Memberitakan Dengan Fakta

Target Turunkan Stunting 16 Persen, Dinkes Buton Sasar 24 Desa

Target Turunkan Stunting 16 Persen, Dinkes Buton Sasar 24 Desa

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Buton menargetkan penurunan angka prevalensi stunting hingga sekitar 16 % tahun 2022. Aksi Setop Stunting jadi program andalan untuk mengejar capaian di 24 desa/kelurahan yang jadi lokus.

 

“Tahun ini kita target masih harus turunkan angka stunting hingga sekitar 16 %,” ucap  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Buton Syafaruddin S.Km M.Kes, Jumat (01/04/2022).

Berdasarkan data angka stunting Buton saat ini berada pada angka 21,32 % tahun 2021. Tahun 2022 akan diumumkan pada bulan agustus nanti.

“Berdasarkan angka stunting secara nasional tahun 2024 akan diturunkan hingga 14 persen namun kita menggunakam target provinsi 16 persen pada tahun 2022 ini,”ujarnya.
Dijelaskannya rapat koordinasi yang digelar Jumat (01/04) adalah pertemuan untuk menentukan lokus penanganan stunting yang merupakan aksi 1 pemetaan dan analisa situasi selanjutnya akan dilakukan aksi dua usai pemetaan desa lokus, nanti akan dilanjutkan hingga aksi kedelapan.

Syafar menjelaskan Aksi Setop Stunting yang diusung Pemda Buton menyasar 24 desa/kelurahan yang jadi sasaran program.

“Kita sudah menetapkan desa lokus stunting untuk program pencegahan stunting. Jadi semua dinas nantinya akan fokus membuat program penurunan stunting yang ditempatkan ke desa-desa lokus,” terang dia.

Sebanyak 24 desa yang ditetapkan diantaranya :

Kecamatan Pasarwajo di Kombeli, Pasarwajo, Lapodi, Saragi, Takimpo, Kaongke-ongkea.

Kecamatan Wabula di Desa Wasampela

Kecamatan Siotapina di Kumbewaha, Manuru dan  Sampuabalo

Kecamatan Kapontori di Barangka, Wambulu, Mambulu dan Tuangila.

Kecamatan Lasalimu di Lawele, Talaga Baru, Kamaru, Sri Batara dan togo manuru

Kecamatan Lasalimu Selatan di desa Lasalimu, Ambuau Indah, Ambuau Togo dan Balimu.

Tinggalkan Balasan