aspirasi masyarakat dan pemuda Kelurahan Wali.
“Bupati Wakatobi memang menyatakan akan mendukung aspirasi masyarakat Keluarahan Wali yang disampaikan pada HUT Kelurahan Wali 28 Februari kemarin, tetapi kami menyatakan mosi tidak percaya, karena terkesan hanya omongan kosong belaka saja,” katanya lagi.
Kenapa kami sampaikan bupati hanya mendukung dengan ucapan dan tanpa realisasi? Sebab, nyatanya sampai saat ini aspirasi yang disampaikan pemuda dan masyarakat Kelurahan Wali belum ditindak lanjuti.
“Kami sebagai pemuda yang berdiri ditengah-tengah masyarakat memiliki beban moral. Apabila janji Bupati Wakatobi itu tidak ditepati, maka akibatnya masyarakat dan pemuda Kelurahan Wali akan kehilangan kepercayaan terhadap bupati dan ini sangat berbahaya”,tutupnya.